Kepemilikan Manajerial dan Audit Fee Audit Fee di Indonesia dan Malaysia

H 8a : Terdapat perbedaan penentuan nilai audit fee selama pengadopsian International Standard on Auditing ISA di Indonesia dan Malaysia.

C. Model Penelitian

Penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi keberadaan komisaris independen, jumlah dewan komisaris, intensitas rapat komisaris, jumlah komite audit, keahlian komite audit, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional. Variabel dependen yang digunakan adalah audit fee. Model penelitian dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 2.1. Model Penelitian Perbedaan penentuan Audit Fee di Indonesia dan Malaysia Variabel Independen : H 1a - H 1b - Keberadaan Komisaris Independen Ukuran Dewan Komisaris H 2a + H 2b + Proporsi Rapat Komisaris Variabel Dependen: H 3a - H 3b - Audit fee Ukuran Komite Audit H 4a - H 4b - Keahlian Komite Audit H 5a - H 5b - Kepemilikan Institusional H 6a + H 6b + Kepemilikan Manajerial H 7a + H 7b + Penentuan nilai Audit Fee di Malaysia Penentuan nilai Audit Fee di Indonesia H 8 Gambar 2.2 Model Peneltian 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Obyek Penelitian

Obyek penelitian atau populasi penelitian ini menggunakan data Bursa Efek Indonesia BEI dan Bursa Efek Malaysia BEM pada tahun 2014-2015. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Jenis penelitian ini adalah studi komparatif, dimana penelitian akan difokuskan pada analisis dalam rangka membandingkan suatu objek penelitian antar subjek dan model pengukuran yang berbeda namun pada tahun yang sama. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur.

B. Jenis dan Sumber Data

Data adalah bagian karakteristik dan jumlah yang dimiliki oleh populasi. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa annual report yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Malaysia tahun 2014 dan 2015.

C. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini secara non probability sampling dan melalu metode purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria pengambilan sampel dalam penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 56 110

PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP AUDIT FEE (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Malaysia Tahun 2014-2015)

0 8 22

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

1 5 103

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, ENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN PRAKTEK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 1 14

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 1 11

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 0 2

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 2 10

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 0 28

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 1 2

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 0 5