Sistem Informasi Penjualan Barang pada Apotek K-24

(1)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG

PADA APOTEK K-24

TUGAS AKHIR

FARUQ HAFIZ PURBA

092406132

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012


(2)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya

FARUQ HAFIZ PURBA 092406132

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2012


(3)

PERSETUJUAN

Judul : SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG

PADA APOTEK K-24

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : FARUQ HAFIZ PURBA

Nim : 092406132

Program Studi : D-3 TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Juni 2012

Diketahui

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua, Dosen Pembimbing

Prof. Dr. Tulus, Vordipl.Math., M.Si., Ph.D Dr. Sutarman ,M.Sc


(4)

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA APOTEK K-24

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2012

FARUQ HAFIZ PURBA 092406132


(5)

PENGHARGAAN

Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan serta panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, berkah serta hidayah Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan perkuliahan pada Program Studi Diploma-3 Teknik Informatika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan, baik secara materil dan moril, terutama sekali kepada :

1. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara.

2. Bapa

Program Studi D-III Teknik Informatika.

3. Pimpinan Apotek K-24 beserta Staffnya yang telah membantu penulis dalam memberikan data-data yang berhubungan dengan penyelesaiain laporan tugas akhir ini.

4. Bapak Drs. Sutarman, M.Sc selaku Dosen pembimbing penulis yang selalu memberikan masukan, baik kritik dan saran kepada penulis selama pembuatan sampai penyelesaian tugas akhir ini.

5. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis yang tercinta Ayahanda (Alm. Drs Antilan Purba, M.Pd), Ibunda (Salmah Hasibuan, S.Pd), serta abang dan kakak penulis yang senantiasa memberikan kasih sayang, doa, dukungan dan motivasi yang tak terhingga dan tak ternilai harganya. 6. Seluruh teman-teman D3 Tekhnik Informatika stambuk 2009

khususnya Kom C’09 yang selama ini telah menjadi keluarga dan sahabat penulis.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan didalamnya karena pengetahuan dan kemampuan penulis masih sangat terbatas. Maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini. Akhir kata semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.


(6)

ABSTRAK

Tugas akhir ini bertujuan untuk membangun suatu sistem informasi penjualan barang yang dapat digunakan sebagai dasar dalam Sistem Pengambilan Keputusan. Sistem ini dibuat dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access 2003. Metodologi penelitian yang digunakan adalah berdasarkan wawancara dan observasi penelitian kepustakaan untuk memperoleh data dan informasi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Objek utama dari sistem ini adalah untuk memberikan kemudahan dan melihat arsitektur sistem informasi penjualan barang agar kinerja pengolahan data dapat ditingkatkan serta rancangan antarmuka dapat diperoleh lebih mudah.


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak v

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 2

1.4 Tujuan Penelitian 3

1.5 Metodologi Penelitian 3

1.6 Sistematika Penulisan 3

BAB 2 LANDASAN TEORI 5

2.1 Sistem 5

2.1.1 Pengertian Sistem 5

2.1.2 Elemen Sistem 6

2.2 Informasi 7

2.3 Sistem Informasi 8

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi 8

2.3.2 Komponen Sistem Informasi 9

2.4 Basis Data (Database) 10

2.5 Database Management System (DMS) 11

2.5.1 Pengertian Database Management System (DMS) 11 2.5.2 Komponen Database Management System (DMS) 12

2.6 Bahasa Pemograman Visual Basic 6.0 13

2.6.1 Struktur Bahasa Pemograman Visual Basic 6.0 15

2.7 Microsoft Access 2003 20

2.8 Crystal Report 21

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 22

3.1 Sejarah Apotek K-24 22

3.2 Tinjauan Umum Apotek K-24 23

3.3 Visi Apotek K-24 24

3.4 Misi Apotek K-24 24

3.5 Prestasi Apotek K-24 25


(8)

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 27

4.1 Perancangan Sistem 27

4.2 Perancangan Database 27

4.2.1 Relasi Antar Tabel 29

4.3 Diagram Konteks 30

4.4 Data Flow Diagram 31

4.5 Flowchart 37

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM 38

5.1 Defenisi Implementasi Sistem 38

5.2 Tujuan Implementasi Sistem 38

5.3 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem 39

5.3.1 Perangkat Keras (Hardware) 39

5.3.2 Perangkat Lunak (Software) 40

5.3.3 Pengguna (Brainware) 40

5.4 Pengujian Sistem 41

5.4.1 Menu Login 41

5.4.2 Menu Utama 42

5.4.3 Menu Data Jenis 43

5.4.4 Menu Data Barang 44

5.4.5 Menu Data Pengguna 45

5.4.6 Menu Tambah Stok Barang 46

5.4.7 Menu Transaksi Penjualan 48

5.4.8 Menu Laporan Seluruh Barang 51

5.4.9 Menu Laporan Barang Per- Jenis 51 5.4.10 Menu Laporan Seluruh Penjualan 53 5.4.11 Menu Laporan Penjualan Per- Tanggal Transaksi 53 5.4.12 Menu Laporan Penjualan Per- Bulan 54 5.4.13 Menu Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual 56 5.4.14 Menu Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan 56 5.4.15 Menu Grafik Pendapatan Per- Bulan 57

