Dalam OECD
, 1995 definisi Inovasi Teknologi adalah: Mengimplementasikan produk dan proses teknologi baru yang dapat
meningkatkan pangsa pasar. Penciptaan proses dan produk baru melibatkan penelitian ilmiah, teknologi, organisasi, finansial dan aktifitas periklanan.
Menurut Regis Cabral 1998, 2003 bahwa Inovasi adalah elemen baru yang
diperkenalkan dalam jaringan yang dapat mengubah, meskipun hanya sesaat, baik harganya, pelakunya, elemen-nya atau simpul dalam jaringan.
2.1.1 Tipe inovasi
Ada 5 tipe inovasi menurut para ahli, yaitu: 1.
Inovasi produk; yang melibatkan pengenalan barang baru, pelayanan baru
yang secara substansial meningkat. Melibatkan peningkatan karakteristik fungsi juga, kemampuan teknisi, mudah menggunakannya. Contohnya:
telepon genggam, komputer, kendaraan bermotor, dsb; 2.
Inovasi proses; melibatkan implementasi peningkatan kualitas produk yang
baru atau pengiriman barangnya; 3.
Inovasi pemasaran; mengembangkan metoda mencari pangsa pasar baru
dengan meningkatkan kualitas design, pengemasan, promosi; 4.
Inovasi organisasi; kreasi organisasi baru, praktek bisnis, cara menjalankan
organisasi atau perilaku berorganisasi; 5.
Inovasi model bisnis; mengubah cara berbisnis berdasarkan nilai yang dianut.
Inovasi karakteristiknya ditentukan oleh pasar dan bisnis. Inovasi yang mengikuti kondisi, memungkinkan pasar dapat dijalankan seperti biasanya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Inovasi yang terpisah, dapat mengubah pasar atau produk contohnya penemuan barang murah, tiket pesawat murah. Inovasi inkrementasi penambah muncul
karena berlangsungnya evolusi dalam berpikir inovasi, penggunaan teknologi yang memperbesar peluang keberhasilan dan mengurangi produk yang tidak
sempurna. [http:inovasipendidikan.wordpress.com20071204landasan-
teori-inovasi-pendidikan]
Inovasi radikal, mengubah proses manual menjadi proses berbasis teknologi keseluruhannya.
2.1.2 Sumber inovasi
Terdapat dua sumber utama inovasi , yaitu: 1.
Secara tradisional, sumbernya adalah inovasi fabrikasi. Hal tersebut karena agen orang atau bisnis berinovasi untuk menjual hasil inovasinya.
2. Inovasi pengguna; hal tersebut dimana agen orang atau bisnis
mengembangkan inovasi sendiri pribadi atau di rumahnya sendiri, hal itu dilakukan karena produk yang dipakainya tidak memenuhi apa yang
dibutuhkannya.
2.1.3 Tujuan Inovasi
Tujuan utama inovasi adalah:
meningkatkan kualitas
menciptakan pasar baru
memperluas jangkauan produk
meningkatkan proses produksi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
mengurangi bahan baku
mengurangi kerusakan lingkungan
mengganti produk atau pelayanan
mengurangi konsumsi energi
menyesuaikan diri dengan undang-undang
2.1.4 Kegagalan Inovasi