1
BAB I DESKRIPSI KEGIATAN
1.1 Judul
Pelestarian Lingkungan dan Pengembangan Potensi Kewirausahaan Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Desa Peliatan.
Tema: Pelestarian Lingkungan dan Pengembangan Potensi Kewirausahaan.
1.2 Lokasi
Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.
1.3 Bidang Kegiatan KKN-PPM Unud
Adapun bidang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam KKN-PPM ini, meliputi: a.
Prasarana Fisik PF b.
Peningkatan Produksi PP c.
Sosial Budaya SB d.
Kesehatan Masyarakat KM
1.4 Latar Belakang
Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156H14HK2010 mengenai Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat KKN-PPM,
kegiatan ini merupakan pola penyelenggaraan seluruh Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa di Universitas Udayana. KKN-PPM bersifat wajib bagi mahasiswa Universitas Udayana
yang telah menempuh kuliah dan praktikum minimum 100 SKS, dengan bobot 3 tiga satuan kredit semester SKS dan dilakukan dalam waktu minimum 1 bulan atau setara
dengan 288 kerja efektif di lapangan untuk setiap mahasiswa. Demi cita-cita yang mulia tersebut, maka pendidikan di perguruan tinggi
dilaksanakan dengan cara membekali dan mengembangkan religius, kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan
masyarakat Indonesia. Pembekalan dan pengembangan hal-hal tersebut terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, pengajaran dan pengabdian
2
kepada masyarakat. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi seimbang, harmonis dan terpadu dengan harapan agar
kelak para lulusan perguruan tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia
mengabdikan dirinya demi masyarakat Indonesia. Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana dilaksanakan di beberapa wilayah atau
desa di Provinsi Bali dengan harapan agar mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menggali dan menganalisis potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang tersedia. Langkah selanjutnya
berupa penetapan bidang strategis yang dapat dikembangkan di wilayah bersangkutan sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah tersebut dalam bentuk program
pemberdayaan. Salah satu wilayah yang menjadi lokasi KKN-PPM periode Juli hingga Agustus
2016 ini adalah Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Mengenai sejarah Desa Peliatan didasarkan atas konsepsi mitologis yaitu terdapat seorang pendeta Budha
asal Gria Gunung Sari Celuk desa Buruan, beliau mempunyai hubungan persahabatan yang sangat erat dengan Sira Arya Gusti Pasek Patih Ulung. Dengan adanya hubungan
tersebut, Sang Pendeta memberikan anugrah kepada Sira Arya Gusti Pasek Patih Uluh berupa petunjuk-petunjuk suci. Petunjuk tersebut berupa dapat melihat melalui Jnana
Bathinnya, kemudian terdapat tempat keramat disebelah utara Pura Gunung Sari yang sekarang merupakan desa Peliatan, karena tempat tersebut ditemukan hanya dari Jnana
atau Bathin, maka tempat tersebut diberi nama oleh beliau dengan sebutan Peliatan. Desa Peliatan berada 2 km dari pusat Ubud yang menjadi salah satu objek wisata
di Bali. Jumlah penduduk desa tersebut terdiri dari 1.744 kepala keluarga dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan sebagian berkecimpung
dalam kepariwisataan seperti dalam hal berkesenian. Desa Peliatan memiliki 10 banjar dinas, yaitu:
1. Banjar Dinas Tebesaya
2. Banjar Dinas Ambengan
3. Banjar Dinas Pande
3
4. Banjar Dinas Teruna
5. Banjar Dinas Tengah Kangin
6. Banjar Dinas Tengah Kauh
7. Banjar Dinas Kalah
8. Banjar Dinas Teges Kawan
9. Banjar Dinas Yangloni
10. Banjar Dinas Teges Kanginan
Secara geografis, desa ini membujur dari utara ke selatan dan merupakan desa yang berada di dataran rendah sekitar 300-400 meter diatas permukaan laut dengan
batas-batas desa sebagai berikut: 1.
Sebelah Utara: Desa Petulu, kecamatan Ubud 2.
Sebelah Selatan: Desa Mas, kecamatan Ubud 3.