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 59

6.1 Kesimpulan 59

6.2 Saran 60

DAFTAR PUSTAKA 61


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Form Utama Microsoft Visual Basic 6.0 16

Gambar 2.2 Toolbar 16

Gambar 2.3 Form 17

Gambar 2.4 Windows Properties 17

Gambar 2.5 Windows Form Layout 18

Gambar 2.6 Toolbox 18

Gambar 2.7 Project Windows 19

Gambar 2.8 Code Windows 20

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Apotek K-24 26

Gambar 4.1 Relasi Antar Tabel 30

Gambar 4.2 Diagram Konteks 31

Gambar 4.3 DFD Level 0 32

Gambar 4.4 DFD Level 1 Proses 1 33

Gambar 4.5 DFD Level 1 Proses 2 34

Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 3 34

Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses 4 35

Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses 5 36

Gambar 4.9 Flowchart 37

Gambar 5.1 Menu Login 41

Gambar 5.2 Menu Utama 43

Gambar 5.3 Menu Data Jenis 43

Gambar 5.4 Menu Data Barang 44

Gambar 5.5 Menu Data Pengguna 45

Gambar 5.6 Menu Tambah Stok Barang 46

Gambar 5.7 Menu Cari Daftar Barang 47

Gambar 5.8 Menu Transaksi Penjualan 48

Gambar 5.9 Menu Cari Persediaan Barang 49

Gambar 5.10 Menu Laporan Hasil Penjualan 50

Gambar 5.11 Laporan Seluruh Barang 51

Gambar 5.12 Menu Laporan Barang Per- Jenis 52

Gambar 5.13 Laporan Barang Per- Jenis 52

Gambar 5.14 Laporan Seluruh Penjualan 53

Gambar 5.15 Menu Laporan Penjualan Per- Tanggal Transaksi 53 Gambar 5.16 Laporan Penjualan Per- Tanggal Transaksi 54

Gambar 5.17 Menu Laporan Penjualan Per- Bulan 55

Gambar 5.18 Laporan Penjualan Per- Bulan 55

Gambar 5.19 Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual 56 Gambar 5.20 Menu Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan 56 Gambar 5.21 Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan 57


(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Tabel Barang 28

Tabel 4.2 Tabe Detail Penjualan 28

Tabel 4.3 Tabel Jenis Barang 28

Tabel 4.4 Tabel Pengguna 29


(11)

ABSTRAK

Tugas akhir ini bertujuan untuk membangun suatu sistem informasi penjualan barang yang dapat digunakan sebagai dasar dalam Sistem Pengambilan Keputusan. Sistem ini dibuat dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access 2003. Metodologi penelitian yang digunakan adalah berdasarkan wawancara dan observasi penelitian kepustakaan untuk memperoleh data dan informasi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Objek utama dari sistem ini adalah untuk memberikan kemudahan dan melihat arsitektur sistem informasi penjualan barang agar kinerja pengolahan data dapat ditingkatkan serta rancangan antarmuka dapat diperoleh lebih mudah.


(12)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini perkembangan tekhnologi dan informasi sangat pesat sekali seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan. Setiap individu pun dipacu untuk senantiasa menemukan hal baru dan semaksimal mungkin dengan tekhnologi yang dimiliki nya untuk menemukan solusi atas masalah – masalah yang dihadapi, terutama masalah informasi yang biasanya dilakukan secara manual dan tradisional akan semakin lebih cepat dan tepat jika dilakukan dengan bantuan mesin yaitu teknologi komputer. Kemajuan tekhnologi ini mendorong suatu pemberian informasi untuk dapat memanfaatkan tekhnologi baru sesuai dengan kebutuhan tersebut

Perkembangan tekhnologi komputer sangat diperlukan diperlukan di berbagai instansi. Seperti apotek yang merupakan sebuah instansi yang bergerak dalam pelayanan jasa membantu dan mengatasi masalah penyakit. Pengolahan data pada apotek yang dilakukan secara manual, seperti transaksi penjualan obat, laporan penjualan obat, laporan stok obat, dan seluruh laporan kegiatan sistem pembukuan yang masih kurang terstruktur dapat menimbulkan berbagai kendala. Kendala yang muncul adalah masalah waktu dimana dalam melakukan pembukuan atau pengecekan data obat terlalu lama dan juga masalah pengotrolan stok obat – obatan yang tersedia


(13)

yang kurang begitu teratur secara baik. Untuk itu diperlukan suatu sistem informasi yang mampu meningkatkan kinerja sistem agar dapat memberikan hasil yang maksimal serta dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja.

Berdasarkan latar permasalahan tersebut maka penulis ingin merancang suatu program sebagai antarmuka yang dapat membantu kesulitan yang dialami selama ini dan juga sebagai bahan penulisan tugas akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA APOTEK K-24”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka dalam tugas akhir ini rumusan masalah yang rumuskan adalah : “Bagaimana merancang, membangun dan mengaplikasikan sebuah sistem informasi penjualan barang di Apotek K-24”.

