Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

2. Bagi Peserta Didik a. Dapat dijadikan sebagai sarana untuk belajar mengaktifkan diri dalam proses pembelajaran. b. Menumbuhkan kemampuan bekerjasama, berkomunikasi dan mendengarkan pendapat orang lain, melatih rasa peduli dan kerelaan berbagi ilmu pengetahuan terhadap orang lain. 3. Bagi Sekolah Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan positif dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan khususnya dalam mata pelajaran matematika, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dan sekaligus dapat digunakan sebagai bahan penelitian lanjutan. 4. Bagi Peneliti Sebagai bahan masukan dan pembanding kepada peniliti lain yang ingin meneliti permasalahan yang sama di masa yang akan datang.

1.7. Defenisi Operasional

Adapun definisi operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT adalah pembelajaran yang meliputi lima komponen utama yaitu presentasi di kelas, tim, game, turnamen, dan rekognisi tim. b. Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT adalah pembelajaran yang meliputi empat komponen utama yaitu Numbering, questioning, heads together dan answering. c. Keaktifan belajar matematika siswa adalah bentuk partisipasi siswa dalam proses pembelajaran matematika yang mengacu pada indikator oral activities, mental activities dan writing activities. d. Hasil belajar matematika siswa adalah kemampuan – kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah ia menerima pengalaman belajar matematika yang dilihat dari nilai selisih pretest - posttest siswa. 81 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dari analisis data diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Berdasarkan uji n-gain skor diperoleh bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT maupun NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis peningkatan hasil belajar dimana reratan n-gain model pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah 0,64 termasuk dalam kategori peningkatan sedang dan reratan n-gain model pembelajaran kooperatif tipe NHT adalah 0,41 termasuk juga dalam kategori peningkatan sedang. 2. Secara statistik dengan menggunakan uji-t disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada pokok bahasan Garis Singgung Lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 18 Medan T.A 20152016, hal ini dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis dimana t hitung t tabel yaitu 3,113 1,668. 3. Berdasarkan analisis data keaktifan siswa diperoleh bahwa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT maupun NHT aktivitas siswa termasuk dalam kategori aktif. Hal ini dibuktikan dari persentase rata-rata skala keaktifan siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah 68,36 termasuk dalam kategori aktif dan pada kelas NHT adalah 60,63 termasuk dalam kategori cukup aktif. 4. Secara statistik dengan menggunakan uji-t disimpulkan bahwa keaktifan belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih tinggi dibandingkan dengan keaktifan belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada pokok bahasan Garis Singgung Lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 18 Medan

Dokumen yang terkait

ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 5 50

ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

2 12 53

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE (TPS) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP

0 5 93

1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 RAMBAH SAMO

0 0 6

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MTS ASH-SHOHIBIYAH ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 0 5

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 1 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 NGLIPAR TAHUN AJARAN 20132014

0 0 8

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

0 0 8

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PADA MATERI ANIMALIA SISWA KELAS X MAN PULANG PISAU

0 0 109

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI KOMBINASI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN COURSE REVIEW HORAY

0 1 17