MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DI KELAS V SDN 101767 TEMBUNG T.A 2016/2017.

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN

REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DI KELAS V SDN 101767 TEMBUNG

T.A 2016/2017

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

OLEH :

NIKSON PAKPAHAN NIM. 1133111049

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nikson Pakpahan

Tempat/Tanggal lahir : Simangumban, 20 Oktober 1993

Agama : Kristen – Protestan

Alamat : Simangumban

Desa Aek Nabara, Kec. Simangumban

Kab. Tapanuli Utara

Nama Orang Tua :

Nama Ayah : Ependi Pakpahan

Nama Ibu : Nurmauli Nainggolan

Riwayat Pendidikan :

1. Tahun 2000 – 2006 : SD Negeri 173242 Huta jae 2. Tahun 2006 – 2009 : SMP Negeri 1 Simangumban 3. Tahun 2009 – 2012 : SMA Negeri 1 Simangumban 4. Tahun 2013 – 2017 : S1 PGSD UNIMED


(6)

i

ABSTRAK

NIKSON PAKPAHAN, NIM:1133111049 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Di Kelas V SD Negeri 101767 Tembung T.A 2016/2017, Skripsi, Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan, 2017

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di kelas V SDN 101767 Tembung dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang.

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan proses pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) di SD Negeri 101767 Tembung tahun ajaran 2016/2017. (2) mendeskripsikan hasil belajar matematika dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) di SD Negeri 101767 Tembung pada tahun ajaran 2016/2017.

Pada test awal sebelum diberikan tindakan dari jumlah siswa sebanyak 22 orang dan tidak ada satupun yang tuntas belajar dan nilai rata – rata kelas 45,95. Pada tindakan siklus I dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) diperoleh jumlah siswa yang tuntas sebanyak 9 siswa dengan persentase ketuntasan hasil belajar 40,91% dan siswa yang belum tuntas sebanyak 13 siswa dan persentase kentuntasan hasil belajar 59,09% dan nilai rata – rata kelas 60,45. Nilai rata – rata hasil observasi aktivitas siswa yaitu 60,11 serta nilai rata - rata hasil observasi guru yaitu 77,50. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari tes awal baik dari segi nilai jumlah siswa yang tuntas maupun dari persentase ketuntasan belajar dan nilai rata – rata kelas. Pada tindakan siklus II dengan signifikan hasil belajar siswa meningkat diperoleh jumlah siswa yang tuntas sebanyak 21 siswa dan persentase ketuntasan hasil belajar 95,45% dan jumlah siswa yang tidak tuntas sebanyak 1 siswa dengan persentase 4,55% dan nilai rata – rata kelas yaitu 81,13 dan nilai rata – rata hasil observasi aktivitas siswa meningkat mencapai 81,36 serta nilai rata - rata hasil observasi guru yaitu 82,50. Dari pengolahan tes hasil belajar pada siklus II ternyata persentase ketuntasan belajar siswa sudah memenuhi target seperti yang ditetapkan dengan persentase ketuntasan belajar ideal 75 % siswa yang telah mencapai nilai KKM 65.

Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) di kelas V SDN 101767 Tembung T.A 2016/2017 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat

Kata Kunci : Hasil Belajar, Aktivitas, Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME)


(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasihNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Adapun judul skripsi ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Di Kelas V SDN 101767 Tembung T.A 2016/2017”.

Bersyukur Kepada Tuhan Yesus yang telah menghadirkan orang tua dan saudara sempurna dalam hidup penulis. Teristimewa ucapan cinta dan kasih patut disampaikan oleh penulis kepada orang yang sangat berjasa kepada penulis, yaitu Bapak Ependi Pakpahan dan Ibunda Nurmauli Nainggolan yang senantiasa selalu memberikan dukungan baik dari segi materi dan moril, motivasi serta doa kepada penulis dalam mengerjakan skripsi.

