merupakan skala yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan landasan teori yang ada, yaitu skala kecemasan dalam menghadapi dunia kerja.
Metode penskalaan yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala likert merupakan skala yang berisi tentang
pernyataan-pernyataan dimana subjek diminta untuk mengindikasikan tingkat kesetujuan atau ketidaksetujuan terhadap dari masing-masing
pernyataan Noor, 2011. Dalam skala ini peneliti memberikan empat pilihan jawaban yang terdiri dari empat respon tanpa menggunakan
jawaban ragu-ragu atau netral. Hal tersebut dilakukan oleh peneliti dengan alasan bahwa dengan adanya jawaban ragu-ragu atau netral dimungkinkan
memiliki arti ganda, yakni subjek belum bisa menjawab pernyataan dalam item atau memberikan jawaban netral. Alasan lainya, yakni karena adanya
jawaban ragu-ragu dapat menimbulkan kecenderungan subjek untuk menjawab di tengah central tendency effect terutama bagi subjek yang
tidak yakin dengan jawaban pasti Supratiknya, 2014. Skala kecemasan dalam dunia kerja terdiri dari empat ciri-ciri
kecemasan yaitu reaksi fisik, pemikiran, perilaku, dan suasana hati. Skala ini berjumlah 40 item yang dibagi dalam 20 item favorable dan 20 item
Unfavorable .
Item favorable bila pernyataan mendukung adanya kecemasan dalam menghadapi dunia kerja, sebaliknya item unfavorable
bila pernyataannya tidak mendukung adanya kecemasan dalam menghadapi dunia kerja.. Berikut adalah gambaran skala yang digunakan
dalam penelitian ini : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skala kecemasan dalam dunia kerja :
Tabel 2.Sebaram Item Skala Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia Kerja
No. Ciri-ciri
Favorable Unvaforable
Jumlah 1.
Reaksi Fisik 2, 13, 31, 19, 25 15, 23, 35, 1, 20 10
2. Pemikiran
3, 14, 21, 33, 11 18, 6, 26, 36, 32 10
3. Perilaku
16, 39, 22, 34, 37
4, 7, 29, 12, 9 10
4. Suasana Hati
5, 17, 27, 30, 8 28, 38, 24, 10,
40 10
Total 20
20 40
Skala kecemasan dalam menghadapi dunia kerja mempunyai empat alternatif jawaban, yakni Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Sangat
Tidak Setuju. Penilaian pada skala kecemasan dalam menghadapi dunia kerja ini bergerak dari empat sampai dengan satu untuk item favorable
dan dari satu ke empat untuk item unfavorable. Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan pada tabel penilaian sebagai berikut :
Tabel 3.Skor Item Skala Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia Kerja Jawaban
Favorabel Unfavorabel
SS Sangat Setuju 4
1
S Setuju 3
2
TS Tidak Setuju
2 3
STS Sangat Tidak Setuju 1
4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Uji Validitas, Seleksi Aitem, dan Reabilitas 1. Validitas alat ukur
Validitas memiliki arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam menjalankan fungsi ukurnya Azwar, 2011. Suatu alat
ukur dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat ukur tersebut mampu menjalankan fungsi ukurnya, yakni memberikan hasil ukur yang
sesuai dengan tujuan dalam penelitian yang di lakukan. Uji validitas alat ukur dalam penelitian ini diuji dengan
menggunakan validitas isi.Validitas isi adalah validitas yang di estimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisa rasional atau lewat
professional judgement Azwar, 2011. Ananlisa rasional dalam penelitian ini dilakukan dengan meminta pendapat profesional ahli professional
judgement, professional ahli dalam hal penelitian ini adalah dosen pembimbing skripsi yang melihat sejauh mana alat ukur sesuai dengan
indikator-indikator variabel skala pengukuran. Selain itu peneliti melibatkan IbuDosen Dra.Diah Utari, BR., M.Si.selaku Ketua P3KWU
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. P3KWU adalah suatu pusat pelayanan pelatihan kewirausahaan, sehingga saya
meminta dan memilih ibu Diah karena beliau berkompeten untuk memberikan pelatihan pengenalan kewirausahaan atau sebagai trainer.
