Pemilihan Metode Terbaik Konsep Dasar Peramalan

menentukan model yang memberikan peramalan dengan nilai kesalahan ketidaktepatan sekecil mungkin. Bagaimana dapat memperkirakan nilai kesalahan peramalan kita untuk masa yang akan datang ? Tentunya kesalahan peramalan untuk masa yang akan datang sesuatu yang belum terjadi tidak dapat kita hitung secara pasti. Hal tersebut hanya dapat dilakukan melalui pendekatan dengan membandingkan nilai fits dan actual dari data pada masa yang lalu. Secara grafis, ini ditunjukkan oleh perbedaan antara titik-titik pada garis biru putus-putus dengan titik-titik pada garis hitam tidak terputus- putus dari grafik di atas pada tahun yang sama. Secara numeris, nilai- nilai yang umum adalah : MAPE Mean Absolute Percentage Error, MAD Mean Absolute Deviation, atau MSD Mean Square Deviation. Semakin kecil nilai-nilai MAPE, MAD, atau MSD, semakin kecil nilai kesalahannya. Oleh karenanya, dalam menetapkan model yang akan digunakan dalam peramalan, pilihlah model dengan nilai MAPE, MAD atau MSD yang paling kecil. MAPE Mean Absolute Percentage Error, mengukur ketepatan nilai dugaan model, yang dinyatakan dalam bentuk rata-rata persentase absolut kesalahan. MAD Mean Absolute Deviation, mengukur ketepatan nilai dugaan model,yang dinyatakan dalam bentuk rata-rata absolut kesalahan MSD Mean Squarred Deviation, mengukur ketepatan nilai dugaan model, yang dinyatakan dalam rata-rata kuadrat dari kesalahan Tambahan Penghasilan Pegawai TPP Berdasarkan ketentuan Pasal 63 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pasal 39 Peraturan Dalam Negeri Nornor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah serta Pasal 71 ayat 1 Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pokok- Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemerintah Daerah dapat memberikan tambahan penghasilan dalam rangka peningkatan kesejahteraan pegawai berdasarkan pertimbangan yang obyektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan memperoleh persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah antara lain berdasarkan beban kerja, prestasi kerja, tempat bertugas dan kondisi kerja; Dalam rangka meningkatkan kinerja dan disiplin serta kesejahteraan pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Barigka Belitung sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku, perlu dilakukan pemberian tambahan penghasilan pegawai dengan berdasarkan beban kerja. Tambahan penghasilan pegawai berdasarkan beban kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Angigarart 2014 perlu ditetapkan dengan Peraturan Gubernur. Tambahan penghasilan pegawai berdasarkan beban kerja yang selanjutnya disingkat TPP adalah tambahan penghasilan yang diberikan kepada Pegawai yang dibebani pekerjaan untuk menyelesaikan tugas- tugas sesuai tugas pokok dan fungsinya serta tugas kedinasan lainnya dengan memenuhi kewajiban terhadap tingkat kehadiran dan jam kerja serta pelaksanaan disiplin pegawai. TPP diberikan secara langsung setiap bulan kepada pegawai yang namanya tercantum dalam Daftar Gaji bulan berkenaan dan melaksanakan tugas secara nyata di Satuan Kerja Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan ketentuan perhitungan didasarkan pada tarif TPP. Besarnya TPP untuk suatu masa kinerja dihitung berdasarkan pada kondisi kinerja seorang pegawai dalam memenuhi kewajiban terhadap tingkat kehadiran dan jam kerja serta pelaksanaan disiplin pegawai guna pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari jabatannya, baik struktur dan difungsional maupun staf atau peran nyata melaksanakan tugas kedinasan lainnya dan masa kinerja. Tata cara permintaan pembayaran uang TPP ditetapkan sebagai berikut : a. Pejabat penanggung jawab mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Langsung SPP-LS melalui Bendahara Pengeluaran dari masing-masing SKPD sesuai dengan prosedur yang berlaku dengan melampirkan : 1. Daftar perhitungan uang TPP yang telah disahkan oleh Pejabat Penanggung Jawab. 2. Daftar rekapitulasi kehadiran kerja. 3. Daftar rekapitulasi kehadiran apel. 4. Surat pernyataan tanggung jawab mutlak. b. Daftar perhitungan uang TPP untuk Pejabat Eselon II di lingkungan Sekretariat Daerah disahkan oleh Sekretaris Daerah, sedangkan daftar perhitungan uang TPP untuk Badan, Dims, Biro, Sekretariat DPRDKPUKORPRI dan Kantor disahkan oleh Kepala BadanDinasBiro, Sekretaris DPRDKPUKORPRI dan Kepala Kantor terkait. TABEL 2. 5 TARIF TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI BERDASARKAN BEBAN KERJA NO JABATAN STRUKTURALFUNGSIONAL GOLONGAN RUANG BESAR TARIF PERBULAN PEGAWAI NEGERI SIPIL 1. ESELON 1 Rp. 20.000.000, 2. ASISTEN SKRETARIS DAERAH ESELON 11 Rp. 10.000.000, 3. ESELON II a Rp. 5.175.000, a ESELON II b FUNGSIONAL IVd - IVe D4S1S2S3 Rp. 4.398.750, 4. ESELON III FUNGSIONAL IVa -1Vc D4S182S3 Rp. 3.622.500, 5. ESELON I V FUNGSIONAL IIIb , - 1d D4515253 Rp. 3.151.000, 6. STAF GOLONGAN IV Rp. 2.213.750, 7. STAF GOLONGAN III Rp. 1.627.500, 8. STAF GOLONGAN II Rp. 1.200.000, 9. STAF GOLONGAN 1 Rp. 1.070.000,

3.1 Metodologi

Kegiatan “Penyusunan Laporan Tata Kelola Keuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ” akan dibagi menjadi 5 tahap. Rincian Tahapan pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 3.1. 1. Tahap Persiapan 2. Tahap Survei, Pengumpulan dan Pengolahan Data 3. Tahap Analisis dan Desain 4. Tahap Dokumentasi 5. Tahap Penyusunan TAHAPAN PERSIAPAN SURVEI PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ANALISIS DAN DISAIN DOKUMENTASI PENYUSUNAN RENCANA AKTIVITAS METODEPEN DEKATAN Desk Studi Studi Literature Interview FGD Analisis Deskriptif Analisis Rasio Keuangan Peramalan Keuangan Daerah Diskusi Penyusunan Strategi DATA Laporan Keuangan Data Sekunder Hasil Analisis Sebelumnya TARGET OUTPUT Rencana Kerja Disain Survai Alat Analisis Rencana Ahli a Pengukuran Analisis Kemandirian dan Analaisis Kinerja Keuangan Daerah b Peramalan Kinerja Keuangan c Proporsi TPP a Mengukur Rasio Keuangan b Mengetahui Peramalan Tata Kelola Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung LAPORAN LAP PENDAHULUAN LAP ANTARA LAP AKHIR GAMBAR 3. 1 Tahapan Metodologi Penyelesaian Pekerjaan