Terimakasih Kakak dan Abang yang dari lahir udah kece, Kakak Ellin Nenni Pakpahan, Kakak Rini Aprilia Pakpahan, SP, Abang Herwin Pakpahan, SP, Adik Adi Citra Pakpahan dan Adik saya Selfi Rodame Pakpahan juga yang selalu memberikan motivasi dan nasehat kepada penulis.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.


(8)

iii

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS Selaku wakil dekan 1, Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku wakil dekan 2 dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku wakil dekan 3.

4. Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd sebagai Dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dan kesempatan untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd serta Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd sebagai Dosen penyelaras dan penguji yang telah memberikan banyak masukan dan saran kepada penulis.

6. Ibu Dra. Herawati Bukit, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Akademik Penulis.

7. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staff di Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan juga berbagai bantuan kepada penulis selama menjalani perkuliahan.

8. Bapak Agus suroso selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101767 Tembung yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian serta motivasi yang diberikan selama penulis melakukan penelitian di sekolah SD Negeri 101767 Tembung.

9. Ibu Masriani selaku Wali Kelas VB SD Negeri 101767 Tembung yang sudah banyak membimbing penulis dalam melakukan penelitian.


(9)

iv

10.Seluruh teman – teman kuliah saya kelas D1 Reguler PGSD 2013 yang sudah menjadi keluarga baru saya di kampus dan sedikit banyaknya sudah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.

11.Terkhusus kepada sahabat yang bersama sama melewati suka duka selama mengerjakan skripsi ini : My Bromance Roland Gurning, Aril Rajagukguk, Lestari Br Tarigan, Merry W Simanullang, Trisoyan Napitu, Nova Panjaitan, Lasria C, Lilis Melina Hutabarat, Rosenni Simanihuruk, Yulidola A, Evi V, Lasri Saragih, Elistina Siregar, Rahma.

12.Keluarga Sadis SD TUGU 101767 TEMBUNG PPL-T UNIMED 2013 : Andi D Alihar, Melina Sari, Wardatul A Lubis, Rizki Juita Sitepu, Endah Utari Isma, Desi H Wulandari, Vinda, Sri wahyuni Gultom, Sri Wahyuni Sihite.

13.Om Rafiandi, Mustofa Halim, Mbak Sri Surya Ningsih, Nurul Arfika Caem, Nisa Kumala Sari, Nina Agustina, Silviana Rizky.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan balasan yang berlipat ganda atas bantuan dan keikhlasannya. Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Medan, Maret 2017

Nikson Pakpahan (1133111049)


(10)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK . ... i

DAFTAR RIWAYAT HIDUP . ... ii

KATA PENGANTAR . ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL . ... ix

DAFTAR DIAGRAM . ... xi

DAFTAR GAMBAR . ... xii

DAFTAR LAMPIRAN . ... xiii

BAB I PENDAHULUAN. ... 1

1.1 Latar Belakang . ... 1

1.2 Identifikasi Masalah . ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah . ... 5

1.5 Tujuan Penelitian . ... 6

1.6 Manfaat Penelitian . ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ... 8

2.1 Kerangka Teoritis. ... 8

2.1.1 Pengertian Belajar. ... 8

2.1.2 Hasil Belajar . ... 9

2.1.3 Faktor – faktor yang mempengaruhi hasil belajar . ... 11

2.2 Pengertian Pendekatan . ... 12

2.3 Pendekatan RME (Realistic Mathematics Education). ... 13

2.3.1 Sejarah Singkat Pendekatan RME . ... 14

2.3.2 Hakikat Pendekatan RME . ... 18

2.3.3 Ciri – ciri Pendekatan RME . ... 19

2.3 .4 Prinsip Pendekatan RME ... 20


(11)