Sebelah Barat: Desa Pejeng, kecamatan Tampak siring 4.
Sebelah Timur: Desa Ubud, kecamatan Ubud Dari Aspek fungsi lahan, wilayah Desa Peliatan terdiri dari:
1. Luas Pemukiman: 78. 56 ha m2
2. Persawahan: 246.00 ha m2
3. Perkebunan: 103.76 ha m2
4. Kuburan: 2.90 ha m2
5. Pekarangan: 25.76 ha m2
6. Taman: 5.50 ha m2
7. Perkantoran: 2.10 ha m2
8. Prasarana Umum lainnya: 29.28 ha m2
Secara garis besar, pada tahun 2009 luas wilayah Desa Peliatan mencapai 493.00 ha m2 dengan luas persawahan yang lebih mendominasi. Tetapi pada saat ini, sebagian
luas persawahan tersebut telah diubah menjadi prasarana-prasarana umum lainnya. Namun, Desa Peliatan masih memiliki potensi yang cukup baik dalam bidang seni
budaya dan gudangnya para seniman. Di desa Peliatan ini tumbuh dan berkembang dengan suburnya berbagai kegiatan seni, baik seni tari, seni patung, seni ukir, maupun
seni lukis. Tercatat ada beberapa seniman asli desa Peliatan seperti I Wayan Turun, I Wayan Ayun dan juga Ida Bagus Made. Hingga saat ini, nama beliau masih sangat
4
dihormati dan dimasukkan ke dalam seniman terhormat bagi masyarakat Desa Peliatan dan umumnya untuk masyarakat Bali. Dengan adanya potensi dalam bidang seni
budaya tersebut, banyak wisatawan-wisatawan datang berkunjung untuk menikmati keindahan seni yang dimiliki oleh Desa Peliatan. Oleh karena itu, sebagian besar warga
Desa Peliatan memanfaat potensi yang dimiliki dengan cara membuka usaha dibidang home stay untuk menyediakan inap desa di rumah penduduk dengan kapasitas 100
orang, sedangkan sisanya terdapat ruko-ruko yang sebagian besar dikelola oleh pihak luar. Warga di Desa Peliatan lebih memilih untuk membuka usaha tersebut dikarenakan
kurangnya keberanian untuk bersaing dengan pihak luar, sehingga banyak potensi yang dimiliki oleh desa Peliatan sedikit demi sedikit akan berkurang bahkan punah. Hal
tersebut dapat dilihat dengan banyaknya hasil karya seni asli desa Peliatan yang diambil alih oleh desa lain, seperti seni tari, seni patung, seni ukir, maupun seni lukis. Jika hal
tersebut tetap dibiarkan, maka jumlah wisatawan yang berkunjung untuk menikmati berbagai macam seni di desa Peliatan serta perekonomian masyarakatnya akan menurun.
Dari deskripsi diatas dapat kita lihat potensi Desa Peliatan yang sangat beragam di bidang sumber daya manusia. Potensi sumber daya manusia yang terpelajar tidak
lepas dari pendidikan, melalui sosialisasi diharapkan mampu menambah wawasan bagi masyarakat sehingga muncul keberanian untuk memajukan perekonomian daerahnya.
Agar potensi di bidang sumber daya manusia bisa berjalan lancar, maka perlu adanya pemanfaatan potensi di bidang sumber daya alam. Kedua potensi tersebut saling
berkaitan dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Dengan adanya potensi sumber daya manusia yang terpelajar dan memiliki pemikiran maju, tentu hal ini menjadi pengaruh
besar untuk mengembangkan potensi sumber daya alam yang telah dimiliki Desa Peliatan sejak dahulu. Jika potensi lahan dapat dikembangkan dengan mudah serta
dikelola dengan managemen yang baik, maka akan menghasilkan lingkungan yang lestari dan dapat memberikan pengaruh positif untuk sumber daya manusia yang
dimiliki. Sehingga melalui pelestarian lingkungan dan pengembangan potensi kewirausahaan tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Peliatan.
5
1.5 Tujuan Program