Pembagian Bilangan Bulat Soal Uraian

29 MATEMATIKA 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Dengan mengikuti langkah di atas didapatkan bilangan-bilangan yang tidak tercoret itulah bilangan prima antara 1 sampai 100. Daftarlah semua bilangan prima yang kalian dapatkan 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, 43, ..., ..., ..., ..., ..., ..., ..., ..., ..., ..., Diskusikan. Mengapa 1 bukan bilangan prima?

2. Pembagian Bilangan Bulat

Contoh 1.13 Karena sedang baik hati bu Futri ingin membagi- bagikan kue kepada tetangganya. Kue yang dimiliki Bu Futri adalah 12 kue, sedangkan tetangga yang akan diberi kue tersebut ada 6 tetangga. Jika Bu Futri ingin membagi rata semua kue tersebut, maka masing-masing tetangga mendapatkan berapa kue? Sumber: Kemdikbud Gambar 1.18 Ibu membawa kue Di unduh dari : Bukupaket.com 30 Kelas VII SMPMTs Semester 1 Penyelesaian Alternatif 12 dibagi 6 dapat diartikan pengurangan 6 terhadap 12 secara berulang hingga tidak bersisa. Dapat ditulis 12 − 6 − 6 = 0. 6 mengurangi 12 berulang 2 kali dengan kata lain hasil dari 12 dibagi 6 sama dengan 2, ditulis 12 ÷ 6 = 2. Jadi, masing-masing tetangga Bu Mia mendapatkan 2 kue. Pada pembagian di atas, 12 adalah bilangan yang dibagi, 6 adalah pembagi, sedangkan 2 adalah hasil bagi. Contoh 1.14 Seekor Tupai mula-mula berdiri di titik 0, Tupai itu dapat melompat ke kiri atau ke kanan. Sekali melompat jauhnya 3 satuan. Tupai telah melompat ke kiri dan berada di titik 15 sebelah kiri nol. Berapa kali Tupai telah melompat? Penyelesaian Alternatif Tupai melompat ke arah kiri ke arah kiri titik nol artinya daerah bilangan negatif. Gerakan Tupai dapat digambarkan pada garis bilangan berikut ini. -20 -19-18-17-16-15-14-13-12-11 -10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 −15 Gambar 1.20 Ilustrasi tupai melompat Jarak yang ditempuh tupai untuk satu kali melompat adalah 3 satuan. Untuk menempuh titik –15 –15 artinya titik 15 di sebelah kiri nol, tupai harus melompat sebanyak 5 kali ke kiri. Misal banyak lompatan tupai adalah t. Sumber: Kemdikbud Gambar 1.19 Tupai melompat Di unduh dari : Bukupaket.com 31 MATEMATIKA t = –15 ÷ 3 = –5 atau t = –15 × 1 3 maka t = –5. lihat garis bilangan di atas, –5 adalah banyak anak panah 3 satuan arah ke kiri. Jadi, tupai telah melompat sebanyak 5 kali . Secara umum jika a, b, dan c adalah bilangan bulat. Jika a × b = c maka c a b = , dengan b ≠ 0 atau Jika a × b = c maka c b a = , dengan a ≠ 0 Urutan Operasi Kalian telah memelajari empat macam operasi pada bilangan bulat, yaitu penjumlahan +, pengurangan −, perkalian ×, dan pembagian ÷. Misal ada suatu soal matematika sebagai berikut. Tentukan hasil dari 6 + 2 × 4 = ... Kemungkinan jawaban pertama 6 + 2 × 4 = 8 × 4 = 32 Kemungkinan jawaban kedua 6 + 2 × 4 = 6 + 8 = 14 Menurut kalian, jawaban manakah yang benar? Jelaskan alasanmu. Jika tidak dibuat aturan dalam urutan operasi matematika, maka dalam perhitungan matematika akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban yang berbeda seperti di atas. Oleh karena itu, para matematikawan sepakat untuk membuat aturan tentang urutan operasi. Urutan Operasi 1. Hitung bentuk yang di dalam kurung Contoh 6 + 2 × 4 = 8 × 4 = 32

2. Hitung bentuk eksponen pangkat