vii

2.3.6 Langkah – Langkah Pendekatan RME . ... 24

2.3.7 Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan RME . ... 27

2.4 Materi Sifat – sifat Bangun Datar Di Kelas V SD . ... 28

2.5 Kerangka Berpikir . ... 35

2.6 Penelitian Yang Relevan . ... 36

2.7 Hipotesis Tindakan ... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN . ... 39

3.1 Jenis Penelitian . ... 39

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian . ... 39

3.3 Subjek dan Objek Penelitian. ... 40

3.4 Defenisi Operasional Penelitian . ... 40

3.5 Alat Pengumpul Data. ... 42

3.6 Prosedur dan Desain Penelitian . ... 45

3.7 Teknik Analisis Data . ... 50

3.8 Indikator Keberhasilan . ... 53

3.9 Jadwal Pelaksanaan Penelitian. ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ... 54

4.1 Hasil Penelitian . ... 54

4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian . ... 54

4.1.2 Deskripsi Data Pelaksanaan Siklus I . ... 55

4.1.2.1 Deskripsi Kondisi Awal . ... 55

4.1.2.2 Siklus I . ... 57

4.1.3 Deskripsi Data Pelaksanaan Siklus II . ... 79

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian . ... 104

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN . ... 108

5.1 Kesimpulan . ... 108

5.2 Saran . ... 108


(12)

viii

DAFTAR TABEL

2.1 Tabel Langkah – Langkah Pendekatan RME . ... 25

3.4 Tabel Langkah – langkah Pendekatan RME . ... 41

3.5 Tabel KISI-KISI SOAL OBJEKTIF . ... 43

3.7 Tabel Kriteria Keberhasilan Belajar . ... 52

3.9 Tabel Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian . ... 53

4.1 Tabel Hasil Belajar Awal Siswa (Pre-Tes) . ... 56

4.2 Tabel Distribusi Frekuensi Belajar Siswa . ... 57

4.3 Tabel Hasil observasi kemampuan guru siklus I pertemuan 1. ... 67

4.4 Tabel Hasil observasi kemampuan guru siklus I pertemuan 2 .. ... 69

4.5 Tabel Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1. ... 70

4.6 Tabel Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2. ... 71

4.7 Tabel Hasil belajar siswa siklus I pertemuan 1 dan 2(Post –Tes 1)... 72

4.8 Tabel Distribusi Frekuensi Belajar Siswa . ... 73

4.9 Tabel Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I (Post – Tes 1) . ... 74

4.10 Tabel Hasil observasi kemampuan guru siklus II pertemuan 1. ... 90

4.11 Tabel Hasil observasi kemampuan guru siklus II pertemuan 2 . ... 91

4.12 Tabel Perbandingan Kemampuan mengajar guru . ... 93

4.13 Tabel Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1 . ... 94

4.14 Tabel Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2 . ... 95


(13)

ix

4.16 Tabel Hasil belajar siswa siklus II Pertemuan 1 dan 2 (Post –Tes 2). ... 98 4.17 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa . ... 99 4.18 Tabel Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus II (Post – Tes 2) . ... 99 4.19 Tabel Perbandingan Hasil Belajar Siswa (Pre – tes, Siklus I dan Siklus II). ... 102 4.20 Tabel Perbandingan Ketuntasan Klasikal Belajar Siswa Pada Siklus I dan II .102 4.21 Tabel Rekapitulasi hasil belajar siswa siklus I dan siklus II . ... 105 4.22 Tabel Rekapitulasi hasil belajar siswa siklus I dan siklus II. ... 107


(14)

x

DAFTAR DIAGRAM

4.9 Diagram Persentase Ketuntasan Klasikal Siswa Siklus I . ... 74

4.12 Diagram Perbandingan Kemampuan Mengajar Guru .. ... 93

4.15 Diagram Perbandingan Aktivitas Belajar Siswa . ... 97

4.18 Diagram Persentase Ketuntasan Klasikal Siswa Siklus II . ... 100

4.19 Diagram Perbandingan Rata – rata Nilai Siswa . ... 102

4.20 Diagram Perbandingan Ketuntasan Klasikal Belajar Siswa Siklus I dan II . 103 4.21 Diagram Perbandingan Rekapitulasi Rata – Rata Nilai Siswa . ... 106