1.3Batasan Masalah

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah di paparkan, maka batasan yang diberlakukan di tugas akhir ini meliputi :

1. Perancangan sistem informasi penjualan barang di Apotek K-24 dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 .


(14)

1.4Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan adalah:

1. Mempermudah dan mempercepat kerja dalam hal pengolahan data, pengecekan stok barang, transaksi penjualan, dan laporan penjualan .

2. Mempermudah dalam pencarian informasi.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan penulis untuk menyelesaikan permasalah yang terjadi di atas adalah :

1. Melakukan penelitian langsung di Apotek K-24 dan menganalisan langsung sistem yang ada serta data – data yang dibutuhkan dalam merancang sistem informasi tersebut.

2. Melakukan penelitian dengan mencari pendukung sumber data tersebut untuk mengumpulkan data yang bersifat teoritis yang berkaitan dengan penelitian dan penyusunan tugas akhir.

3. Merancang aplikasi sistem informasi.

4. Menguji program yang telah dirancang dan melakukan perbaikan jika masih ada kesalahan.

1.6Sistematika Penulisan


(15)

BAB 1: PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah, permasalahan, maksud dan tujuan, ruang lingkup, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB 2: LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis menguraikan beberapa hal yang berhubungan dengan judul dan bahasa pemograman Mircorsoft Visual Basic 6.0 yang penulis gunakan.

BAB 3: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dalam bab ini penulis menjelaskan sekilas gambaran tentang Apotek K-24 yang terdiri dari sejarah, tinjauan umum, visi dan misi, prestasi, dan struktur organisasi.

BAB 4: PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang perancangan sistem, perancangan database, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), serta flowchart dari program yang dirancang.

BAB 5: IMPLEMENTASI SISTEM

Dalam bab ini penulis menyajikan tentang pengertian dan tujuan implementasi sistem, komponen utama dalam implementasi sistem, serta pengujian sistem.

BAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN


(16)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Pengertian sistem menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988 :849) adalah (1) perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas, (2) susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya, (3) metode. Beberapa pengertian sistem menurut para ahli, antara lain :

1. Menurut John Mc Manama, sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.

2. Menurut L. James Havery, sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

3. Menurut Mulyadi, sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.


(17)

4. Menurut Robert G.Murdick, sistem adalah seperangkat elemen – elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama.

Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah elemen - elemen yang saling berkumpul, berhubungan, bekerja sama membentuk suatu jaringan yang berfungsi untuk menyelesaikan suatu sasaran yang diinginkan secara efektif dan efisien.

2.1.2 Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan, maupun satu ataupun banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.


(18)

4. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya. 5. Batas

Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

2.2 Informasi

Dalam suatu organisasi ataupun perusahaan, informasi mempunyai manfaat dan peranan yang sangat penting. Dengan adanya informasi dalam suatu organisasi para manajer dapat mengambil keputususan dengan cepat dan mencapai tujuan yang efektif


(19)

dan efisien. Sehingga dapat dikatakan bahwa informasi adalah suatu hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penggunanya dan dapat digunakan dalam pengambilan sebuah keputusan.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi informasi menurut beberapa ahli: 1. Menurut Joner Hasugian, informasi adalah sebuah konsep yang universal

dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah media.

2. Menurut Kenneth C.Laudon, informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.

3. Menurut Anton M. Moeliono, informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.

2.3 Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa sistem informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat. Sedangkan menurut Henry Lucas (1988:35) yang


(20)

diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur – prosedur yang diorganisasikan, bila mana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.

Dari defenisi diatas, maka dapat disimpulkan pengertian dari sistem informasi adalah suatu jaringan dari beberapa elemen-elemen yang saling berhubungan yang berfungsi untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen dari suatu kejadian internal dan eksternal agar organisasi tersebut dapat beroperasi secara efektif dan efisien.

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Komponen tersebut adalah sebagai berikut :

1. Komponen masukan (input)

Komponen yang terdiri dari metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan kedalam sistem informasi .

2. Komponen model

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data di basis data (database).

3. Komponen keluaran (output)

Hasil dari sistem informasi yang berupa informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.


(21)

4. Komponen teknologi

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Komponen hardware

Berperan sebagai suatu media penyimpanan sumber data bagi sistem informasi.

6. Komponen software

Berfungsi sebagai sarana untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.

7. Komponen basis data

Kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, yang diperlukan untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

8. Komponen control

Beberapa pengendalian yang diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.4 Basis Data (Database)

Gordon C. Everest menyebutkan bahwa basis data adalah kumpulan data yang mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal dan dikontrol di pusat organisasi. Selanjutnya menurut C.J.Date, basis data adalah koleksi data operasional yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi. Maka secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa basis data adalah suatu kumpulan data yang


(22)

saling berhubungan yang tersimpan dalam suatu media dan terorganisir dengan rapi, yang dapat diakses dengan urutan yang berbeda-beda secara logis dengan cara yang relatif mudah dan dapat dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.

2.5 Database Management System (DBMS)

2.5.1 Pengertian dan Fungsi Database Management System (DBMS)

Database management system (DBMS) yaitu suatu sistem atau perangkat lunak yang mengelola basis data dan menjalankan operasi terhadap data dalam jumah yang besar yang terdapat di dalam basis data, sehingga memudahkan pengguna akhir untuk menggunakan data dan mendapatkannya sebagai informasi yang sesuai. Adapun beberapa fungsi dari Database Management System adalah sebagai berikut :

1. Data Definition

Sebuah DBMS dapat mengolah dari pendefinisian data dan menghubungkannya.

