Prinsip-Prinsip Corporate Governance Landasan Teori 1. Teori Keagenan Agency Theory

aktivitas organisasi secara bertanggungjawab dan terkendali, yaitu dengan tercapainya tata kelola perusahaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip corporate governance”. Struktur corporate governance dalam penelitian ini mencakup keterlibatan komisaris independen, komite audit, dan pemegang saham mayoritas di dalam perusahaan.

a. Komisaris Independen

Bursa Efek Jakarta melalui peraturan Bursa Efek Indonesia pada tahun 2000 telah mengatur keberadaan komisaris independen, dimana perusahaan yang terdaftar di bursa harus mempunyai komisaris independen yang secara proporsional sama dengan jumlah saham yang dimiliki pemegang saham minoritas, dengan jumlah minimal 30 dari seluruh anggota dewan komisaris Putri dan Utama, 2014. Menurut Komite Nasional Kebijakan Governance 2006, dewan komisaris sebagai organ perusahaan bertugas dan bertanggungjawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direksi, serta memastikan bahwa perusahaan melaksanakan good corporate governance. Bursa Efek Jakarta 2000 menyatakan beberapa kriteria komisaris independen, yaitu : 1 Komisaris independen tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham mayoritas atau pemegang saham pengendali di dalam perusahaan. 2 Komisaris independen tidak memiliki hubungan dengan direktur danatau komisaris lainnya di dalam perusahaan. 3 Komisaris independen tidak berkedudukan rangkap pada perusahaan lainnya yang terafiliasi dengan perusahaan tercatat yang bersangkutan. 4 Komisaris independen harus mengerti peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. 5 Komisaris independen diusulkan dan dipilih oleh pemegang saham minoritas yang bukan merupakan pemegang saham pengendali dalam Rapat Umum Pemegang Saham RUPS.

b. Komite Audit

Toha 2004 dalam Rizqiasih 2010 menjelaskan bahwa komite audit merupakan komite yang dibentuk oleh dewan komisaris perusahaan untuk membantu melakukan pemeriksaan yang dianggap perlu terhadap pelaksanaan fungsi direksi dalam melaksanakan, mengelola perusahaan, serta melaksanakan fungsi penting berkaitan dengan sistem pelaporan keuangan yang dilakukan oleh manajemen dan auditor independen. Menurut Komite Nasional Kebijakan Governance 2006, komite audit bertugas membantu dewan komisaris untuk memastikan bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, struktur pengendalian internal perusahaan dilaksanakan dengan baik, pelaksanaan audit internal maupun eksternal dilaksanakan sesuai dengan standar audit yang berlaku, dan tindak lanjut temuan hasil audit dilaksanakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 56 110

PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP AUDIT FEE (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Malaysia Tahun 2014-2015)

0 8 22

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

1 5 103

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, ENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN PRAKTEK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 1 14

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 1 11

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 0 2

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 2 10

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 0 28

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 1 2

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 0 5