(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

2.5 Gambar Kerangka Berpikir ... ... 35

3.6 Gambar Model Pelaksanaan Tindakan Kelas ( Suharsimi Arikunto ) . ... 45

4.1 Gambar : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan apersepsi . ... 58

4.2 Gambar : Guru membagi siswa ke dalam kelompok belajar . ... 59

4.3 Gambar : Siswa mengerjakan LKS . ... 60

4.4 Gambar : Guru membimbing siswa mengerjakan LKS . ... 60

4.5 Gambar : Siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas . ... 61

4.6 Gambar : Guru menjelaskan kembali materi pelajaran . ... 62

4.7 Gambar : Guru membagi siswa ke dalam kelompok belajar . ... 63

4.8 Gambar : Siswa mengerjakan LKS . ... 64

4.9 Gambar : Guru membimbing siswa mengerjakan LKS . ... 65

4.10 Gambar : Siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas . ... 66

4.11 Gambar : Guru menjelaskan kembali materi pelajaran . ... 66

4.12 Gambar : Guru dan siswa mencari sifat bangun datar Persegi ; Bingkai Foto Undang – Undang Dasar ... 81

4.13 Gambar : Guru membagi siswa ke dalam kelompok belajar . ... 81

4.14 Gambar : Siswa mengerjakan LKS . ... 82

4.15 Gambar : Guru membimbing siswa mengerjakan LKS . ... 83

4.16 Gambar : Siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas . ... 84

4.17 Gambar : Guru menjelaskan kembali materi pelajaran . ... 84

4.18 Gambar : Guru membagi siswa ke dalam kelompok belajar . ... 86

4.19 Gambar : Siswa mengerjakan LKS . ... 87

4.20 Gambar : Guru membimbing siswa mengerjakan LKS . ... 88

4.21 Gambar : Siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas . ... 89


(16)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Validitas Soal Lampiran 2 Validitas Butir Soal Lampiran 3 Tes Uji Daya Beda

Lampiran 4 Indeks Kesukaran Tes Hasil Belajar

Lampiran 5 Daftar Nilai UTS Siswa Kelas Vb T.A 2016/2017 Lampiran 6 Program Semester Kelas V

Lampiran 7 Silabus Matematika Kelas V

Lampiran 8 Daftar Nama Siswa Kelas V Tahun Pelajaran 2016/2017 Lampiran 9 Daftar Hadir Siswa Siklus I Pertemuan 1 dan pertemuan 2 Lampiran 10 Daftar Kelompok Belajar Siswa

Lampiran 11 RPP Siklus I Pertemuan 1 Lampiran 12 LKS Siklus I Pertemuan 1 Lampiran 13 RPP Siklus I Pertemuan 2 Lampiran 14 LKS Siklus I Pertemuan 2

Lampiran 15Soal Tes Akhir Siklus I (Pertemuan 1 dan Pertemuan 2)

Lampiran 16 Kunci jawaban Tes Akhir Siklus I (Pertemuan 1 dan Pertemuan 2) Lampiran 17 Hasil Tes Akhir Siklus I (Pertemuan 1 dan Pertemuan 2)

Lampiran 18 Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

Lampiran 19 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1 Lampiran 20 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2 Lampiran 21 Lembar Pengamatan Kemampuan Mengajar Guru


(17)

xiv

Lampiran 23 Hasil Pengamatan Kemampuan Mengajar Guru Siklus I Pertemuan 2 Lampiran 24 Daftar Hadir Siswa Siklus II Pertemuan 1dan Pertemuan 2

Lampiran 25 RPP Siklus II Pertemuan 1 Lampiran 26 LKS Siklus II Pertemuan 1 Lampiran 27 RPP Siklus II Pertemuan 2 Lampiran 28 LKS Siklus II Pertemuan 2

Lampiran 29Soal Tes Akhir Siklus II (Pertemuan 1 dan Pertemuan 2)

Lampiran 30 Kunci jawaban Tes Akhir Siklus II (Pertemuan 1 dan Pertemuan 2) Lampiran 31 Hasil Tes Akhir Siklus II (Pertemuan 1 dan Pertemuan 2)

Lampiran 32 Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II

Lampiran 33 Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1 Lampiran 34 Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2 Lampiran 35 Lembar Pengamatan Kemampuan Mengajar Guru

