Dengan semakin berkembangnya teknologi kendaraan bermotor, jenis bahan bakar minyak pun semakin beragam.Minyak mentah crude oil hasil
penambangan didestilasi menjadi beberapa fraksi bahan bakar seperti minyak tanah, solar, dan bensin. Bahan bakar ini berisi rantai hidrokarbon hidrogen dan
karbon. Ketika dibakar dengan oksigen, rantai hidrokarbon ini menghasilkan energi dan karbon dioksida
http:ensiklopedia.org .
2.1.2 Sejarah Biogas
Biogas merupakan gas yang mudah terbakar flamable yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob yang
berasal dari limbah rumah tangga, kotoran hewan sapi, babi, ayam dan sampah organik. Biogas merupakan salah satu turunan dari bahan bakar biomassa dan
dapat digunakan sebagai bahan bakar pada mesin pembakaran dalam. Biogas memiliki kelebihanyaitu kemampuannya untuk bercampur dengan udara dan hasil
pembakarannya lebih bersih daripada bahan bakar lain Mohanty dkk. 2013.
Biogas sendiri sebenarnya sudah ada sejak kebudayaan Mesir, China, dan Romawi Kuno.Pada waktu itu diketahui biogas telah dimanfaatkan untuk
menghasilkan panas. Dan orang pertama yang mengaitkan gas bakar ini dengan proses pembusukan bahan sayuran adalah Alessandro Volta 1776, sedangkan
Willam Henry pada tahun 1806 mengidentifikasikan gas yang dapat terbakar tersebut sebagai methan. Becham 1868, murid Louis Pasteur dan Tappeiner
1882, memperlihatkan asal mikrobiologis dari pembentukan methan. Selama Perang Dunia II banyak petani di Inggris dan benua Eropa yang membuat digester
kecil untuk menghasilkan biogas yang digunakan untuk menggerakkan traktor.Karena harga BBM Bahan Bakar Minyak semakin murah dan mudah
memperolehnya pada tahun 1950-an pemakaian biogas di Eropa ditinggalkan. Namun, di negara-negara berkembang kebutuhan akan sumber energi yang murah
dan selalu tersedia selalu ada. Kegiatan produksi biogas di India telah dilakukan semenjak abad ke-19.Alat pencerna anaerobik pertama dibangun pada tahun 1900.
Negara berkembang lainnya, seperti China, Filipina, Korea, Taiwan, dan Papua Niugini, telah melakukan berbagai riset dan pengembangan alat pembangkit
biogas dengan prinsip yang sama, yaitu menciptakan alat yang kedap udara
Universitas Sumatera Utara
dengan bagian-bagian pokok terdiri atas pencerna digester, lubang pemasukan bahan baku dan pengeluaran lumpur sisa hasil pencernaan slurry dan pipa
penyaluran gas bio yang terbentuk Nandiyanto, 2007. Terdapat dua tipe proses digester yang telah dikembangkan, yakni: tipe
batch dan tipe aliran kontiniu. Digester dapat meningkatkan sanitasi dari pengolahan zat organik solid, mengurangi aroma tidak sedap yang ditimbulkan
oleh limbah, dan menghasilkan pupuk dengan kualitas yang sangat baik Marchaim, 1992.
Biogas yang dihasilkan oleh biodigester sebagian besar terdiri dari metana CH
4
, karbondioksida CO
2
, nitrogen N
2
, hidrogen H
2
, karbon monoksida CO, oksigen O2 dan sedikit hidrogen sulfida H
2
S. Berikut persentasi dari setiap gas yang terdapat dalam biogas.
Tabel 2.1 Persentasi dari penyusun biogas yang dihasilkan digester Omid dkk, 2011.
Jenis gas Formula
Satuan Biogas
Sewage gas
Agricultural gas
Landfill gas
Metana CH
4
vol. 65-75
45-75 45-55
Karbon dioksida CO
2
vol. 20-35
25-55 25-30
Karbon monoksida CO
vol. 0,2
0,2 0,2
Nitrogen N
2
vol. 3,4
0,01-5,00 10-25
Oksigen O
2
vol. 0,5
0,01-2,00 1-5
Hidrogen H
2
vol. trace
0,5 Hidrogen Sulfida
H
2
S mgNm
3
8000 10-30
8000 Amonium
NH
3
mgNm
3
trace 0,01-2,5
Trace Siloxanes
mgNm
3
0,1-5,0 Trace
0,1-5,0 Benzena, Toluena,
Xylena mgNm
3
0,1-5,0 0,1-5,0
CFC mgNm
3
20-1000 n.a
Nilai kalori kWhNm
3
6,0-7,5 5,0-7,5
4,5-5,5 Densitas
Kgm
3
1,16 1,16
1,27 Wobbe index
kWhNm
3
7,3 Nomor Metana
134 124,15
136
Universitas Sumatera Utara
2.2 Sifat-Sifat Premium dan Biogas