2. Data Manipulation

Sebuah DBMS dapat menyelesaikan permintaan-permintaan dari pemakaian untuk mengakses data.

3. Data Security dan Integrity

Sebuah DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh Database Administrator (DBA).

4. Data Recovery dan Concurrency

Sebuah DBMS dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan basis data yang dapat disebabkan oleh kesalah sistem, kerusakan disk, dan lainnya dan


(23)

juga harus dapat mengontrol pengaksesan data yang concurrent, yaitu apabila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.

6. Data Dictionary

Sebuah DBMS dapat menyediakan data dictionary. 7. Perfomance

Sebuah DBMS dapat menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.

2.5.2 Komponen Database Management System (DBMS)

Komponen DBMS terbagi menjadi 5 komponen, yaitu : 1. Perangkat Keras (Hardware)

Suatu komputer yang terdiri dari processor, harddisk dan memory, ataupun jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang dapat menjalankan DBMS 2. Perangkat Ringan (Software)

Suatu penghubung antara basis data dan pengguna yang berupa perangkat lunak DBMS itu sendiri dan program aplikasi lainnya.

3. Data

Komponen yang terdapat di dalam basis data yang saling terkait, terintegrasi, dan dapat diakses oleh sejumlah pengguna secara bersamaan

4. Prosedur

Prosedur memuat aturan-aturan untuk mendisain dan penggunaan basis data dan DBMS.


(24)

5. Pengguna

Pengguna sendiri dapat di kategorikan menjadi 3 jenis yaitu :

a. Administrator basis data yaitu pengguna yang merencanakan, menerapkan, mengoperasikan dan mengamankan basis data

b. Pemogram aplikasi yaitu pengguna yang membuat aplikasi basis data dengan menggunakan bahasa pemrograman.

c. Pengguna Akhir yaitu konsumen yang hanya memakai suatu teknologi tanpa mengetahui proses panjang dibaliknya.

2.6Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic pertama kali diluncurkan pada tahun 1991 dengan nama “thunder” yang merupakan development pertama yang berbasis visual yang dibuat oleh Microsoft untuk menandingi bahasa pemrograman lainnya yang telah ada seperti pemrograman C, C++, Pascal, dan bahasa pemrograman lainnya.

Pada tahun 1993, Microsoft menegluarkan Visual Basic versi 2.0 yang mulai menarik perahatian para pengembang program. Ketika Visual Basic versi 3.0 diluncurkan, versi ini menjadi bahasa pemrograman yang paling pesat perkembangannya di pasaran sehingga banyak diminati oleh programmer.

Pada tahun 1997, Microsoft mengeluarkan Visual Basic versi 5.0 yang memiliki kemampuan untuk menciptakan activeX Control yang membuat kita mampu menempatkannya di internet dan membuat bahasa HTML lebih dinamis dan praktis.


(25)

Kemudian pada tahun 1998, Micrososft mengeluarkan Visual Basic versi 6.0. M. Agus J. Alam (2001, hal:1) mengatakan Microsoft Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup MS-Windows. Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat suatu aplikasi maupun suatu sistem informasi dalam Microsoft Windows dengan menggunakan metode Graphical User Interface (GUI). Microsoft Visual Basic 6.0 berasal dari bahasa pemrograman yang popular yang disebut BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Intruction Code) (Wahana Komputer, 2004:2).

Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki tiga dimensi yang sangat berbeda dengan versi sebelumnya, yaitu :

1. Standart Edition merupakan produk standar (dasar) yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk pengembangan sebuah aplikasi.

2. Professional Edition merupakan versi yang memberikan sarana ekstra yang dibutuhkan oleh programmer, misalnya kontrol tambahan, dukungan untuk pemrograman internet, compiler untuk membuat file help, serta sarana – sarana pengembangan database yang lebih baik. Versi ini juga berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine (database) dan pembuatan server OLE Automatication.

3. Enterprise Edition yang memungkinkan professional programmer untuk membuat aplikasi client – server yang dapat terhubung ke internet. Biasanya versi ini digunakan untuk membuat aplikasi jaringan.


(26)

2.6.1Struktur Bahasa Pemrograman Visual Basic

Lingkungan pemrograman Visual Basic mengandung semua sarana yang dibutuhkan untuk membangun program – program windows dengan cepat dan efisien. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur. Struktur aplikasi Visual Basic terdiri dari :

1. Form, yaitu windows atau jendela dimana user interface atau tampilan yang merupakan antar muka program.

2. Control, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan memakai text, label, option, check, frame, dan command.

3. Properties, yaitu nilai atau karakter yang dimiliki oleh sebuah objek Visual Basic, seperti name, size, color, position dan text. Properties dapat diubah saat mendesain program atau runtime ketika program dijalankan.

4. Methods, yaitu serangkaian perintah – perintah yang telah tersedia dan dapat diminta untuk melakukan tugas tertentu.

5. Even Procedure, yaitu kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapat diminta untuk melakukan tugas tertentu.