Lampiran 36 Hasil Pengamatan Kemampuan Mengajar Guru Siklus II Pertemuan 1 Lampiran 37 Hasil Pengamatan Kemampuan Mengajar Guru Siklus II Pertemuan 2 Lampiran 38 Hasil Skor Butir Soal Pre-Tes

Lampiran 39 Hasil Skor Butir Soal Siklus I (Post-Tes I) Lampiran 40 Hasil Skor Butir Soal Siklus II (Post-Tes II)


(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan utama bagi setiap bangsa dan negara untuk menciptakan serta menyiapkan sumber daya manusia yang handal, berkualitas dan dan bermutu demi suksesnya pembangunan. Selain itu, pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia.

Oleh sebab itu, hampir semua negara menempatkan semua variabel pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu juga Indonesia menempatkan pendidikan sebagai suatu yang penting dan utama. Hal ini dapat dilihat dari isi Pembukaan UUD 1945 alinea IV yang menegaskan bahwa salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Matematika memiliki peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Banyak permasalahan dan kegiatan dalam hidup yang harus diselesaikan dengan menggunakan ilmu matematika seperti menghitung, mengukur, dan lain sebagainya. Selain itu, sekarang banyak informasi yang disampaikan dalam bahasa matematika seperti tabel, grafik, diagram, dan sebagainya. Sehingga matematika penting untuk dikuasai. Mengingat besarnya peranan matematika, maka tak heran jika pelajaran matematika diberikan pada setiap jenjang mulai dari prasekolah (TK), SD, SMP, SMA sampai pada


(19)

2

perguruan tinggi. Bahkan matematika dijadikan salah satu tolak ukur kelulusan siswa melalui diujikannya matematika dalam ujian nasional. Namun pada kenyataannya, matematika sering menjadi hal yang menakutkan bagi siswa dikarenakan proses pembelajaran dan rendahnya kemampuan dasar matematika siswa. Pada proses pembelajaran, guru terkadang kurang memperhatikan kemampuan berpikir siswa, guru terkadang terlalu fokus pada materi yang disampaikan hanya sekedar berlalu, kurang memberikan pengajaran kebermaknaan, kurang tepat dalam pemilihan model, strategi atau pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran matematika.

Ruang lingkup pelajaran matematika meliputi bilangan, geometri dan pengukuran, serta pengolahan data. Semua itu merupakan konsep yang abstrak, sehingga masih membutuhkan bantuan benda-benda konkret untuk dapat memahaminya. Benda konkret dikemas sebagai alat peraga atau media pembelajaran untuk memudahkan siswa SD mempelajari matematika. Namun pada kenyataannya, penggunaan alat peraga atau media pembelajaran oleh guru sekolah dasar masih belum optimal dan merata pada semua siswa, selain itu pembelajaran yang dilakukan guru masih mengacu pada pembelajaran konvensional.

Pembelajaran tersebut menggambarkan guru lebih berperan aktif dalam pembelajaran, sedangkan siswa pasif. Guru tidak melibatkan aktivitas siswa selama proses pembelajaran, akibatnya matematika dianggap sebagai salah satu mata pelajaran di SD yang sulit dan capaian hasil belajar siswa kurang maksimal, termasuk materi sifat-sifat bangun datar.


(20)

3

Salah satu materi yang diajarkan di sekolah dasar adalah bangun datar. Pembelajaran bangun datar di sekolah dasar cenderung berorientasi pada guru. Guru jarang memulai pelajarannya dengan masalah nyata mengenai bangun datar, yang kemudian diarahkan pada penemuan konsep, prosedur matematika, dan prinsip bangun datar itu sendiri. Contohnya disaat guru mengajarkan matematika dengan materi bangun datar, maka guru dapat memberikan contoh dengan menunjukkan benda-benda yang ada di kelas, yang berbentuk bangun datar seperti papan tulis, meja, dan buku. Akibat dari pembelajaran tersebut adalah siswa kurang mampu dalam penalaran bangun datar.

