Salah satu keunggulan MRP dibanding dengan teknik lainnya adalah mampu merancang suatu sistem yang peka terhadap perubahan-perubahan,
baik yang datangnya dari luar maupun dari dalam perusahaan itu sendiri. Kepekaan ini bukan tidak akan menimbulkan masalah. Adanya perubahaan
kebutuhan akan produk akhir tidak hanya mempengaruhi kebutuhan akan jumlah penentuan jumlah kebutuhan yang diinginkan, akan tetapi juga
tempo pemesanan yang ada. 5.
Komponen Umum Komponen umum yang dimaksudkan dalam hal ini adalah komponen
yang dibutuhkan oleh lebih dari satu induknya. Komponen umum tersebut dapat menimbulkan suatu kesulitan dalam proses perencanaan kebutuhan
bahan khususnya dalam proses netting dan lot sizing. Kesulitan-kesulitan tersebut akan semakin terasa apabila komponen umum tersebut ada pada
level yang berbeda. Lunn, Terry and Susan A. Neff, 1992
2.3 Sistem Informasi
Suatu sistem adalah sekelompok elemen – elemen yang teritegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan Raymond McLeod, Jr, 2001
Sistem adalah kumpulan dari obyek – obyek yang saling bergantung dan berinteraksi satu dengan yang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam perkembangan
selanjutnya, teknologi informasi berkembang menjadi teknologi informasi berbasis komputer yaitu suatu teknologi informasi yang menggabungkan antara manusia dan
komputer dengan menggunakan teknologi yang ada dalam pengolahan dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
penyediaan data guna mendapatkan informasi yang berguna untuk mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan. Lingkungan sistem adalah segala
komponen yang berada di luar sistem dan mempunyai pengaruh terhadap sistem tersebut.
Komponen – komponen dari sistem meliputi : a
Entity yaitu pengamatan dari sistem.
b Attribut yaitu perlengkapan – perlengkapan dari entity.
c Event yaitu kejadian sesaat yang mengubah keadaan sistem.
d Activity yaitu menyatakan suatu proses selama interval waktu tertentu.
e State yaitu suatu variable yang diperlukan untuk menggambarkan
keadaan dari sistem pada suatu waktu. f
f. Endogenous yaitu activity dan event yang berada dalam sistem.
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan sesuatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Jadi Sistem Informasi adalah Suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan,
bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambil keputusan dan pengendalian didalam organisasi. Lucas JR, Henry C., 1987
2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi dapat dihasilkan dari sistem infomasi information system atau disebut juga processing system atau information processing system atau information
generation system. Sistem informasi menurut Jhon Burch dan Gary Grundnitski
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1986 adalah “suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen atau blok-blok yang berinteraksi satu sama lain membentuk satu kesatuan mencapai sasaran”.
Komponen atau blok-blok yang dimaksud adalah: 1.
Blok Input Adalah data yag digunakan dalam memasukkan sistem informasi yang
termasuk media dan metode.
2. Blok Model
Adalah rangkaian gabungan antara prosedur logika dan model matematika yang akan mengolah data input, sehingga diperoleh output yang
diinginkan. 3.
Blok Teknologi Adalah merupakan kotak alat dalam sistem informasi yang diperoleh
untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data.
4. Blok Output
Adalah hasil dari sistem informasi berupa informasi yang berkualitas dari dokumentasi yang bermanfaat untuk manajemen dan seluruh
pemakaian sistem 5.
Blok Database Adalah kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain yang
tersimpan dan bertanggung jawab mengolah serta mengumpulkan data.Kristianto, 2003:64
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.3.2 Tingkat kegunaan Sistem Informasi
Berdasarkan tingkat kegunaan sistem informasi dapat dibagi sebagai berikut : 1.
Level 1 Sistem Informasi sebagai Sistem Pemrosesan Data Data Procesing System
a Memproses sejumlah besar data untuk transaksi bisnis rutin.
b Terdapat data entry ke sistem dan laporan transaksi dengan sedikit
membutuhkan keputusan. 2.
Level 2 Sistem Informasi sebagai Sistem Informasi Manajemen Management Information System
a Menyusun Laporan secara periodik untuk kontrol, perencanaan,
dan membuat keputusan. b
Merupakan interaksi antar orang, software, tidak dapat menggantikan sistem pemrosesan data karena merupakan
bagiannya c
Tidak sekedar memproses data namun termasuk analisis keputusan dan membuat keputusan.
d Laporan bersifat umum untuk semua bagian perusahaan.
3. Level 3 Sistem Informasi sebagai Sistem Pendukung Keputusan
Decision Support System a
Mendukung pengambil keputusan dengan menyusun informasi pada kebutuhan tertentu.
b Sama dengan MIS keduanya tergantung pada database sebagai
sumber data.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
c Program yang dibuat khusus untuk orang tertentu atau grup
tertentu pengambil keputusan. 4.
Level 4 Sistem Informasi sebagai Expert System dan Artificial Inteligent System
a Menangkap keahlian tiruan dari pembuat keputusan dalam
menyelesaikan masalah. b
Expert system menggunakan pendekatan Artificial Inteligent yaitu membuat mesin seakan-akan punya kepandaian untuk
menyelesaikan masalah secara beralasan sesuai dengan pemikiran manusia.Kristianto, 2003
2.4 Data Flow Diagram DFD