Produksi Pengolahan Ucapan Pengolahan suara

2.2.2 Sifat ucapan manusia

Salah satu tolak ukur yang paling penting dari ucapan adalah frekuensi ucapan itu sendiri. Ucapan dapat dibedakan satu sama lain dengan bantuan frekuensi. Ketika frekuensi ucapan meningkat, nada ucapan menjadi tinggi dan menyakitkan. Ketika frekuensi ucapan berkurang, ucapan akan lebih dalam. Gelombang ucapan adalah gelombang yang terjadi dari getaran materi ucapan. Nilai tertinggi dari frekuensi yang manusia dapat hasilkan sekitar 10 kHz. Dan nilai terendah adalah sekitar 70 Hz. Ini adalah nilai – nilai maksimum dan minimum. Interval frekuensi ini berubah untuk setiap orang. Dan besarnya ucapan dinyatakan dalam decibel dB. Ucapan manusia normal memiliki Interval frekuensi 100 Hz – 3200 Hz dan besarmya antara 16 Hz dan 20 kHz. Dan 0,5 perubahan frekuensi adalah kepekaan telinga manusia [4]. Karakteristik Pembicara : a Berdasarkan perbedaan panjang saluran vocal, laki-laki, perempuan, dan ucapan anak-anak yang berbeda. b Aksen daerah adalah perbedaan frekuensi resonansi, jangka waktu, dan nada. c Individu memiliki pola frekuensi resonansi dan pola durasi yang unik memungkinkan kita untuk mengidentifikasi pembicara.

2.3 Mel Frequency Cepstrum Coefficients MFCC

Mel Frequency Cepstrum Coefficients MFCC merupakan satu metode yang banyak dipakai dalam bidang speech recognition. Metode ini digunakan untuk melakukan feature extraction, sebuah proses yang mengkonversikan sinyal suara menjadi beberapa parameter. Masukan suara biasanya direkam pada sampling rate diatas 10000 Hz. Frekuensi sampling ini dipilih untuk meminimalkan atau mengkonversi efek aliasing dari analog ke digital. Sinyal- sinyal ini dapat menangkap semua frekuensi sampai dengan 5 Hz, yang meliputi sebagian besar energi suara yang dihasilkan oleh manusia. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, tujuan utama dari proses MFCC adalah untuk mengikuti perilaku telinga manusia. Lihat Gambar 2.4 [2]. Gambar 2.4 Block diagram proses MFCC Keunggulan dari metode MFCC ini adalah : a. Mampu menangkap karakteristik suara yang sangat penting bagi pengenalan suara atau dengan kata lain mampu menangkap informasi- informasi yang terkandung dalam sinyal suara. mel cepstrum mel spectrum frame continuous speech Frame Blocking Windowing FFT spectrum Mel-frequency Wrapping Cepstrum

Dokumen yang terkait

Implementasi Metode Mel-Frequency Cepstrum Coefficients (MFCC) Dalam IDentifikasi jenis Suara Burung Berkicau

15 74 61

Penerapan Mel Frequency Cepstrum Coefficients (MFCC) sebagai ekstraksi ciri pada pengenalan fonem dengan Probabilistic Neural Network (PNN) sebagai classifier

0 8 48

Pengenalan Karakteristik Suara Menggunakan Mel Frequency Cepstrum Coefficients (Mfcc) Pada Sistem Pengenalan Pembicara (Speaker Recognition Sistem)

0 1 8

Pengenalan Karakteristik Suara Menggunakan Mel Frequency Cepstrum Coefficients (Mfcc) Pada Sistem Pengenalan Pembicara (Speaker Recognition Sistem)

0 0 1

Pengenalan Karakteristik Suara Menggunakan Mel Frequency Cepstrum Coefficients (Mfcc) Pada Sistem Pengenalan Pembicara (Speaker Recognition Sistem)

0 2 5

Pengenalan Karakteristik Suara Menggunakan Mel Frequency Cepstrum Coefficients (Mfcc) Pada Sistem Pengenalan Pembicara (Speaker Recognition Sistem)

0 0 12

Pengenalan Karakteristik Suara Menggunakan Mel Frequency Cepstrum Coefficients (Mfcc) Pada Sistem Pengenalan Pembicara (Speaker Recognition Sistem)

0 1 1

Pengenalan Karakteristik Suara Menggunakan Mel Frequency Cepstrum Coefficients (Mfcc) Pada Sistem Pengenalan Pembicara (Speaker Recognition Sistem)

0 0 12

SIMULASI DAN ANALISIS SPEAKER RECOGNITION MENGGUNAKAN METODE MEL FREQUENCY CEPSTRUM COEFFICIENT (MFCC) DAN GAUSSIAN MIXTURE MODEL (GMM) SPEAKER RECOGNITION SIMULATION AND ANALYSIS USING MEL FREQUENCY CEPSTRUM COEFFICIENT (MFCC) DAN GAUSSIAN MIXTURE MODEL

0 0 7

IDENTIFIKASI PENUTUR MENGGUNAKAN METODE MEL FREQUENCY CEPSTRAL COEFFICIENTS (MFCC) DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN MODEL MADALINE Speaker Identification using Mel Frequency Cepstrum Coefficients (MFCC) and Madaline Neural Network

0 1 12