D. Sistem Penggajian dan Upah
Sistem penggajian pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara tidak jauh berbeda dengan sistem
penggajian pada instansi pemerintah lainnya. Sistem penggajian merupakan rangkaian dari kegiatan yang saling berkaitan satu sama lain. Sebagaimana
telah diketahui bahwa sistem merupakan sekelompok atau lebih komponen yang saling berkaitan atau subsistem- subsistem yang saling bersatu untuk
mencapai satu tujuan yang sama Hall, 2001:38. Demikian halnya dengan
sistem penggajian yang terdiri dari beberapa prosedur yang saling berkaitan. Sistem penggajian yang baik adalah sistem penggajian yang terdiri dari
jaringan prosedur yang saling berkaitan. Dimana prosedur memiliki fungsi masing – masing dan dilakukan oleh bagian – bagian yang berbeda didalam
perusahaaninstansi. Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Provinsi
Sumatera Utara, prosedur pencatatan gaji yang dilakukan sebagai berikut :
a. Bagian Pembuat Data
Bagian pembuat data bertugas mengelola data, dimana data harus selalu dicek dan apabila ada perubahan, maka secara otomatis akan berubah oleh
database. Setiap bulannya bagian pembuat data membuat daftar gaji pegawai dan
kemudian mengajukanmengimput data jumlah pegawai yang ada di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA ke biro keuangan
yang berada di kantor Gubernur Sumatera Utara, di biro keuangan akan
Universitas Sumatera Utara
mengeluarkan Surat Perintah Membayar SPM. Setelah itu, baru pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA ke Kantor
Perbendaharaan Negara supaya dikeluarkannya Surat Perintah Pencairan Dana SP2D untuk disetujui. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
BAPPEDA juga mengecek kehadiran para pegawai sebagai pertimbangan perhitungan gaji dan kenaikan golongan promosi
b. Bendaharawan
Bagian bendaharawan mencairkan dana yang sudah di transfer oleh biro keuangan, kemudian pada tanggal 1 pegawai menerima gaji melalui
bendaharawan. Gaji yang diterima sesuai dengan pangkat dan golongan. Dan untuk pegawai yang sebelumnya ada pinjaman akan langsung
dipotong gajinya setiap bulannya. Setiap pegawai harus membubuhkan tanda tangan ketika dia menerima pembayaran gaji. Tanda terima gaji
tersebut kemudian dikirimkan ke bagian pembukuan akuntansi. c.
Bagian Pembukuan Bagian ini bertugas menandatangani semua bukti – bukti dari pembayaran
gaji yang dilakukan bendaharawan kemudian membukukan pembayaran gaji tersebut ke dalam buku besar gaji.
d. Internal Auditor
Tugas dari internal auditor dalam pengawasan gaji merupakan tugas yang termasuk ke dalam pengawasan perusahaaninstansi secara menyeluruh.
Dalam hal pengawasan gaji ini auditor akan mengawasi apakah prosedur – prosedur pencatatan dan pendistribusian gaji telah dijalankan sebagaimana
Universitas Sumatera Utara
yang telah ditentukan, mengevaluasi sistem pengawasan internal gaji yang sedang dijalankan.
Menurut Mulyadi 2001 : 14 sistem penggajian terdiri dari jaringan
prosedur yaitu: a.
Prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan yang diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu
dengan menggunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor administrasi atau pabrik.
b. Prosedur pencatat waktu kerja, pencatatan waktu kerja diperlukan bagi
karyawan di fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya gaji karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa karyawan
tersebut. c.
Prosedur pembuatan daftar gaji, dalam prosedur ini fungsi pembuatan daftar gaji adalah membuat daftar gaji pegawai.
d. Prosedur distribusi biaya gaji, dalam prosedur ini biaya tenaga kerja di
distribusikan kepada departement – departement yang menikmati manfaat tenaga kerja.
e. Prosedur pembayaran gaji, prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dan
fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji.
Menurut penulis, perbedaan sistem penggajian yang dilaksanakan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA dengan teori yang
ada bukanlah hal yang salah mengingat perusahaan tersebut merupakan salah
Universitas Sumatera Utara
satu instansi pemerintah sehingga menggunakan sistem penggajian pemerintahan, sedangkan teori yang dikemukan diatas merupakan prosedur
umum yang digunakan dalam perusahaan swasta.
E. Sistem Pengawasan Internal Gaji dan Upah