III. METODE PENELITIAN
A. Metode Dasar Penelitian
Metode dasar penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu prosedur pemecahan masalah yang
diselidiki dengan menggambarkan keadaan obyek atau subyek pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya Nawawi,
1998. Metode ini mempunyai sifat-sifat tertentu yang dapat dipandang sebagai ciri, yaitu memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang
ada pada masa sekarang actual, dimana data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisis Surakhmad, 1994.
Sedangkan teknik pelaksanaan dalam penelitian ini menggunakan teknik studi kasus. Studi kasus memusatkan perhatian pada subyek yang diteliti dari
satu unit satu kesatuan unit secara intensif dan mendetail, dan umumnya menghasilkan gambaran yang longitudinal, yaitu hasil pengumpulan dan
analisis data kasus dalam satu jangka waktu Surakhmad, 1994.
B. Metode Pengambilan Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini, lokasi penelitian dipilih secara sengaja purposive yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Lokasi penelitian yang dipilih
adalah Pabrik Gula Mojo Kecamatan Sragen Kota Kabupaten Sragen yang terletak di tengah Kota Sragen yang berada disekitar pusat aktivitas
perekonomian masyarakat Sragen yaitu Pasar Bunder. PG Mojo merupakan salah satu dari beberapa perusahaan gula di Jawa Tengah yang masih mampu
bertahan dengan terus melakukan produksi dan berusaha mengembangkan usahanya. Disamping itu, PG Mojo merupakan salah satu dari 3 PG yang ada
di Jawa Tengah yang menjadi sasaran restrukturisasi PG oleh pemerintah, yaitu PG Rendeng Kudus dan PG Sumberharjo Pemalang. Selain itu, data
yang dibutuhkan untuk penelitian tersedia serta dapat digunakan untuk menganalisis break even point usaha tersebut.
29
C. Jenis dan Sumber Data
1. Data Primer Menurut Surakhmad 1994, data primer adalah data yang langsung
dan segera diperoleh dari sumber data oleh penyelidik untuk tujuan khusus penyelidikan. Data primer dalam penelitian ini yaitu tentang profil dan
sejarah berdirinya PG Mojo diperoleh melalui wawancara dengan narasumber yaitu pihak pimpinan dan karyawan Pabrik Gula Mojo
Kecamatan Sragen Kota Kabupaten Sragen. 2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang di luar diri penyelidik sendiri Surakhmad, 1994.
Data sekunder diperoleh dengan cara mencatat dan mengutip secara langsung dari instansi atau lembaga yang terkait dengan penelitian ini.
Data sekunder berasal dari dokumen Pabrik Gula Mojo Kecamatan Sragen Kota Kabupaten Sragen dan Dinas Pertanian Perkebunan
Kabupaten Sragen, serta instansi lain yang ada relevansinya dengan penelitian ini.
D. Teknik Pengumpulan Data