Sistematika Penulisan Jaringan Kabel Wired

gangguan pada router dan pengujian dengan adanya gangguan pada beberapa router, sehingga dapat di tarik kesimpulan dari hasil penelitian yang di dapat.

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I: PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang yang diambil dari judul Tugas Akhir, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan Tugas Akhir yang menjelaskan secara garis besar substansi yang diberikan pada masing-masing bab. BAB II: LANDASAN TEORI Bab ini membahas dan menjelaskan teori yang berkaitan dengan judulmasalah di tugas akhir. BAB III: PERANCANGAN PENELITIAN Bab ini membahas bagaimana cara perancangan infrasturktur dalam melakukan penelitian, serta parameter - parameter yang digunakan sebagai bahan penelitian. BAB IV: PENGUJIAN DAN ANALISIS Bab ini berisi tahap pengujian simulasi dan analisia data hasil simulasi. BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran berdasarkan simulasi dan hasil analisa data jaringan. DAFTAR PUSTAKA Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang di gunakan dalam penulisan tugas akhir ini. LAMPIRAN Pada bagian ini berisi tentang keseluruhan konfigurasi pada tiap perangkat yang terlibat dalam protokol OSPF dan protokol RIP. 5 BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Jaringan Kabel Wired

Jaringan kabel merupakan salah satu teknologi jaringan yang menggunakan kabel sebagai perantara untuk saling menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya agar dapat bertukar informasi, mengirim pesan hingga terhubung dengan internet. Ada bermacam – macam jenis kabel yang digunakan dalam jaringan, seperti kabel coaxial, kabel twisted pair, dan kabel fiber optik. Penggunaan jenis kabel ditentukan oleh jenis jaringan, topologi jaringan dan skala dalam jaringan. Kelebihan dari jaringan kabel wired sendiri dibandingkan dengan jaringan nirkabel wireless adalah koneksi yang stabil serta delay yang kecil, hal ini karena rendahnya tingkat interferensi atau gangguan yang mengakibatkan turunnya kualitas pengiriman paket karena terpengaruh sinyal transmisi lain.

2.2 Internet Protocol IPv4