6. General Procedure, yaitu kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek tetapi pada general procedure ini sangat berhubungan dangen aplikasi.

7. Module, yaitu kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variabel dan defenisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.


(27)

Dari penjelasan di atas maka tampilan environment Visual Basic 6.0 dapat dilihat padda gambar berikut :

Gambar 2.1 Form Utama Microsoft Visual Basic 6.0

Secara rinci, tampilan form utama Visual Basic 6.0 seperti yang dilihat pada gambar 2.3 terdiri dari :

1. Toolbar, yaitu tombol – tombol yang akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah.

Gambar 2.2 Toolbar

2. Baris menu, yaitu kumpulan perintah – perintah yang dikelompokkan berdasarkan criteria yang dihasilkan.


(28)

Gambar 2.3 Form

4. Windows Properties, yaitu jendela yang sangat mendukung sifat – sifat dari sebuah objek yang digunakan dalam sebuah form.

Gambar 2.4 Windows Properties

5. Windows Form Layout, yaitu windows yang menampilkan letak dari form (posisi form) pada layar monitor pada saat program dijalankan.


(29)

Gambar 2.5 Windows Form Layout

6. Toolbox, yaitu sebuah windows yang mengandung semua objek atau kontrol yang akan digunakan untuk membentuk sebuah program aplikasi dan merupakan sebuah kontrol yang akan menjadi interface antara program aplikasi dengan semua objek yang diletakkan di jendela form.


(30)

Keterangan mengenai toolbox :

a) Label, menampilkan tulisan pada form.

b) Text Box, sebagai tempat input atau untuk menampilkan teks dan pemakai dapat mengubah – ubah tulisan yang terdapat pada kontrol.

c) List Box, menampilkan beberapa item. Dari kontrol item – item tersebut user dapat melakukan pilihan dengan scroll bar.

d) Command Button, menjalankan suatu tindakan dengan cara mengklik. e) Combo Box, merupakan kombinasi dari textbox dan listbox.

f) Check Box, menampilkan keadaan true atau false g) Picture box, menampilkan gambar.

h) Option Button, fungsinya hampir sama dengan check box, perbedaannya pada option button ini dapat memilih beberapa pilihan sekaligus.

i) Frame, mengelompokkan kontrol – kontrol secara visual (tergambar) atau secara fungsional (tindakan).

7. Project Windows, yaitu project yang menampilkan semua file di dalam Visual Basic yang sedang aktif. Project merupakan kumpulan dari modul form, modul class, dan modul standart yang membentuk suatu aplikasi.


(31)

8. Windows Code, yaitu jendela yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual Basic 6.0.

Gambar 2.8 Code Windows

9. Windows Immadiate, yaitu windows yang berguna untuk mencoba beberapa instruksi program, pada saat program diuji windows ini berguna sebagai windows debug (pencari kesalahan / error).

2.7. Microsoft Access 2003

Database adalah sekumpulan informasi yang saling berhubungan dengan semua objek, topik atau yang mempunyai tujuan tertentu. Informasi atau data yang diolah tersebut disimpan dalam sebuah file. Contohnya adalah database buku, koleksi musik, kerusakan komputer, penjualan barang, pegawai, siswa dan lain-lain. Microsoft Access adalah program aplikasi database yang sangat populer dan paling banyak digunakan, yang akan membantu seeorang dalam merancang, membuat dan mengolah database. Microsoft Access dibuat dan dikonsentrasikan agar program aplikasi database dapat lebih mudah dipakai, lebih fleksibel dan lebih mudah diintegrasikan


(32)

dengan program aplikasi MS Office XP lainnya, dapat bekerja sama pada sistem jaringan serta dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang terdapat pada internet maupun intranet.

2.8Crystal Report

Crystal Report merupakan perangkat lunak yang dikhususkan untuk membangun sebuah laporan. Crystal Report dapat digunakan dengan bahasa pemrograman berbasis windows seperti Visual Basic 6.0, Borland Delphi, Visual Basic.net, Visual C++, dan Visual Interdev. Beberapa kelebihan Crystal Report :

1. Dari segi pembuatan laporan tidak terlalu rumit. Hal ini memungkinkan para programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang sederhana tanpa melibatkan banyak kode program.

2. Integrasi dengan bahasa – bahasa pemrograman lain yang memungkinkan dapat digunakan oleh banyak programmer dengan masing-masing keahlian. 3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format – format seperti

Microsoft Word, Microsoft Excel, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya.


(33)

BAB 3

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Apotek K-24

Apotek K-24 adalah apotek franchise dari PT. K–24 Indonesia yang didirikan oleh dr. Gideon Hartono pada tanggal 24 Oktober 2002 di Yogyakarta. Gerai pertama didirikan di Jl. Magelang mendapat sambutan yang luar biasa sehingga didirikan gerai berikutnya pada tanggal 24 maret 2003 di Jl. Gejayan dan tanggal 24 Agustus 2003 gerai ke tiga didirikan di Jl. Kaliurang dan pada tahun 2004 apotek k-24 membuka gerai ketiga di Jl. Gondomanan dan gerai keempat di dirikan di Kota Semarang di Jl. Gajah Mada.

