Gambar 4.21 Grafik Hubungan Waktu Dekripsi Dengan Panjang Ciphertext
Koordinat titik x menunjukkan panjang ciphertext yang digunakan, sedangkan koordinat titik y menunjukkan waktu proses dekripsi, grafik berupa garis lurus warna
coklat menunjukkan x dan y berbanding lurus, dengan kata lain jika x semakin besar maka y juga akan semakin besar. Grafik hubungan waktu dekripsi dengan panjang
ciphertext maupun grafik hubungan waktu enkripsi dengan panjang plaintext, menunjukkan kondisi yang sama, yaitu berbanding lurus.
4.4.2 Hasil Uji Waktu Proses Embedding Dan Ekstrak
Hasil pengujian waktu proses penyisipan dan ekstrak dijelaskan pada Tabel 4.3
Tabel 4.3 Uji Waktu Proses Embedding Dan Ekstrak
No. Ukuran Citra
Kover kb
Panjang Ciphertext
kb Waktu
rata-rata Embed
Ukuran Citra Stego kb
Waktu rata-rata
Ekstrak 1.
1333.5 358
511 1336.37
1438 2.
1333.5 1506
517 1339.25
1461
Universitas Sumatera Utara
3. 1333.5
2978 518
1345.01 1575
4. 1333.5
5954 527
1353.65 1730
5. 1333.5
11874 641
1370.93 1898
6. 1333.5
23778 758
1405.49 2565
Sesuai hasil yang ditemukan pada tabel 4.3 , terlihat bahwa waktu proses embedding berbanding lurus dengan panjang ciphertext. Selain itu ditunjukkan juga bahwa waktu
proses ekstrak berbanding lurus dengan ukuran citra stego. Kedua hal ini ditunjukkan pada grafik berikut:
Gambar 4.22 Grafik Hubungan Waktu Embedding Dengan Panjang Ciphertext
Koordinat titik x menunjukkan panjang ciphertext yang digunakan, sedangkan koordinat titik y menunjukkan waktu proses embedding, grafik berupa garis lurus
warna biru menunjukkan x dan y berbanding lurus, dengan kata lain jika x semakin besar maka y juga akan semakin besar.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.23 Grafik Hubungan Waktu Ekstrak Dengan Ukuran Citra Stego
Koordinat titik x menunjukkan besar ukuran citra stego yang digunakan, sedangkan koordinat titik y menunjukkan waktu proses ekstrak, grafik berupa garis lurus warna
coklat menunjukkan x dan y berbanding lurus, dengan kata lain jika x semakin besar maka y juga akan semakin besar.
4.4.3 Hasil Uji Panjang Ciphertext Dengan Efek Piksel Hitam Pada Citra Stego
Citra stego hasil penyisipan pesan memiliki efek piksel hitam pada bagian atas header citra stego. Hal ini dikarenakan ciphertext disisipkan pada bagian awal citra.
Dalam penelitian ini digunakan citra kover dengan ukuran yang sama kemudian sisisipkan dengan ciphertext dengan panjang yang berbeda sehingga menghasilkan
ukuran citra stego dengan ukuran yang berbeda. Hal ini dijelaskan melalui Tabel 4.4.
x
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Tampilan Efek Piksel Hitam Pada Citra Stego
Stego 1 Stego 2
Stego 3 1336.37 kb
1339.25 kb 1345.01 kb
Ciphertext: 358 Ciphertext: 1506
Ciphertext: 2978
Stego 4 Stego 5
Stego 6 1353.65 kb
1370.93 kb 1405.49 kb
Ciphertext: 5954 Ciphertext: 11874
Ciphertext: 23778
Berdasarkan Tabel 4.4 terlihat bahwa ketebalan efek piksel hitam pada header file citra bitmap dipengaruhi oleh banyaknya karakter ciphertext yang disisipkan pada
citra tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan