Defenisi Operasional PERBANDINGAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN NUMBERED HEADS TOGETHER DI KELAS VIII SMPN 18 MEDAN T.A 2015/2016.

81 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dari analisis data diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Berdasarkan uji n-gain skor diperoleh bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT maupun NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis peningkatan hasil belajar dimana reratan n-gain model pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah 0,64 termasuk dalam kategori peningkatan sedang dan reratan n-gain model pembelajaran kooperatif tipe NHT adalah 0,41 termasuk juga dalam kategori peningkatan sedang. 2. Secara statistik dengan menggunakan uji-t disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada pokok bahasan Garis Singgung Lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 18 Medan T.A 20152016, hal ini dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis dimana t hitung t tabel yaitu 3,113 1,668. 3. Berdasarkan analisis data keaktifan siswa diperoleh bahwa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT maupun NHT aktivitas siswa termasuk dalam kategori aktif. Hal ini dibuktikan dari persentase rata-rata skala keaktifan siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah 68,36 termasuk dalam kategori aktif dan pada kelas NHT adalah 60,63 termasuk dalam kategori cukup aktif. 4. Secara statistik dengan menggunakan uji-t disimpulkan bahwa keaktifan belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih tinggi dibandingkan dengan keaktifan belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada pokok bahasan Garis Singgung Lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 18 Medan T.A 20152016, hal ini dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis dimana t hitung t tabel yaitu 2,68 1,668. 5. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh aktivitas belajar siswa. Terbukti dari hasil analisis data dimana aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran TGT lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran NHT. Hal tersebut sejalan dengan hasil belajar siswa dengan pembelajaran TGT lebih tinggi dibandingkan siswa dengan pembelajaran NHT.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat peneliti berikan: 1. Kepada guru, diharapkan memilih model pembelajaran yang menciptakan ketertarikan, semangat dan melibatkan keaktifan belajar siswa yang relevan terhadap pembelajaran. Dengan begitu memungkinkan siswa untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Seperti model pembelajaran TGT yang menerapkan permainan dan turnamen akademik lebih membuat siswa tertarik dan semangat untuk belajar terbukti dengan aktivitas belajarnya lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran NHT. Hal tersebut sejalan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran TGT lebih tinggi dibandingkan pembelajaran NHT. 2. Untuk peneliti selanjutnya atau calon guru, dalam mengamati aktivitas belajar siswa lebih baik berdasarkan pencapaian waktu dan hanya beberapa siswa yang diamati. Artinya pengamatan dilakukan secara bersamaan mulai awal pembelajaran sampai pembelajaran berakhir dengan cara menuliskan nomor-nomor kategori aktivitas siswa yang paling dominan pada setiap waktu 5 menit, 4 menit digunakan untuk mengamati dan 1 menit untuk menuliskan nomor kategori pada lembar pengamatan yang telah disediakan. 3. Untuk peneliti selanjutnya, dalam mengamati aktivitas siswa harus memperhatikan 2 kategori aktivitas, yaitu aktivitas aktif dan aktivitas pasif. Kriteria proses pembelajaran dikatakan baik jika aktivitas siswa yang paling sering dilakukan selama pembelajaran berlangsung merupakan aktivitas siswa pada kategori aktif.

Dokumen yang terkait

ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 5 50

ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

2 12 53

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE (TPS) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP

0 5 93

1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 RAMBAH SAMO

0 0 6

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MTS ASH-SHOHIBIYAH ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 0 5

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 1 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 NGLIPAR TAHUN AJARAN 20132014

0 0 8

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

0 0 8

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PADA MATERI ANIMALIA SISWA KELAS X MAN PULANG PISAU

0 0 109

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI KOMBINASI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN COURSE REVIEW HORAY

0 1 17