Pada tahun 2005 apotek K-24 mulai di waralabakan dan pada ulang tahunnya yang ke 3 (tiga) Apotek K-24 membuka secara serentak 7 gerai baru, 4 gerai berlokasi di Surabaya, 2 gerai di Yogyakarta dan 1 gerai di Semarang. Saat ini Apotek K-24 memiliki hampir 300 gerai yang tersebar di berbagai kota di seluruh wilayah Indonesia. Di Medan sendiri telah didirikan 7 gerai, diantaranya adalah Apotek K-24 M.Yamin. Apotek K-24 M.Yamin didirikan pada tanggal 24 April 2008 dan merupakan gerai pertama yang didirikan di Medan.


(34)

3.2 Tinjauan Umum Apotek K-24

K-24 sendiri adalah kependekan dari komplet 24 jam. Komplet dalam artian komplet obatnya dan buka 24 jam sehari sepanjang tahun. Persediaan ragam obat di Apotek K-24 relatif komplit ( memiliki ragam obat lebih dari 5800 item ) dan semua gerai Apotek K-24 berkomitmen melayani masyarakat 24 jam perhari 7 hari perminggu dengan harga yang sama pada pagi, siang, malam dan hari libur tanpa mengenakan harga yang lebih tinggi di luar jam kerja biasa.

Sebagai upaya membantu program Pemerintah dalam memerangi peredaran obat palsu yang notabene kian marak di pasaran, Apotek K-24 berkomitmen untuk menyediakan obat hanya dari sumber-sumber dengan prosedur yang resmi sehingga keaslian obat lebih terjamin. Setiap Apotek K-24 di seluruh Indonesia memasok barang dari 15 PBF (Pedagang Besar Farmasi) Nasional dan beberapa PBF lokal yang resmi, legan , dan terpercaya. 15 PBF Nasional tersebut antara lain adalah APL, AAM, BSP, Kebayoran, MBS, ENSEVAL, Parit Padang, DMA, MPI, Kalista Prima, Sawah Besar, Indofarma Global, Kimia Farma, UDC, dan DBM.

Semua karyawan Apotek K-24 memahami dan menghargai perbedaan dan keragaman sosial budaya di dalam maupun di luar perusahaan.Apotek K-24 untuk dapat melayani masyarakat dengan baik. Apotek K-24 juga melayani konsultasi obat secara gratis, layanan pesan antar bagi masyarakat yang membutuhkan obat namun tidak dapat dating ke Apotek K – 24 ( delivery service ) sekaligus jaminan akan keaslian obat. Setiap hari ulang tahun gerainya Apotek K-24 menyelenggarakan pelayanan pengobatan gratis bagi warga sekitar yang tidak mampu.


(35)

3.3 Visi Apotek K-24

• Menjadi merek nasional yang menjadi pemimpin pasar bisnis apotek di Negara Republik Indonesia, melalui apotek jaringan waralaba yang menyediakan ragam obat yang komplit, buka 24 jam termasuk hari libur yang tersebar di seluruh Indonesia.

• Menjadi merek nasional kebanggaan bangsa Indonesia yang menjadi berkat dan bermanfaat bagi masyarakat, karyawan-karyawati dan pemilik.

• Menyediakan pilihan obat yang komplit, setiap saat, dengan harga yang sama pagi-siang-malam dan hari libur.

• Menyediakan kualitas pelayanan prima : Apotek K-24 senantiasa mempelajari dan mengusahakan peningkatan kualitas pelayanan untuk memaksimalkan tingkat kepuasan para pelanggan dan penerima waralaba.

3.4 Misi Apotek K-24

• Menyediakan pilihan obat yang komplit, setiap saat, dengan harga sama pagi-siang-malam dan hari libur: Apotek K-24 melayani masyarakat selama 24 jam perhari 7 hari perminggu dengan memberlakukan kebijakan harga yang tetap sama pada pagi hari, siang hari, malam hari maupun hari libur.

• Menyediakan kualitas pelayanan yang prima: Apotek K-24 senantiasa mempelajari dan mengusahakan peningkatan kualitas pelayanan untuk memaksimalkan tingkat kepuasan para pelanggan dan penerima waralaba.


(36)

3.5 Prestasi Apotek K-24

Perjalanan yang cukup panjang namun menorehkan prestasi, membuat Apotek K – 24 mempunyai ‘brand identity’ yang bernilai jual tinggi di tengah era persaingan usaha yang sangat kompetitif ini. Hal ini diperoleh karena usaha dan kerja keras, disiplin serta keuletan yang tetap memegang teguh prinsip pelayanan kepada masyarakat. Berikut beberapa prestasi berupa penghargaan yang telah di terima Apotek K-24 :

• Museum Rekor Indonesia ( MURI ) dengan kategori “Apotek Jaringan Pertama di Indonesia Yang Buka 24 jam Non Stop Setiap Hari", pada tanggal 6 April 2005.

• Museum Rekor Indonesia ( MURI ) dengan kategori "Apotek Asli Indonesia Yang Pertama Kali Diwaralabakan", pada tanggal 24 Oktober2005.

