1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Protokol routing merupakan protokol yang mengatur komunikasi antara router-router, protokol routing juga mengijinkan router - router untuk
sharing informasi tentang jaringan dan koneksi antar router. Router menggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaiki table
routingnya. Pertukaran informasi dalam sebuah internetwork diatur oleh routing protocol yang didefinisikan dalam lapisan network dari tujuh layer
OSI model. Routing merupakan proses pengiriman data dari satu network ke
network lain. Dengan dynamic routing maka mekanisme routing dilakukan secara dinamis, yaitu dengan menentukan jarak tercepat secara cepat dan
akurat antara peralatan pengirim dan penerima. OSPF dan RIP beberapa contoh protokol dynamic routing yang menggunakan algoritma link state
untuk membangun dan menghitung jalur terpendek ke semua tujuan yang diketahui.
Namun kedua protokol routing tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan dalam kinerjanya masing-masing berkaitan dengan pengaruh
bandwidth, kecepatan routing, dan metode routing dalam menentukan jalur terbaik yang akan dilewati oleh router.
Saat ini juga banyak user yang menggunakan layanan internet termasuk dalam video streaming, kita akan melihat protokol routing yang
lebih baik digunakan dalam layanan UDP yaitu QoS video streaming antara protokol routing OSPF dengan mekanisme load balancing dan protokol
routing RIP. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka didapat rumusan masalah apakah load balancing dapat mempengaruhi throughput dan delay pada
suatu jaringan?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kinerja protocol routing RIP Routing Information Protocol dan OSPF Open
Shortest Path First load balancing, khususnya untuk mengetahui routing overhead, throughput, delay antrian, packet drop dan end to end delay.
1.4 Batasan Masalah