Berdasarkan wawancara dengan guru kelas V di SD N 101767 Tembung, guru lebih sering menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas. Guru belum menggunakan pendekatan, metode, maupun model pembelajaran yang inovatif dan realistik, serta dalam penggunaan alat peraga dan media pembelajaran belum merata pada semua siswa. Hal tersebut menyebabkan siswa kurang antusias pada pembelajaran matematika karena mereka hanya sebagai objek pembelajaran yang pasif dan hanya mengerjakan tugas yang diberi oleh guru.

Kurang optimalnya pembelajaran matematika di SD Negeri 101767 Tembung dapat dilihat dari data pencapaian hasil belajar Ujian Tengah Semester (UTS) mata pelajaran matematika pada siswa kelas V semester I tahun pelajaran 2016/2017, yang secara rata-rata menunjukkan hasil di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 65, dari 22 siswa hanya 7 siswa yang tuntas dan 15 siswa yang tidak tuntas.

Data hasil belajar ditunjukkan dengan nilai terendah 20 dan nilai tertinggi 80 dengan rata-rata kelas 57,72 dan persentase ketuntasan secara klasikal sebesar


(21)

4

31,81%. Dengan melihat data hasil belajar tersebut perlu sekali diadakan peningkatan aktivitas belajar agar siswa terlibat aktif dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan hasil belajar agar siswa kelas V sekolah dasar lebih menguasai pembelajaran geometri sebagai dasar untuk pembelajaran di kelas dan jenjang yang lebih tinggi, serta bekal dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk mengatasi masalah pembelajaran di sekolah dasar berbagai pakar pendidikan matematika menyarankan agar siswa diarahkan mempelajari matematika dalam konteks dimana siswa dapat melihat penerapan matematika dalam situasi nyata. Oleh karena, itu siswa tidak akan merasa asing dengan matematika dan sedikit demi sedikit siswa akan menyukai matematika.

Salah satu upaya yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar matematika yaitu dengan menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Pendekatan RME Realistic Mathematics Education (RME) adalah salah satu pendekatan belajar matematika yang dikembangkan untuk mendekatkan matematika kepada siswa. Masalah - masalah nyata dari kehidupan sehari-hari digunakan sebagai titik awal pembelajaran matematika untuk menunjukkan bahwa matematika sebenarnya dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan uraian di atas penulis bermaksud meneliti tentang “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Di Kelas V SD Negeri 101767 Tembung T.A 2016/2017”.


(22)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas dapat diperoleh beberapa identifikasi masalah yaitu:

1. Guru belum menerapkan model, strategi, atau pendekatan yang tepat dalam pembelajaran matematika.

2. Penggunaan alat peraga atau media pembelajaran oleh guru belum maksimal.

3. Pembelajaran matematika masih di dominasi oleh guru (teacher centered). 4. Hasil belajar matematika siswa masih rendah.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah terdapat permasalahan yang luas, termasuk materi yang terdapat dalam pembelajaran matematika di Sekolah dasar maka peneliti melakukan batasan masalah agar peneliti lebih terarah. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Materi Pokok Sifat Sifat Bangun Datar Di Kelas V SD Negeri 101767 Tembung T.A 2016/2017”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pokok Sifat – Sifat Bangun Datar Di Kelas V SD Negeri 101767 Tembung T.A 2016/2017?


(23)

6

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah Hasil Belajar Siswa Meningkat Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Pada Mata pelajaran Matematika Materi Pokok Sifat – Sifat Bangun Datar Di Kelas V SD Negeri 101767 Tembung T.A 2016/2017.

1.6 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka hasil penelitian yang diharapkan akan memberi manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar matematika.

2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi matematika untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar matematika melalui pendekatan Realistic Mathematics Education.

3. Bagi Pihak Sekolah

Bagi sekolah, bermanfaat untuk mengambil keputusan yang tepat dalam peningkatan kualitas pengajaran serta menjadi bahan pertimbangan atau bahan rujukan untuk meningkatkan hasil belajar belajar siswa khususnya pada mata pelajaran matematika.