• Museum Rekor Indonesia ( MURI ) dengan kategori "Pembukaan Gerai Apotek Terbanyak; 7 Gerai Dibuka Pada Waktu Yang Sama” pada tanggal 24 Oktober 2005.

• Penghargaan “Excellent Franchise & Businnes Concept Award” dari Asosiasi Franchise Indonesia ( AFI ) dan Majalah Info Franchise pada tanggal 11 Agustus 2006.

• Penghargaan “Enterprise 50, Indonesian Entrepreneurs Community” dari Majalah SWA Sembada pada tanggal 21 Desember 2006.

• Penghargaan “Franchise Terbaik 2007 di Bidang Kesehatan”, dari Majalah Pengusaha pada tanggal 27 Juni 2007.


(37)

• Museum Rekor Indonesia ( MURI ) dengan kategori “Pengobatan Hipertensi Gratis Terbanyak dalam Acara ‘Apotek K – 24 & Aktifis Peduli Hipertensi’ Serentak di 12 Kota pada 31 Gerai Apotek K – 24” pada tanggal 22 Juli 2007. • Museum Rekor Indonesia ( MURI ) dengan kategori “Pembukaan Gerai

Apotek Terbanyak, 11 Gerai Dibuka Serentak di 7 Kota” pada tangal 24 Juli 2007.

3.6 Struktur Organisasi Apotek K-24

Setiap organisasi formal memiliki struktur organisasi sebagai keharusan manajerial. Struktur organisasi adalah suatu bagian yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam suatu organisasi. Tujuan struktur organisasi dibuat adalah setiap bagian dapat melaksanakan tugasnya masing–masing sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab yang telah diberikan, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.


(38)

BAB 4

PERANCANGAN SISTEM

4.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dapat didefenisikan sebagai merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, yang isinya adalah penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi untuk mendukung operasi sistem. Tujuan dari perancangan sistem ialah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem serta untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat.

4.2 Perancangan Database

Secara garis besar Sistem Informasi Penjualan Barang pada Apotek K-24 menggunakan struktur database sebagai berikut :

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Kode_Barang Text 6 Kode Barang


(39)

Nm_Barang Text 20 Nama Barang

Hrg_Satuan Number 12 Harga Satuan Barang

Stok_Barang Number 4 Stok Barang

Keterangan Text 30 Keterangan Obat

Tabel 4.1 Tabel Barang

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

No_Nota Text 8 Nomor Nota Penjualan

Kode_Barang Text 5 Kode Barang

Harga_Jual Number 12 Harga Jual Barang yang

Dibeli

Jumlah_Jual Number 3 Jumlah Barang yang Dibeli

Subtotal Number 12 Jumlah dari Satuan Barang

yang Dibeli

Tabel 4.2 Tabel Detail_Penjualan

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Kode_Jenis Text 5 Kode Jenis Barang

Nama_Jenis Text 10 Nama Jenis Barang


(40)

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Id AutoNumber 3 Nomor Id

UserId Text 10 Nama Pengguna Id

PassId Text 10 Password Id

Nama Text 20 Nama Lengkap Pengguna Id

Status Text 5 Status Pengguna

Tabel 4.4 Tabel Pengguna

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

No_Nota Text 8 Nomor Nota Penjualan

Tgl_Nota Date/Time Tanggal Penjualan

Total_Bayar Number 12 Total Penjualan

UserId Text 10 Nama Pengguna Id

Tabel 4.5 Tabel Penjualan

4.2.1 Relasi Antar Tabel

Jika dilihat kembali ke pada tabel database diatas terdapat beberapa field yang sama pada dua tabel yang membentuk relasi antar tabel. Relasi antar tabel sendiri merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel lainnya, yang berfungsi unuk mengatur operasi suatu database sesuai yang diinginkan.


(41)

Sebagai gambaran relasi antar tabel dalam database tersebut dapat dilihat sebagai berikut :

Gambar 4.1 Relasi Antar Tabel

4.3 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah suatu diagram alir tingkat tinggi dari Data Flow Diagram (DFD) yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. sistem yang dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan, mengidentifikasikan awal dan akhir data yang masuk dan keluaran sistem. Dengan adanya suatu diagram konteks dari sistem, struktur pendekatan ini menggambarkan sistem secara garis besar yang kemudian akan dipecah menjadi bagian-bagian lebih


(42)

rinci. Berikut ini adalah diagram konteks dari sistem informasi penjualan barang pada Apotek K-24.

Admin Pimpinan

Kasir Data Jenis Barang

Data Barang Data Pengguna Data Penjualan Laporan Seluruh Barang Laporan Barang Per-Jenis Laporan Seluruh Penjualan Laporan Penjualan Per-Bulan Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi

Data Penjualan

Laporan Seluruh Barang Laporan Barang Per-Jenis Laporan Seluruh Penjualan Laporan Penjualan Per-Bulan Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi

Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan Grafik Pendapatan Per- Bulan

Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual

Sistem Informasi Penjualan Barang

Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi

Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal Transaksi

Laporan Penjualan Per-Bulan

Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan Grafik Pendapatan Per- Bulan

Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi

Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal Transaksi

Gambar 4.2 Diagram Konteks

4.4 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Arus Data (DAD) merupakan gerakan data dari sebuah sistem, mulai dari masuk sampai ke tujuannya. Arus data di DFD diberi simbol anak panah dan mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity).

