3 yang bernama I Made Indra Darmawan dan anak perempuan yang bernama Ni Komang
Indrayani. Suami Ibu Ni Wayan Rai Mariani meninggal karena terserang penyakit TBC, maka dari itu Ibu Ni Wayan Rai Mariani menghidupi 2 orang anaknya sendirian. Pekerjaan Ibu Ni
Wayan Rai Mariani adalah buruh banten, terkadang menjadi buruh banten itu hanya jika ada hari raya. Penghasilan perbulan dari seorang buruh banten tidak menentu tergantung dari banyaknya
pesanan banten yang diambil. Biasanya jika ada hari raya seperti odalan Ibu Ni Wayan Rai Mariani akan mendapatkan penghasilan kurang lebih Rp. 50.000hari. Sementara penghasilan
yang didapatkan dari membuat banten tidak sebanding dengan pengeluaran yang dikeluarkan sehari-hari.
Anak laki-laki Ibu Rai Mariani yang bernama I Made Indra Darmawan sekarang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama Kelas 2 dan anak perempuan yang bernama Ni Komang
Indrayani sekarang duduk dibangku Sekolah Dasar Kelas 2. Dengan kecerdasan yang dimiliki oleh Ni Komang Indrayani, ia mampu mendapatkan ranking 2 disekolahnya.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi Keluarga Dampingan dijelaskan menjadi dua pokok yaitu pendapatan keluarga dan pengeluaran keluarga.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
1.2.1.1 Sumber Penghasilan
Keluarga Ibu Ni Wayan Rai Mariani merupakan salah satu dari keluarga yang tinggal di daerah Banjar Dinas Petang Dalem yang berada pada situasi kurang mampu.
Akibat pendidikan Ibu Ni Wayan Rai Mariani yang tidak tamat SD, mengakibatkan pilihan bekerja mereka tidak banyak. Beliau mendapatkan pekerjaan menjadi buruh
banten dan bekerja bersama dengan kerabatnya. Pendapatan Ibu Ni Wayan Rai Mariani berasal dari pekerjaannya yakni buruh banten dengan gaji per harinya kurang lebih
sebesar Rp 50.000. Namun penghasilan tersebut tidak menentu, hal ini disebabkan karena pembuatan banten tersebut hanya sesuai pesanan dan itupun tidak setiap hari. Dengan
pekerjaan yang tidak tetap ini, membuat Ibu Ni Wayan Rai Mariani kesulitan dalam masalah perekonomiannya. Maka dari itu Ibu Rai Mariani berusaha untuk mengelola
4 uang agar pendapatan serta pengeluarannya seimbang, saat ada pengeluaran tidak terduga
Ibu Rai Mariani harus meminjam terlebih dahulu di sanak saudara. Di Desa tidak banyak pekerjaan yang bisa digarap oleh Ibu Ni Wayan Rai
Mariani ini, karena tidak tamat SD. Jarang ada tempat usaha yang mau menerima pekerja yang tidak tamat SD. Sehingga Ibu Rai Mariani hanya bekerja sebagai buruh banten
itupun penghasilannya tidak menentu selain menjadi buruh banten Ibu Rai Mariani juga merawat ternak yang beliau miliki di ladang. Ibu Rai Mariani memiliki ladang dengan
luas 3 are yang ditumbuhi buah nangka, coklat, pepaya, kopi dan pisang. Namun, coklat yang ditanam sering busuk maupun kopi yang ditanam tidak banyak berbuah yang
menyebabkan hasil dari ladang sebagian tidak bisa dijual. Buah-buahan seperti nangka dan pisang tersebut terkadang dijual, namun pembeli hanya ingin membeli dengan harga
yang murah, maka dari itu hasil ladang tidak banyak menambah pendapatan Ibu Ni Wayan Rai Mariani. Penghasilan rata-rata Ibu Rai Mariani setiap bulannya tidak bisa
diperkirakan karena penghasilan beliau yang tidak menentu.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga