masing pengikutnya dengan cara memberikan semangat dan dorongan untuk mencapai tujuannya Stephen P.Robbin,2007:473.
2.1.9 Pengertian Kompensasi Finansial
Kompensasi finansial ialah bentuk kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan dalam bentuk uang atas jasa yang mereka sumbangkan pada
pekerjaannya Timpe, 2006:255. Kompensasi finansial dapat dibayarkan melalui dua cara yaitu langsung dan tidak langsung. Kompensasi finansial dibayar
langsung biasanya berupa pembayaran dalam bentuk upah, gaji, insentif, bonus atau komisi. Sedangkan kompensasi finansial dibayar tidak langsung biasanya
berupa liburan, asuransi, liburan yang dibiayai oleh perusahaan dan dana pension Riyadi, 2011. Penentuan kompensasi perlu dipertimbangkan dengan baik karean
kompensasi merupakan bagian dari biaya usaha yang mana semakin besar kompensasi yang diberikan maka semakin tinggi biaya usaha yang dikeluarkan.
Sistem kompensasi yang baik sudah tentu akan membantu perusahaan dalam mengatasi masalah dalam ketenagakerjaan.
2.1.10 Fungsi dan Tujuan Pemberian Kompensasi
Ada beberapa fungsi dan tujuan dari pemberian kompensasi yaitu Ardana dkk, 2012:154:
1 Ikatan kerja sama.
Pemberian kompensasi akan menjalin ikatan kerjasama formal antara pimpinan dan karyawan. Karyawan harus mengerjakan tugas dengan
sebaik-baiknya dan pemimpin wajib membayar dengan kesepakatan.
2 Kepuasan kerja.
Pemberian kompensasi sebagai balas jasa terhadap karyawan dapat memenuhi kebutuhan fisik, sosial dan egoistiknya sehingga karyawan
merasakan kepuasan atas apa yang dihasilkannya. 3
Pengadaan efektif. Apabila program dari pemberian kompensasi ditetapkan cukup besar maka
pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan itu akan lebih mudah.
4 Motivasi.
Kompensasi yang cukup besar diberikan perusahaan akan membantu atasan dalam memotivasi bawahannya.
5 Stabilitas karyawan.
Kompensasi yang adil dan layak akan membuat karyawan merasa stabilitasnya lebih terjamin karena turn over relatif kecil.\
6 Disiplin.
Adanya kompensasi yang baik maka kedisiplinan para karyawan juga terjaga karena para karyawan akan merasa menyadari akan kewajibannya.
7 Pengaruh serikat buruh.
Adanya kompensasi yang baik akan membuat para karyawan dapat terfokus pada pekerjaannya dan akan terhindar dari pengaruh serikat
buruh.
8 Pengaruh pemerintah.
Apabila kompensasi yang diberikan sesuai dengan upah minimum yang ditetapkan undang-undang perburuhan maka akan dapat menghindari
intervensi pemerintah.
2.1.11 Metode Pemberian Kompensasi