Renungkanlah gk Meraih Kesuksesan dengan Optimis, Ikhtiar, dan Tawakal

Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 123

A. Renungkanlah

Allah Swt. akan menguji hamba-Nya yang beriman untuk mengetahui tingkat kesabarannya. Ujian dari Allah Swt. tersebut bisa berupa sakit, kesusahan, kelaparan, dan sebagainya. Kesabaran seorang hamba dapat dilihat saat menerima ujian tersebut. Jika ia tetap optimis dan bersabar maka Allah Swt. akan memberikan pahala berlipat ganda. Setiap ujian dari Allah Swt. bukan untuk ditakuti tetapi harus dihadapi dengan sikap terbaik. Sikap terbaik dalam menghadapi ujian tersebut adalah tetap optimis dan sabar. Setiap manusia pasti pernah mengalami kebahagiaan dan kesusahan. Keduanya memang diciptakan Allah Swt. untuk menguji manusia. Cobaan dan ujian yang diberikan Allah Swt. kepada hamba-Nya dapat dijadikan sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Dalam kehidupan sehari-hari tentu kalian pernah melihat atau mendengar seseorang berputus asa dalam menghadapi persoalan hidup. Mereka merasa tidak mampu menyelesaikan persoalan tersebut. Pikiran mereka seolah menjadi tumpul dan tidak ada ikhtiar untuk mencari solusi. Banyak diantara mereka yang mengalami depresi, stres, bahkan sampai bunuh diri. Putus asa merupakan perilaku tercela yang harus dihindari. Berputus asa menyebabkan seseorang jauh dari kasih sayang Allah Swt. Sebagai pelajar tentu kalian mempunyai cita-cita. Apakah kalian optimis cita-cita tersebut dapat tercapai? Sudah seharusnya sikap optimis tertanam dalam diri kalian. Sikap optimis akan menambah semangat dan kekuatan dalam meraih cita-cita. Tidak cukup hanya optimis, harus ada usaha nyata guna meraih cita-cita tersebut. Setelah berusaha sekuat tenaga dan berdoa, pasrahkan hasilnya kepada Allah Swt. Kepasrahan kepada Allah Swt. Renungkanla A. Renungkanlah ngkanla Renungk Renungk a a g A e R a an u . e h nla ka Renun

A. gk

Gambar 6.4. Optimis, ikhtiar, dan tawakal merupakan syarat utama meraih kesuksesan. Sumber: radarmadura.co.id Di unduh dari : Bukupaket.com 124 Kelas IX SMPMTs

B. Dialog Islami