43
2. Teknik Analisis
a. Deskripsi
Analisis deskriptif terdiri dari deskripsi frekuentif dan deskripsi statistik. Deskripsi frekuentif menunjukkan frekuensi dari skala yang digunakan dalam
penelitian. Sedangkan deskripsi statistik digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul Sugiyono,
2014: 147.
b. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 16 dengan melihat nilai signifikansi pada tabel Anova dan Coefficient
kemudian membandingkannya dengan taraf signifikansi α 5 0.05. Hipotesis alternatif Ha diterima apabila nilai signifikansi kurang dari atau sama
dengan ≤ 0.05. Sedangkan apabila nilai signifikansi lebih dari 0.05, maka Hipotesis
alternatif Ha ditolak dan hipotesis nihil Ho diterima. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui sejauh mana variabel bebas X pengaruh pendampingan belajar
terhadap variabel terikat Y motivasi belajar anak di asrama Binawarga Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini dibahas mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan hasil penelitian beserta pembahasannya. Hasil analisis untuk instrumen yang telah dibuat
dan diisi oleh responden guna penelitian “Pengaruh pendampingan belajar terhadap motivasi belajar anak di asrama Binawarga, Barong Tongkok, Kutai Barat,
Kalimantan Timur ” diperoleh berdasarkan hasil pengolahan data dalam program
program SPSS 16. Instrumen yang terisi secara lengkap sebagai data sebanyak 106 instrumen dari jumlah keseluruhan 106 yang dibagikan kepada responden.
A. Hasil Penelitian
1. Sejarah Asrama Binawarga Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan
Timur
Pada Tahun 1995 Pastor Piet Sinema memerlukan sebuah tempat untuk mendampingi anak-anak SMPK di Barong Tongkok. Maka tahun 1997 Pastor
Sinema dan dibantu dengan Br. Paulinus dibukalah Asrama Binawarga Barong Tongkok. Bangunan pertama asrama ini adalah bangunan yang dipakai oleh para
Guru di Yayasan Katolik. Dari tahun 1997 sampai dengan sekaran asrama Binawarga memiliki
beberapa pendamping asrama. Pendamping pertama di asrama ini adalah Br. Paulinus Schitens CDD. Bruder Paulinus menjadi pendamping asrama dari tahun
1997-2004, namun karena usia yang semakin tua dan kesehatan yang mulai