Rencana Kerja BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

17 Penyusunan dan Penetapan RKPD 2015. 18 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD. 19 Penyusunan Perubahan RKPD 2014. 20 Penyusunan Dokumen Penganggaran Untuk Mendukung Penyusunan R.PAPBD Provsu 2014 dan R.APBD 2015. 21 Perencanaan dan Koordinasi Pengembangan Perumahan dan Bangunan Gedung. 22 Perencanaan dan Koordinasi Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Air Limbah, Drainase,Persampahan Permukiman. 23 Pembinaan dan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Terkait Lingkungan Hidup, Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlin-dungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Perda Provsu Nomor 5 Tahun 2008. 24 Pembinaan dan Koordinasi Terkait Adaptasi Perubahan Iklim Provsu sesuai Instruksi Gubsu Nomor 188.5405INST2012 tentang Adaptasi Iklim Ekstrim sebagai Upaya Pengamanan Produksi Beras di Sumatera Utara 2012-2020. 25 Pembinaan dan Koordinasi Terkait Mitigasi Gas Rumah Kaca Provsu sesuai dengan Peraturan Gubsu Nomor 36 Tahun 2012 tentang RAD Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provsu Tahun 2012-2020. 26 Pembinaan, Koordinasi dan Perencanaan Sumber Daya Air Provsu. 27 Pembinaan, Koordinasi dan Perencanaan Bidang Transportasi. 28 Pembinaan, Konsultasi dan Evaluasi Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah RPJPD dan RPJMD KabupatenKota. V Program Peningkat. Kapasitas Perencanaan Daerah 29 Pembinaan dan Koordinasi Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi RAD-PG Provsu. 30 Pembinaan dan Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Perencanaan Bidang Ekonomi Daerah Provinsi Sumatera Utara. 31 Pembinaan dan Koordinasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahun 2014. 32 Pembinaan dan Koordinasi Program Penanggulangan Kemiskinan TKPK di Provinsi Sumatera Utara 33 Pembinaan dan Koordinasi Program dan Kegiatan Pembangunan SKPD dan Instansi Vertikal di Bidang SDM dan Sosial Budaya. 34 Pembinaan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah PISEW Provsu.

F. Rencana Kerja

Universitas Sumatera Utara Tabel 2.4 Rencana Kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara NO Rencana Kegiatan Target Kinerja I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 12 bulan 2 Penyediaan Jasa Komunikasi , Sumberdaya Air dan Listrik 4 jaringan 3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 12 bulan 4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 12 bulan 5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 12 bulan 6 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100 7 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan 40 buku 8 Penyediaan Makanan dan Minuman 12 bulan 9 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah. 12 bulan 10 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah. 33 kabkota 11 Penyediaan Kegiatan Pendukung Pengadaan Barang dan Jasa. 12 bulan

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

12 Pemeliharaan RutinBerkala Gedung Kantor 2 gedung 13 Pemeliharaan RutinBerkala Kenderaan DinasOperasional. 18 roda 4 dan 10 roda 2 14 Pemeliharaan RutinBerkala Peralatan Gedung Kantor. 12 bulan 15 Pemeliharaan RutinBerkala Jaringan 3 jaringan 16 Rehabilitasi SedangBerat Gedung Kantor 1 paket III Program Peningkatan Disiplin Aparatur 17 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 150 stel IV Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 18 Pendidikan dan Pelatihan Fromal 20 pegawai 19 Peningkatan Kwalitas Jasamani dan Rohani 140 pegawai Universitas Sumatera Utara

BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PADA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Setiap perusahaaninstansi sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia sebagai tenaga kerja dalam menjalankan kegiatan operasi. Begitu juga dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara yang merupakan lembaga teknis Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Keterlibatan Sumber Daya Manusia SDM sebagai tenaga kerja dalam perusahaaninstansi dimulai dari awal kegiatan, yaitu menyusun dan merencanakan tujuan perusahaaninstansi yang akan dicapai baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang, melaksanakan kegiatan operasional dan pengendaliannya sampai kepada tercapai tujuan tersebut. Atas sumbangan tenaga kerja dalam kegiatan usaha tersebut, maka perusahaaninstansi memberikan imbalan sebagai kompensasi kepada tenaga kerja berupa gaji dan upah. Pembayaran gaji dan upah merupakan masalah yang dapat mempengaruhi hubungan antara tenaga kerja dengan pimpinan. Oleh sebab itu, pengawasan internal gaji dan upah sangat penting untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan dan penyimpangan terhadap gaji dan upah yang dapat merugikan perusahaaninstansi. Universitas Sumatera Utara