Selain itu, peneliti juga meminta bantuan kepada Ibu Dra. MG Suwarni, M.Si. selaku Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma sebagai profesional trainer, yang bertugas untuk membantu ibu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Diah dalam menyampaikan materi pelatihan pengenalan kewirausahaan. Beliau dilibatkan karena beliau berkompeten dan memahami tentang
manajemen usaha kecil, legalitas usaha, dan kewirausahaan, sehingga beliau dilibatkan dalam penelitian ini.
Modul yang digunakan dalam pelatihan ini, disusun oleh kedua profesional trainer berdasarkan materi yang diberikan oleh peneliti. Isi
modul yang sudah disusun oleh kedua trainer adalah yang pertama tentang mengenal konsep dasar kewirausahaan dimana dijelaskan tentang definisi
kewirausahaan, tujuan kewirausahaan, keuntungan menjadi wirausaha, pengertian, dan pandangan tentang wirausaha, dan 11 tips praktis memulai
usaha. Modul yang kedua mejelaskan tentang, membangun jiwa kewirausahaan dimana dijelaskan tentang karakteristik usaha mikro dan
kecil, seorang wirausaha, entrepreneurial mindset, pilihan-pilihan entrepreunership, dan tips praktis. Modul yang ketiga menjelaskan tentang
manajemen usaha kecil dan menengah, kemudian modul yang keempat tentang rencana bisnis, dan legalisasi UMKM.
3. Seleksi Aitem.
Seleksi item dilakukan bertujuan untuk memilih item-item yang yang selaras atau sesuai dengan fungsi ukur tes yang dikehendaki Azwar,
2013. Seleksi item dilakukan berdasarkan daya diskriminasi item yang menghasilkan korelasi item total rix Supratiknya, 2014.
Pemilihan item berdasarkan korelasi item-total memiliki batasan rix
≥ 0,3. Item yang dapat mencapai koefisien korelasi item-total minimal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
0,3 item dapat dikatakan memuaskan. Namun sebaliknya, jika item yang memiliki koefisien korelasi item-total kurang dari 0,3 merupakan item
yang berdaya diskriminasi rendah. Dalam penelitian ini, peneliti mengunakan nilai rix 0,3 dan taraf signifikansi 0,05. Hal ini menunjukan
bahwa item yang digunakan memiliki skor koefisien korelasi item-total ≥
0,30 pada taraf signifikasi 0,05. Pengujian ini menggunakan program spss 20 for windows.
Seleksi item dilakukan setelah item diuji dengan validitas isi melalui professional judgment dan telah dilakukan try-out. Berdasarkan
hasil uji coba yang telah dilakukan secara online dan menyebarkan skala, didapatkan responden sebanyak 126 orang. Data hasil uji coba tersebut
kemudian dianalisa untuk melihat reliabilitas masing-masing item dengan bantuan program spss for window 20.
Berdasarkan pengujian data skala kecemasan menghadapi dunia kerja menunjukan bahwa terdapat 34 item yang memiliki rix ≥ 0,30
sedangkan 6 item memiliki nilai rix ≤ 0,30 adalah item no 1,2 ciri-ciri reaksi fisik, item no 4,7,9,12 ciri-ciri perilaku, dan item 40 ciri-ciri suasana
hati. Untuk menjaga komposisi item dari setiap aspek, peneliti sengaja menggugurkan item dengan rix terkecil dari setiap aspek, sehingga setiap
masing-masing aspek terdapat 4 item yang digugurkan, yaitu pada ciri-ciri reaksi fisik, item yang digugurkan terdapat pada no 35, 23, pada ciri-ciri
suasana hati item yang digugurkan no 8, 10, 3, dan ciri ciri pemikiran, item yang digugurkan adalah no 6, 14, 18, dan 26. Jadi jumlah skala