Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

1.6. Manfaat Penelitian

Berdasarkan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat-manfaat sebagai berikut: 1. Bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran inkuiri dengan Problem Posing pada materi pecahan. 2. Bagi guru, sebagai bahan pertimbangan dalam memilih model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Bagi peneliti, dapat menambah ilmu dan pengalaman tentang pembelajaran matematika melalui model pembelajaran inkuiri sekaligus dapat memprektekkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dalam pembelajaran matematika. 4. Bagi pengelolah, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah terutama dalam pembelajaran matematika. 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada dahulu maka didapat kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat perberdaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan model pembelajaran problem posing pada pokok bahasan pecahan di kelas VII SMP Negeri 2 Porsea T.A 20152016. 2. Hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri lebih tinggi daripada hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem posing pada pokok bahasan pecahan di kelas VII SMP Negeri 2 Porsea T.A 20152016 dengan rata–rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri adalah = 72,87 dan standrat deviasi SD = 7,15, sedangkan Rata–rata hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem posing adalah = 69,50 dan standart deviasi SD = 7,05. 3. Kendala yang dihadapi guru dalam menggunakan model pembelajaran inkuiri adalah sebagai berikut: 1. Siswa tidak membaca langkah–langkah pengerjaan pada LKS, siswa hanya terpaku pada soal di LKS sehingga guru kesulitan dalam memfasilitasi setiap kelompok ketika sedang berdiskusi. 2. Waktu yag kurang memadai untuk setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusi kelompoknya. 3. Siswa masih malu–malu dalam mempersentasikan hasil diskusinya sehingga presentaskan kelompok kurang maksimal. 4. Siswa kurang bekerjasama dalam mengerjakan LKS sehingga ada siswa yang kurang mampu mempersentasikan hasil diskusinya ketika diminta oleh guru untuk mempersentasikn hasil diskuinya. Sedangkan kendala yang dihadapi guru dalam menggunakan model pembelajaran inkuiri adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI SATU ATAP MERJOSARI

0 5 22

ENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN HIMPUNAN KELAS VII SMP NEGERI 1 SILO

0 9 16

ENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII A SEMESTER GASAL SMP NEGERI 2 WULUHAN JEMBER TAHUN AJARAN 2011/2012

0 7 19

ENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA DENGAN MODEL PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS V SDN GAMBIRAN 01 KALISAT JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 24 17

ERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN AKTIF MODEL MEET THE GUEST DENGAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SMPN 1 BONDOWOSO SEMESTER GASAL 2009/2010

0 7 13

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY INQUIRY DENGAN PROBLEM POSING

0 4 61

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

0 33 267

HUBUNGAN MOTIVASI DAN SELF EFFICACY DENGAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA POKOK BAHASAN KOLOID

0 0 16

PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA POKOK BAHASAN PEMBIASAN CAHAYA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 SIDOARJO

0 0 7

PERBEDAAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN TEGANGAN PERMUKAAN DAN VISKOSITAS DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GUIDED INQUIRY LEARNING DAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING SKRIPSI

1 1 22