(24)

7

4. Bagi Peneliti

Dapat menjadi bahan masukan sebagai calon guru untuk menerapkan pendekatan pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran matematika dan bahan perbandingan bagi mahasiswa atau peneliti lainnya yang ingin meneliti topik atau permasalahan yang sama tentang hasil belajar siswa dalam belajar matematika.

5. Bagi peneliti selanjutnya

Dapat dijadikan sebagai bahan dalam melakukan penelitian yang sama di masa mendatang.


(25)

103

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang disajikan pada BAB IV maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah diberikan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). 2. Secara garis besar pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Hal itu tampak dari rata – rata hasil Belajar siswa pada kondisi awal terlihat meningkat dari 60,45 menjadi 81,13 pada kondisi akhir.

5.2 SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru untuk menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada mata pelajaran Matematika untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Disarankan kepada kepala sekolah untuk mengembangkan atau melatih para guru untuk terampil menggunakan berbagai model, strategi maupun pendekatan khususnya pendekatan Realistic Mathematics Education (RME).

3. Sehubungan dengan meningkatnya hasil belajar siswa maka Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) sangat tepat digunakan pada mata pelajaran Matematika khususnya dalam pokok bahasan Sifat – sifat Bangun Datar.


(26)

109

DAFTAR PUSTAKA

Anni, Catharina Tri, dkk. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: Unnes PRESS.

Aqib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Benny, A P. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat

Dimyati, & Mujiono. 2009. Belajar dan pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta

Gusik, Tamik. 2014. Penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD. Skripsi Sarjana UPI Bandung : tidak diterbitkan

Hamalik, Oemar. 2008. Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi aksara Heuvel, Marja Van Den and Panhuizen. 2003. The Didactical Use Of

Models In Realistic Mathematics Education: An Example From A Longitudinal Trajectory On Percentage. Educational Studies in Mathematics 54: 9–35,2003.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Riduwan. 2010. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta. Rinawati. 2010. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Materi

Pokok Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan melalui

Pembelajaran Matematika Realistik di SD Negeri Dumeling 02 Brebes. Skripsi Sarjana UNESA Surabaya : tidak diterbitkan

Sagala, Syaiful. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Sanjaya, Wina. 2006. Starategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Setyaningsih, Titik. 2004. Buku Berhitung Matematika untuk SD/MI kelas V. Jakarta: Penerbit: TEKNIK INDONESIA


(27)

110

Shoimin, Aris. 2016. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Supinah, dkk. 2008. Pembelajaran Matematika SD dengan Pendekatan Kontekstual dalam Melaksanakan KTSP. Yogyakarta: PPPPTK Tarigan, Daitin. 2006. Pembelajaran Matematika Realistik. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.

Wijaya, Ariyadi. 2012. Pendidikan Matematika Realistik. Graha ilmu: Yogyakarta


(1)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas dapat diperoleh beberapa identifikasi masalah yaitu:

1. Guru belum menerapkan model, strategi, atau pendekatan yang tepat dalam pembelajaran matematika.

2. Penggunaan alat peraga atau media pembelajaran oleh guru belum maksimal.

3. Pembelajaran matematika masih di dominasi oleh guru (teacher centered). 4. Hasil belajar matematika siswa masih rendah.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah terdapat permasalahan yang luas, termasuk materi yang terdapat dalam pembelajaran matematika di Sekolah dasar maka peneliti melakukan batasan masalah agar peneliti lebih terarah. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic

Mathematics Education (RME) Materi Pokok Sifat Sifat Bangun Datar Di Kelas V SD Negeri 101767 Tembung T.A 2016/2017”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pokok Sifat – Sifat Bangun Datar Di Kelas V SD Negeri 101767 Tembung T.A 2016/2017?


(2)

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah Hasil Belajar Siswa Meningkat Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Pada Mata pelajaran Matematika Materi Pokok Sifat – Sifat Bangun Datar Di Kelas V SD Negeri 101767 Tembung T.A 2016/2017.

