Proses Embedding Tahapan Metode First Of File

X2= = X3= = 8. Hasil perkalian terakhir merupakan plaintext dalam bentuk decimal kode ASCII, selanjutnya seluruh partisi matriks digabung menjadi satu array dan dikonversikan kebentuk alfabet sehinga ditemukan: 66 73 83 65 32 68 73 67 79 66 65 32 B I S A space D I C O B A space 9. Plaintext ditemukan bertuliskan “BISA DICOBA” 10. Proses dekripsi selesai.

3.4 Tahapan Metode First Of File

Proses End Of File mencakup dua kerja utama yaitu proses penyisispan pesan kedalam gambar embedding dan proses ekstraksi pesan extraction. Pada metode First Of File pesan akan disisipkan dibagian atas dari file header. Pada system ini pesan yang disisipkan yaitu ciphertext berupa angka hasil enkripsi menggunakan algoritma kriptografi Inverse Matrix Cipher dan citra penampung yang digunakan adalah citra berformat bmp.

3.4.1 Proses Embedding

Tahapan proses embedding menggunakan metode steganografi First Of File dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1. Masukkan ciphertext yang akan disematkan. 2. Inputkan citra bitmap sebagai media penyisipan. 3. Baca nilai setiap piksel citra. Universitas Sumatera Utara 4. Tambahkan ciphertext diawal piksel citra dan diberi penanda diawal dan diakhir dari ciphertext yang disisipkan. 5. Petakan menjadi citra baru. Berikut contoh penyisispan ciphertext menggunakan metode First Of File kedalam citra RGB dimensi 8x8. Matriks piksel citra tersebut digambarkan seperti Gambar 3.1: 97 98 70 52 60 62 52 99 51 56 14 38 55 104 96 96 77 92 14 38 55 104 96 96 92 12 34 67 88 99 211 34 55 66 43 89 211 234 209 45 66 80 93 60 60 60 51 56 94 91 79 16 62 90 69 73 87 66 62 60 32 105 88 71 Gambar 3.12 Matriks Piksel Citra 8x8 Matriks piksel citra diatas akan disisipkan ciphertext 49 51 48 55 49 32 32 49 52 56 57 53 32 32 50 51 51 56 55 32 32 52 49 52 57 53 32 32 49 49 52 49 53 32 32 49 50 57 50 48 32 32 50 48 50 52 55 32 32 51 53 56 57 49 32 32 49 48 49 50 49 32 32 49 49 50 54 51 32 32 49 55 57 49 48 32 32 51 50 53 53 52. Sebelum disematkan ciphertext tersebut diberi penanda awal dengan nilai ASCII dari “” yaitu 35 dan penanda akhir dengan karakter “” yang memiliki nilai desimal ASCII “35 35 35”. Dengan demikian dipetakan citra baru, citra baru ini disebut dengan stego image citra stego dengan matriks piksel seperti pada Gambar 3.2: Universitas Sumatera Utara 35 49 51 48 55 49 32 32 49 52 56 57 53 32 32 50 51 51 56 55 32 32 52 49 52 57 53 32 32 49 49 52 49 53 32 32 49 50 57 50 48 32 32 50 48 50 52 55 32 32 51 53 56 57 49 32 32 49 48 49 50 49 32 32 49 49 50 54 51 32 32 49 55 57 49 48 32 32 51 50 53 53 52 35 35 35 97 98 70 52 60 62 52 99 51 56 14 38 55 104 96 96 77 92 14 38 55 104 96 96 92 12 34 67 88 99 211 34 55 66 43 89 211 234 209 45 66 80 93 60 60 60 51 56 94 91 79 16 62 90 69 73 87 66 62 60 32 105 88 71 Gambar 3.13 Matriks Piksel Citra Disisipi Pesan

3.4.2 Proses Extraction