Pendahuluan Blok Diagram Perancangan Sistem
mempengaruhi setiap bagian komponen utama maupun pendukung dalam saat dijalankan selama proses berlangsung.
Untuk itu diperlukan sebuah blok diagram yang akan membantu penulis dan pembaca dalam memahami sistem perancangan pengenalan pembicara secara
keseluruhan. Pada Gambar 3.1 terdapat blok diagram sistem secara keseluruhan yang menjadi garis besar tentang cara kerja sistem perancangan pengenalan
pembicara.
Gambar 3.1Blok diagram Perancangan sistem pengenalan pembicara
Blok diagram yang dijelaskan pada penelitian ini mencakup blok diagram mengenai perancangan sistem pengenalan pembicara. Berdasarkan gambar blok
diagram diatas, fungsi kerja dari masing – masing blok, adalah sebagai berikut : 1.
Suara Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan
amplitude tertentu melalui media perantara yang dihantarkannya seperti media air, udara maupun benda padat. Manusia dapat berkomunikasi
dengan manusia lainnya dengan suara. Jika seseorang mendengarkan
gelombang sinus murni dimulai pada 20 Hz 20 siklus per detik atau suara terendah telinga manusia sehat dapat menerima dan naik secara bertahap
sampai 20 kHz 20.000 siklus per detik dan merupakan suara tertinggi yang bisa kita dengar. Dalam perancangan sistem ini telah ditentukan
bahwa frekuensi sampling 8000 kHz berasal dari kelipatan teorema nyquist yang mengharuskan frekuensi sampling 2 kali lipat dari frekuensi
sinyal suara. Pada penelitian ini besar sinyal suara sebesar 4 kHz dengan ketentuan percakapan manusia sebesar 340-3400 Hz.
2. Perangkat Pengolahan suara
Untuk perangkat perancangan sistem ini menggunakan Filter Anti Aliasing yang dapat meminimalisir munculnya sinyal baru yang berbeda dengan
frekuensi sinyal aslinya. Filter yang akan digunakan adalah filter low pass chebyshev dengan rentang frekuensi yang dilewatkan dibawah 5 kHz.
Dalam perancangan sistem pengenalan pembicara ini terdiri dari penguat mikrofon dan anti aliasing filter. Tahap pertama dalam proses perekaman
adalah mengubah gelombang akustik suara menjadi sinyal analog menggunakan mikrofon. Sinyal analog yang masih lemah ini perlu
dikuatkan. Sebagai penguat dibutuhkan IC LM567.
3. Perangkat pengirim informasi data
Perangkat pengirim informasi data merupakan perangkat yang memiliki komunikasi data serial to USB. Secara umum komunikasi serial
merupakan komunikasi USART Universal syncronus asyncronus receiver
transmitter. Perangkat ini terdapat pada fungsi khusus mikro kontroler Arduino UNO.
4. Laptop atau Komputer
Perancangan sistem pengenalan pembicara ini menggunakan laptop atau komputer. Secara umum komputer adalah sistem elektronik yang memiliki
kemampuan memanipulasi data dengan cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan agar secara otomatis menerima dan menyimpan data input,
memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah–langkah instruksi program yang tersimpan didalam
penyimpanannya.
5. Matlab
Pada perancangan sistem ini software digunakan untuk mengolah data digital yang dikirim oleh arduino dan akan dikonversikan kembali ke
sebuah file suara dalam format wav yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk grafik. Matlab adalah suatu bahasa tingkat tinggi yang
digunakan untuk komputasi teknik. Bahasa ini mengintegrasi proses komputasi, visualisasi, dan pemrograman dengan environment yang
mudah digunakan dengan mengekspresikan masalah dan solusi kedalam notasi – notasi matematika.
6. Sistem pengenalan pembicara berbasis coding Matlab
Merupakan sistem yang dibuat menggunakan software Matlab berbentuk program pengkodingan, yang dirancang pada format m-file. Program ini
berisi algoritma dan urutan struktur program yang dibuat sedemikian rupa berdasarkan algoritma pengenalan pembicara.
7. Display grafik informasi data pengolahan dan pengenalan suara
Merupakan tampilan yang dihasilkan oleh sistem setelah program dijalankan.