5. Penempatan ornamen pada Museum Pusaka Karo disusun dan
ditempatkan sesuai dengan ukuran atau struktur tiang dan dinding. Penempatan ornamen ini juga bisa dikatakan secara simetris
dimana setiap tiang atau dinding dibuat ornamen yang seimbang walau jenis motif nya berbeda-beda.
B. Saran
1. Kepada Lembaga Pemerintahan Karo khususnya dalam Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan agar dapat melestarikan atau ikut menjaga keberadaan Museum Pusaka Karo dan ornamen
tradisional Karo agar nilai-nilai yang terkandung didalamnya tidak hilang dan melaksanakan pembangunan daerah yang mengadopsi
nilai-nilai tradisi sebagai kekayaan budaya daerah. 2.
Kepada masyarakat Karo pada umumnya agar memiliki sikap kepedulian serta apresiasi yang tinggi terhadap Budaya dan dapat
melestarikannya dalam berbagai aktifitas kehidupan. 3.
Kepada generasi muda agar ikut serta mengambil bagian dalam pelestarian peninggalan budaya Karo dan pengembanganya.
4. Kepada Seniman Pengukir sebaiknya mengukir ornamen dengan
tidak mengubah
bentuk aslinya
begitu juga
dengan penempatannya jangan asal menempatkan ornamen Karo karena
mengubah arti yang sesungguhnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah,Daniel.2010. Kombinasi Bentuk Ragam Hias Tradisional Karo Dalam Penciptaan Motif Dasar Ragam Hias Karo Baru. Ringkasan Skripsi. Medan :
Universitas Negeri Medan. Bangun,Teridah.1986. Manusia Batak Karo. Jakarta : Inti Idayu Press.
Budiwiwarmamulja, Dwi. 2012. Penciptaan Ragam Hias Baru Berdasarkan Motif- Motif Tradisional Sumatra Utara. Jurnal Seni Rupa FBS-UNIMED, vol 9
No. 2 hal 77-85. Erdansyah, Fuad. 2013. Gerga Rumah Adat Batak Karo Syombol dan
Pemaknaannya. Medan : Unimed Press. Erdansyah,Fuad. 2008. Fungsi Dan Makna Gerga Hiasan Pada Rumah Adat
Karo Di Tanah Karo Sumatra Utara. Jurnal Seni Rupa FBS-UNIMED, vol 5 no 1 hal 1-9.
Ginting,Sada Kata. 2010. Makna Ornamen Tradisional Pada Griten Di Desa Rumah Kabanjahe Kabupaten Karo. Ringkasan Skripsi. Medan: Universitas
Negeri Medan Ginting,Samaria, 1994. Ragam Hias Ornamen Rumah Adat Batak Karo. Medan:
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Museum Negeri Propinsi Sumatra Utara.
Lubis,Effi Aswita.2012. Metode Penelitian Pendidikan. Medan: Perdana Mulya Sarana.
M.Sitorus dan W.Tri Admojo. 2012. Analisis Penerapan Ornamen Pakpak Dairi pada Gedung Perkantoran di Sidikalang Ditinjau dari Bentuk, Warna dan
Makna Simbolik. Jurnal Seni Rupa FBS-UNIMED, vol 09 No.2 hal 41-54.
Minaria.2012. Identifikasi Ornamen Tradisional Karo Pada Benda-Benda Pakai. Ringkasan Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan
N.Sihombing dan B.Silaban.2012. Analisis Penerapan Ornamen Pakpak Dairi Pada Gedung Perkantoran di Sidikalang Ditinjau Dari Bentuk, Warna, dan
Makna Simbolik. Jurnal Seni Rupa FBS-UNIMED, vol 09 No.2 hal 55-64. Purba,Destanta Permana. 2013. Analisis Penerapan Ornamen Tradisional Karo
Pada Rumah Siwaluh Jabu Di Desa Lingga. Ringkasan Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan