2
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Salah satu kegiatan KKN PPM Universitas Udayana Tahun 2016 ini adalah Program Keluarga Dampingan. KKN PPM merupakan bentuk pendidikan yang penting untuk melatih
mahasiswa hidup di tengah-tengah masyarakat, menerapkan pengalaman dan ilmunya untuk mengatasi segala masalah pembangunan di masyarakat dan masalah-masalah inilah yang akan
diidentifikasi yang kemudian disusun untuk dijadikan progam dari kerja KKN PPM. Keluarga yang didampingi mahasiswa adalah keluarga yang termasuk dalam kriteria keluarga prasejahtera
atau keluarga kurang sejahtera, sehingga dengan adanya mahasiswa dapat meningkatkan kesejahteraan baik dalam bidang ilmu pengetahuan serta wawasan.
Pada periode KKN PPM Periode XIII ini penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang ada di Banjar Dinas Petang Dalem, Desa Petang yang
bernama Ibu Ni Wayan Rai Mariani. Adapun Profil keluarga dampingan yang penulis dampingi adalah sebagai berikut :
No Nama
Status Umur
Pendidikan Pekerjaan Ket
1 Ni Wayan Rai Mariani
IstriKepala Keluarga
44 tahun Belum Tamat
SDsederajat Buruh
Banten -
2 I Made Indra
Darmawan Anak Laki-
laki 15 tahun
Tamat SDsederajat
Pelajar -
3 Ni Komang Indrayani
Anak Perempuan
8 tahun SD Kelas II
Pelajar -
Ibu Ni Wayan Rai Mariani beserta anggota keluarganya tinggal di Lingkungan Banjar Dinas Petang Dalem, Desa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Keluarga Ibu Ni
Wayan Rai Mariani ini menempati rumah yang tergolong sederhana dan sudah permanen dengan 2 kamar dan 1 dapur, serta lantai dari keramik. Ibu Ni Wayan Rai Mariani merupakan wanita
kelahiran Petang yang saat ini berumur 44 tahun. Ibu Ni Wayan Rai Mariani menikah dengan Bapak alm I Nyoman Senti, dimana mereka mempunyai dua orang anak yaitu anak laki-laki
3 yang bernama I Made Indra Darmawan dan anak perempuan yang bernama Ni Komang
Indrayani. Suami Ibu Ni Wayan Rai Mariani meninggal karena terserang penyakit TBC, maka dari itu Ibu Ni Wayan Rai Mariani menghidupi 2 orang anaknya sendirian. Pekerjaan Ibu Ni
Wayan Rai Mariani adalah buruh banten, terkadang menjadi buruh banten itu hanya jika ada hari raya. Penghasilan perbulan dari seorang buruh banten tidak menentu tergantung dari banyaknya
pesanan banten yang diambil. Biasanya jika ada hari raya seperti odalan Ibu Ni Wayan Rai Mariani akan mendapatkan penghasilan kurang lebih Rp. 50.000hari. Sementara penghasilan
yang didapatkan dari membuat banten tidak sebanding dengan pengeluaran yang dikeluarkan sehari-hari.
Anak laki-laki Ibu Rai Mariani yang bernama I Made Indra Darmawan sekarang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama Kelas 2 dan anak perempuan yang bernama Ni Komang
Indrayani sekarang duduk dibangku Sekolah Dasar Kelas 2. Dengan kecerdasan yang dimiliki oleh Ni Komang Indrayani, ia mampu mendapatkan ranking 2 disekolahnya.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan