Tabel 4.1 menunjukkan bahwa sistem yang dibangun benar-benar dapat diimplementasikan untuk melakukan proses kriptografi dan steganografi untuk
pengamanan data rahasia untuk berbagai jenis file bitmap dengan ukuran file yang berbeda-beda, matriks kunci yang berbeda dan plaintext yang berbeda.
4.4.1 Hasil Uji Waktu Proses Enkripsi dan Dekripsi
Proses enkripsi dilakukan pertama sekali untuk mendapatkan ciphertext sebelum proses embedding, sedangkan proses dekripsi dilakukan paling akhir untuk
mendapatkan kembali plaintext, setelah terlebih dahulu dilakukan proses ekstrak. Pada pengujian ini digunakan plaintext dengan panjang file uji .txt yang berbeda. Proses
enkripsi semua file uji .txt menggunakan matriks kunci yang sama yaitu: Kunci 1
Kunci 2
Dari pengujian ini ditemukan data seperti yang dijelaskan Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Uji Waktu Proses Enkripsi Dan Dekripsi
No. Panjang Plaintext
karakter Waktu rata-
rata Enkripsi Milliseconds
Panjang Chipertex
karakter Waktu rata-rata
Dekripsi Milliseconds
1. 44
106 386
168 2.
177 146
1506 223
3. 354
243 2978
230
Universitas Sumatera Utara
4. 708
326 5954
270 5.
1416 516
11874 288
6. 2832
1124 23778
705
Berdasarkan data yang ditemukan terlihat bahwa semakin besar panjang plaintext maka semakin lama waktu proses. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa waktu
enkripsi berbanding lurus dengan panjang plaintext begitu juga dengan waktu dekripsi berbanding lurus dengan panjang ciphertext yang digunakan seperti yang dijelaskan
grafik berikut:
Gambar 4.20 Grafik Hubungan Waktu Enkripsi Dengan Panjang Plaintext
Koordinat titik x menunjukkan panjang plaintext yang digunakan, sedangkan koordinat titik y menunjukkan waktu proses enkripsi, grafik berupa garis lurus warna
biru menunjukkan x dan y berbanding lurus, dengan kata lain jika x semakin besar maka y juga akan semakin besar.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.21 Grafik Hubungan Waktu Dekripsi Dengan Panjang Ciphertext
Koordinat titik x menunjukkan panjang ciphertext yang digunakan, sedangkan koordinat titik y menunjukkan waktu proses dekripsi, grafik berupa garis lurus warna
coklat menunjukkan x dan y berbanding lurus, dengan kata lain jika x semakin besar maka y juga akan semakin besar. Grafik hubungan waktu dekripsi dengan panjang
ciphertext maupun grafik hubungan waktu enkripsi dengan panjang plaintext, menunjukkan kondisi yang sama, yaitu berbanding lurus.
4.4.2 Hasil Uji Waktu Proses Embedding Dan Ekstrak