keuntungan kotor dipotong lagi dengan pajak itulah bagian yang diterima oleh pemilik modal sebagai keuntungan bersih. Sebaliknya adalah rugi
bila biaya produksi tidak tertutup dari hasil penjualan Rasyaf, 2002.
7. Analisis Titik Impas Break Even Point
Analisis titik impas adalah teknik seleksi yang bagus dan murah. Analisis ini dapat membantu untuk menentukan apakah perlu melakukan
analisis yang lebih intensif dan mahal, dengan menggunakan analisis titik impas, kita dapat terlebih dahulu menguji kelayakan suatu produk baru di
atas kertas daripada langsung melakukan proses produksi dan pengujian pasar. Analisis titik impas dapat dijadikan sebagai pengganti untuk
meramalkan suatu faktor yang tidak diketahui dalam membuat keputusan proyek. Jika hampir seluruh pengeluaran diketahui, dua variable yang lain
yaitu laba dan permintaan bisa bervariasi. Analisis ini dapat membantu menentukan aliran kas, tingkat permintaan yang dibutuhkan, serta
kombinasi harga dan permintaan mana yang akan memperbesar kemungkinan untuk memperoleh keuntungan Gill, 2004.
Impas break even adalah keadaan suatu usaha yang tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi. Dengan kata lain, suatu usaha
dikatakan impas jika jumlah pendapatan revenues sama dengan jumlah biaya, atau apabila laba kontribusi hanya dapat digunakan untuk menutup
biaya tetap saja. Analisis impas adalah suatu cara untuk mengetahui volume penjualan minimum agar suatu usaha tidak menderita rugi, tetapi
juga belum memperoleh laba Mulyadi, 2001. Analisis break even merupakan analisis untuk menentukan tingkat
penjualan yang harus dicapai oleh perusahaan agar tidak menderita kerugian, tetapi juga belum memperoleh keuntungan. Dengan analisis
break even akan diketahui berbagai tingkat keuntungan atau kerugian untuk berbagai tingkat penjualan Munawir, 2004.
Titik impas merupakan tingkat aktivitas dimana suatu organisasi tidak mendapat laba dan juga tidak menderita rugi. Titik impas dapat juga
didefinisikan sebagai titik dimana total penerimaan sama dengan total
biaya atau sebagai titik dimana total marjin kontribusi sama dengan total biaya tetap. Titik impas ini selanjutnya dapat dihitung dengan
menggunakan metode persamaan, metode marjin kontribusi, dan metode grafik, baik dalam hitungan unit penjualan maupun penjualan dalam
satuan mata uang tertentu yang digunakan dalam transaksi bisnis Samryn, 2001.
Analisis break even point single produk merupakan analisis untuk menentukan tingkat penjualan yang harus dicapai oleh perusahaan agar
tidak menderita kerugian, tetapi juga belum memperoleh keuntungan. Analisis ini digunakan pada perusahaan yang hanya menjual satu jenis
produk atau lebih yang biaya-biaya produksi masing-masing produk tidak dapat dipisahkan. Sedangkan Analisis break even point multiproduk
digunakan pada perusahaan yang menjual lebih dari satu produk yang biaya-biaya produksi masing-masing produk dapat dipisahkan. Rumus
Analisis Break Even adalah: BEP = Total Fixed Cost contribution margin. Contribution margin CM ada 2 macam yaitu CM per unit
digunakan untuk menghitung BEP dalam unit dan CM ratio digunakan untuk menghitung BEP dalam rupiah. Apabila analisis yang digunakan
adalah analisis multiproduk maka CM yang digunakan adalah CM rata- rata, baik untuk CM unit maupun CM ratio Supriyono, 1987.
8. Analisis Sensitivitas