1.6 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka hasil penelitian yang diharapkan akan memberi manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar matematika.

2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi matematika untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar matematika melalui pendekatan Realistic Mathematics Education.

3. Bagi Pihak Sekolah

Bagi sekolah, bermanfaat untuk mengambil keputusan yang tepat dalam peningkatan kualitas pengajaran serta menjadi bahan pertimbangan atau bahan rujukan untuk meningkatkan hasil belajar belajar siswa khususnya pada mata pelajaran matematika.


(3)

4. Bagi Peneliti

Dapat menjadi bahan masukan sebagai calon guru untuk menerapkan pendekatan pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran matematika dan bahan perbandingan bagi mahasiswa atau peneliti lainnya yang ingin meneliti topik atau permasalahan yang sama tentang hasil belajar siswa dalam belajar matematika.

5. Bagi peneliti selanjutnya

Dapat dijadikan sebagai bahan dalam melakukan penelitian yang sama di masa mendatang.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang disajikan pada BAB IV maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah diberikan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). 2. Secara garis besar pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Hal itu tampak dari rata – rata hasil Belajar siswa pada kondisi awal terlihat meningkat dari 60,45 menjadi 81,13 pada kondisi akhir.

5.2 SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru untuk menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada mata pelajaran Matematika untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Disarankan kepada kepala sekolah untuk mengembangkan atau melatih para guru untuk terampil menggunakan berbagai model, strategi maupun pendekatan khususnya pendekatan Realistic Mathematics Education (RME).

3. Sehubungan dengan meningkatnya hasil belajar siswa maka Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) sangat tepat digunakan pada mata pelajaran Matematika khususnya dalam pokok bahasan Sifat – sifat Bangun Datar.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Anni, Catharina Tri, dkk. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: Unnes PRESS.

Aqib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Benny, A P. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat

Dimyati, & Mujiono. 2009. Belajar dan pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta

Gusik, Tamik. 2014. Penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD. Skripsi Sarjana UPI Bandung : tidak diterbitkan

Hamalik, Oemar. 2008. Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi aksara Heuvel, Marja Van Den and Panhuizen. 2003. The Didactical Use Of

Models In Realistic Mathematics Education: An Example From A Longitudinal Trajectory On Percentage. Educational Studies in Mathematics 54: 9–35,2003.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Riduwan. 2010. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta. Rinawati. 2010. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Materi

Pokok Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan melalui Pembelajaran Matematika Realistik di SD Negeri Dumeling 02 Brebes. Skripsi Sarjana UNESA Surabaya : tidak diterbitkan

Sagala, Syaiful. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Sanjaya, Wina. 2006. Starategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Setyaningsih, Titik. 2004. Buku Berhitung Matematika untuk SD/MI kelas V. Jakarta: Penerbit: TEKNIK INDONESIA


(6)

Shoimin, Aris. 2016. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Supinah, dkk. 2008. Pembelajaran Matematika SD dengan Pendekatan Kontekstual dalam Melaksanakan KTSP. Yogyakarta: PPPPTK Tarigan, Daitin. 2006. Pembelajaran Matematika Realistik. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.

Wijaya, Ariyadi. 2012. Pendidikan Matematika Realistik. Graha ilmu: Yogyakarta


Dokumen yang terkait

ERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA ANTARA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN OPEN-ENDED SUB POKOK BAHASAN LAYANG-LAYANG DAN TRAPESIUM KELAS VII SMP MUH

0 7 18

PENGGUNAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN 2 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 44

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 17 73

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 TANJUNG SARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI 3 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 24 99

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SEKOLAH DASAR

0 10 91

ANALISIS LITERASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP DENGAN MODEL PBL PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBANTUAN KARTU MASALAH

7 42 505

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DAN SELF-EFFICACY SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP

2 3 8

REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP Lisna Nurani *) Abstrak - REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP (lisna)

0 0 12

PENERAPAN MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LUAS PERMUKAAN KUBUS DAN BALOK PADA SISWA KELAS V

0 0 19