a. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan pengetahuan serta pemikiran yang
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan hukum pada umumnya serta ilmu hukum perdata pada khususnya mengenai akibat hukum yang timbul dari
pembatalan merek dagang Buddha bar di Indonesia untuk penanggulangan sanksi perdagangan silang Cross Retalation dalam forum WTO oleh Prancis ke Indonesia
b. Memberikan sumbangan pemikiran dan suatu gambaran yang lebih nyata mengenai
antisipasi yang dapat dilakukan untuk penanggulangan potensi Cross Retalation dalam forum WTO oleh Prancis ke Indonesia.
c. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi penelitian lainnya
yang sejenis.
2. Manfaat Praktis
a. Memberikan masukan serta pengetahuan bagi para pihak yang berkompeten dan
terkait langsung dengan penelitian ini. b.
Meningkatkan wawasan dalam pengembangan pengetahuan bagi peneliti akan permasalahan yang diteliti, dan dapat dipergunakan sebagai bahan masukan dan
referensi bagi peneliti selanjutnya yanhg berminat pada hal yang sama. c.
Untuk melatih penulis dalam mengungkapkan permasalahan tertentu secara sistematis dan berusaha memecahkan permasalahan yang ada dengan metode
ilmiah.
D. Metode Penelitian
Suatu penelitian haruslah menggunakan metode yang tepat sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai oleh penulis, sedangkan dalam penentuan metode mana yang akan
dipergunakan, penulis harus cermat agar metode nanti tepat dan sesuai, sehingga untuk mendapatkan hasil dengan kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan dapat tercapai.
Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisis dan konstruksi yang dilakukan secara metodologis berarti sesuai dengan metode atau cara tertentu,
siste atis adalah berdasarka suatu siste , seda gka ko siste berarti jala ke . Na u , menurut kebiasaan metode dirumuskan dengan kemungkinan sebagai berikut:
1. Suatu tipe pemikiran yang digunakan dalam penelitian dan penilaian.
2. Suatu teknik yang umum bagi ilmu pengetahuan.
3. Cara tertentu untuk melaksanakan suatu prosedur Soerjono Soekanto, 2008:5
Berdasarkan hal tersebut, penulis dalam penelitian menggunakan metode penulisan antara lain sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian
Mengacu pada perumusan masalah dan ditinjau dari tujuan penelitian hukum, dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian empiris.
Penelitian hukum empiris adalah Penelitian yang menggunakan data primer sebagai data utama, dimana penulis langsung terjun ke lokasi. Jenis penelitian yang akan
digunakan dalam penulisan hukum ini adalah penelitian empiris. Pada penelitian empiris, maka yang diteliti pada awalnya adalah data sekunder, kemudian
dilanjutkan dengan penelitian pada data primer di lapangan, atau terhadap masyarakat Soerjono Soekanto, 2008: 52. Dalam penelitian ini, penulis melakukan
penelitian pada data primer di lapangan yaitu melakukan wawancara Pegawai Kasubdit. Pelayanan Hukum Direktorat Merek di Departemen Hukum dan HAM
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual di Jalan Daan Mogot km.24 Tangerang 15119
– Banten.
2. Sifat Penelitian
Sifat penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah deskriptif, yaitu suatu penelitian yang berusaha untuk menggambarkan tentang keadaan dan gejala-gejala
lainnya dengan cara mengumpulkan data, menyusun, mengklasifikasi, menganalisa, dan menginterpretasikannya Soerjono Soekanto, 2008: 10.Dalam penulisan hukum
ini menguraikan mengenai kajian penerimaan merek dagang Buddha Bar di Direktorat Jenderal HKI yang telah terdaftar di Indonesia yang kemudian sertifikat
merek tersebut ditarik karena adanya keresahan masyarakat dan untuk menghindarkan potensi sanksi perdagangan silang dari Perancis terhadap Indonesia
3. Pendekatan penelitian
Sehubungan dengan tipe penulisan yang digunakan yakni penelitian empiris, maka di dalam penelitian hukum terdapat pendekatan yang penulis gunakan yaitu
kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami