5
1.2.2.1 Kebutuhan Sehari - hari
Kebutuhan sehari-hari Ibu Rai Mariani terdiri dari pembayaran listrik, air, dan kebutuhan pangan. Adapun rincian pengeluaran Ibu Rai Mariani untuk 1 bulan yaitu :
Pengeluaran setiap bulan - Kebutuhan MCK
: Rp. 25.000bulan - Kebutuhan Sehari-hari
Dengan rincian sebagai berikut. - Makan sehari-hari Rp. 30.000 x 30 hari
: Rp 900.000bulan - Membuat Canang Rp 3.000 x 30 hari
: Rp 90.000bulan - Uang saku anak sekolah Rp. 14.000 x 25 hari
: Rp. 350.000bulan
Total pengeluaran : Rp. 1.365.000bulan
1.2.2.2 Pendidikan
Untuk masalah pendidikan, keluarga Ibu Rai Mariani jika dilihat dari segi pendidikan hanya digunakan untuk membayar buku tulis dan uang saku kedua anaknya,
sedangkan untuk biaya sekolah lebih mengandalkan uang beasiswa yang didapat namun terkadang beasiswa tersebut juga masih kurang. Ibu Rai Mariani menyekolahkan anak
pertama beliau di SMP 1 Petang yang saat ini masih duduk di kelas 2 SMP dan anak kedua Ibu Rai Mariani disekolahkan di SD No 1 Petang kelas 2. Berikut biaya untuk
pendidikan sekolah anak Ibu Rai Mariani: 1.
Buku tulis = Rp 14.000
2. Pensil + bolpoin
= Rp 2.500 3.
Stipo = Rp 5.000+
Rp. 21.500
1.2.2.3 Lain-lain
Biaya rutin yang harus di keluarkan adalah biaya listrik sebesar Rp 50.000,00 dan biaya pembayaran air sebesar Rp 40.000. Dengan pendapatan yang hanya Rp 1.500.000 per
bulan dan pengeluaran perbulan sebesar Rp. 1.486.500 belum lagi ada biaya tak terduga
6 untuk membeli buku pelajaran, bahkan untuk menabung pun belum bisa serta adanya
kebutuhan mendadak membuat penghasilan dan pengeluaran tidak seimbang. Apalagi pekerjaan Ibu Rai Mariani hanya buruh banten, sehingga pemasukannya pun tidak tentu.
Maka hal ini merupakan suatu masalah yang perlu dipecahkan.
7
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Dari hasil kunjungan yang di laksanakan maka dapat di identifikasi ada beberapa permasalahan dalam keluarga Ibu Ni Wayan Rai Mariani, antara lain : yang pertama,
pendapatan yang tidak menentu oleh Ibu Rai Mariani ini dikarenakan pekerjaannya yang hanya buruh banten, sehingga Ibu Rai Mariani kesulitan dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari keluarganya. Yang kedua, karena pendidikannya yang tidak tamat SD, Ibu Rai Mariani kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang tetap. Penulis melakukan
pendekatan secara kekeluargaan terhadap keluarga Ibu Ni Wayan Rai Mariani untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut.
2.1.1 Masalah Perekonomian
Dilihat dari segi ekonomi, permasalahan keuangan menjadi masalah yang sangat penting untuk dipecahkan karena merupakan masalah utama yang akan mempengaruhi
semua aspek kehidupan baik ekonomi, sosial, kesehatan dan kesejahteraan dari keluarga dampingan. Kondisi ekonomi keluarga Ibu Rai Mariani dapat dilihat pada perhitungan
pengeluaran sehari-hari yang telah disusun sebelumnya. Sesuai dengan perhitungan pengeluaran kebutuhan sehari-hari Ibu Rai Mariani, bahwa pengeluaran Ibu Rai Mariani
tidak seimbang dengan pendapatan yang diperolehnya. Hal ini terlihat dari pendapatan Ibu Ni Wayan Rai Mariani sebagai buruh banten yang tidak menentu menyebabkan
beliau memiliki pekerjaan sampingan yaitu memberi makan ternak dan menanam di ladang untuk menambah penghasilan. Adanya pengeluaran yang tak terduga
menyebabkan penghasilan keluarga tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan penghasilan yang tidak menentu tersebut, terkadang antara pendapatan
dengan pengeluaran setiap bulannya tidak berimbang.