4. Jalan, irigasi, dan jaringan, mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh pemerintah serta dimilki danatau dikuasai oleh pemerintah dan
dalam kondisi siap pakai. 5. Aset tetap lainnya, mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan
ke dalam kelompok aset tetap tersebut, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap pakai.
6. Konstruksi dalam pengerjaan, mencakup aset tetap yang sedang dalam proses pembangunan namun pada tanggal laporan keuangan belum selesai
seluruhnya.
C. Cara Perolehan Aktiva Tetap
Perusahaan biasanya memperoleh aktiva tetapnya dengan cara pembelian kredit, dimana perusahaan menambahkan sejumlah uang untuk membayar bunga
yang dikapitalisasikan dari pembelian kredit tersebut. Keuntungan yang diperoleh dari pembelian aktiva tetap secara kredit adalah perusahaan dapat melakukan
pembayaran dengan cicilan, sehingga dapat meminimalisasi pengeluaran dana yang seharusnya dilakukan sekaligus. Sedangkan kerugian dari pembelian
pembelian aktiva tetap secara kredit adalah perusahaan harus membayar sejumlah dana yang ditimbulkan dari pembayaran bunga atas transaksi tersebut. Oleh sebab
itu, perusahaan harus dapat mengevaluasi secara cermat dan bijaksana dalam menentukan pembelian aktiva tetap, apakah dilakukan secara kredit ataupun tunai.
Dalam menjalankan aktivitasnya suatu perusahaaan dapat memperoleh aktiva tetap dengan beberapa cara, antara lain :
Universitas Sumatera Utara
3. Pembelian Tunai
Aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian tunai dicatat dalam buku-buku dengan jumlah sebesar uang yang dikeluarkan termasuk harga faktur dan
semua biaya yang dikeluarkan agar aktiva tetap tersebut siap untuk dipakai dan semua biaya-biaya di atas dikapitalisasi sebagai harga perolehan
aktiva tetap. 2. Pembelian Angsuran
Aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian angsuran, maka dalam harga perolehan aktiva tetap tidak boleh termasuk bunga yang dalam kontrak
pembelian dapat menyebutkan bahwa pembelian akan dilakukan dalam beberapa kali angsuran ditambah dengan pembayaran bunga.
3. Ditukar Dengan Surat-Surat Berharga Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara ditukar dengan saham atau obligasi
perusahaan, dicatat dalam buku sebesar harga pasar saham atau obligasi yang digunakan sebagai penukar. Apabila harga pasar saham atau obligasi itu tidak
diketahui, harga perolehan aktiva tetap ditentukan sebesar harga pasar aktiva tersebut.
4. Ditukar Dengan Aktiva Tetap Yang Lain Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara tukar menukar, atau sering disebut
“tukar tambah”, dimana aktiva lama digunakan untuk membayar harga aktiva baru, baik seluruhnya atau sebagian serta kekurangannya dibayar tunai.
Universitas Sumatera Utara
Dalam hal ini, prinsip harga perolehan tetap harus digunakan, yaitu aktiva baru dikapitalisasikan dengan jumlah sebesar harga pasar aktiva lama
ditambah uang yang dibayarkan atau dikapitalisasikan sebesar harga pasar aktiva baru yang diterima. Dalam hal pertukaran ini akan dipisahkan menjadi
dua yaitu pertukaran aktiva yang tidak sejenis dan pertukaran aktiva tetap yang sejenis.
5. Diperoleh Dari HadiahDonasi Aktiva tetap yang diperoleh dari hadiahdonasi, pencatatannya dilakukan
dengan mencatat sebesar harga pasar yang wajar atau berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh pihak perusahaan penilai yang independent.
6. Aktiva Yang Dibuat Sendiri Dalam pembuatan aktiva, semua biaya yang langsung biaya variabel,
yaitu bahan dan upah langsung serta overhead pabrik digunakan untuk pembangunan ini harus dikapitalisasi.
D. Metode Penyusutan Aktiva Tetap