DFD juga merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD yang pertama kali digambarkan adalah level teratas (top level) yang disebut dengan diagram konteks. Dari diagram konteks kemudian akan digambar dengan lebih rinci lagi yang disebut overview diagram (level 0). Tiap-tiap proses di overview diagram akan digambarkan secara lebih rinci lagi dan disebut dengan level 1. Apabila tiap-tiap proses di level 1 dapat digambar kembali dengan


(43)

lebih rinci lagi maka disebut dengan level 2 dan seterusnya, sampai tiap-tiap proses tidak dapat digambarkan lebih rinci lagi. Berikut Data Flow Diagram dari Sistem Informasi Penjualan Barang pada Apotek K-24.

DFD Level 0

Penggambaran sistem DFD level 0 (Overview Diagram) merupakan penjabaran dari konteks diagram yang sudah menjurus kepada suatu proses dan merupakan gabungan secara keseluruhan yang melibatkan semua kesatuan luar secara lengkap. Proses tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

Admin 2.0 Pemasukan Data Jenis Barang 3.0 Pemasukan Data Barang 4.0 Pemasukan Data Transaksi Penjualan

Data Jenis Barang Data Barang Data

Detail_Penjualan Data Penjualan

5.0 Pembuatan Laporan Kasir Pimpinan Data Jenis Barang Data Barang

Data Transaksi Penjualan Data Transaksi Penjualan Data Pengguna Data Jenis Barang Data Jenis Barang Data Barang Data Detail Penjualan Data Barang Data Penjualan Data Pengguna Data Jenis Barang Data Barang Data Detail Penjualan Data Penjualan Data Pengguna Data Pengguna 1.0 Pemasukan Data Pengguna Data Pengguna

Laporan Seluruh Barang Laporan Barang Per-Jenis Laporan Seluruh Penjualan

Laporan Penjualan Per-Bulan Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi

Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan Grafik Pendapatan Per- Bulan

Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi

Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal Transaksi

Laporan Seluruh Barang Laporan Barang Per-Jenis Laporan Seluruh Penjualan

Laporan Penjualan Per-Bulan Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi

Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan Grafik Pendapatan Per- Bulan

Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi

Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal Transaksi


(44)

Pada DFD diatas dapat dijelaskan bahwa seluruh data yang di input oleh admin maupun kasir langsung disimpan di database (1.0 dan 2.0) ataupun disimpan dengan membutuhkan data dari tabel lain melalui relasi antar tabel (3.0 dan 4.0). Kemudian data-data tersebut digunakan untuk pembuatan laporan yang akan disampaikan ke pimpinan dan admin.

DFD Level 1 Proses 1

Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 dapat dijabarkan sebagai berikut.

Admin

1.1

Proses Perekaman Data

Pengguna

Data Pengguna

1.2

Proses Perubahan Data Pengguna Data

Pengguna

Data Pengguna

Data Pengguna

Data Pengguna

Data Pengguna

Gambar 4.4 DFD level 1 proses 1

Berdasarkan DFD diatas, proses pemasukan data pengguna ke dalam tabel pengguna dilakukan oleh Admin. (1.1). Admin juga melakukan proses perubahan data yang membutuhkan data dari tabel pengguna, yang kemudian akan disimpan kembali ke dalam tabel Pengguna (1.2).

Data Flow Diagram Level 1 Proses 2


(45)

Admin 2.1 Proses Perekaman Data Jenis Barang Data Jenis Barang 2.2 Proses Perubahan Data Jenis Barang Data Jenis Barang Data Jenis Barang Data Jenis Barang Data Jenis Barang Data Jenis Barang

Gambar 4.5 DFD level 1 proses 2

Berdasarkan DFD diatas, Admin memasukkan data jenis barang (2.1) dan melakukan perubahan data yang membutuhkan data dari tabel Jenis_Barang yang akan disimpan kembali ke dalam tabel tersebut (2.2).

Data Flow Diagram Level 1 Proses 3

Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 dapat digambarkan secara lengkap sebagai berikut. Admin 3.1 Proses Perekaman Data Barang Data Barang 3.2 Proses Perubahan Data Barang Data Barang Data Barang Data Barang Data Barang Data Barang Data Jenis Barang Data Jenis Barang


(46)

Proses pemasukan barang dilakukan oleh Admin dan disertai dengan pemasukan data jenis barang dari tabel Jenis_Barang yang dibutuhkan sebagai informasi jenis barang pada barang yang akan disimpan. (3.1).

DFD Level 1 Proses 4

Data Flow Diagram Level 1 Proses 4 dapat dijabarkan secara lengkap sebagai berikut.

Admin

4.1 Proses Perekaman Data

Transaksi Penjualan

Data Detail Penjualan

Data Transaksi Penjualan

Data Barang

Data Barang

Data Penjualan

Data Pengguna Data

Pengguna

Data Detail Penjualan

Data Penjualan Kasir

Data Transaksi Penjualan

Gambar 4.7 DFD level 1 proses 4

Admin dan kasir melakukan proses pemasukan data transaksi penjualan yang membutuhkan data barang dari tabel Barang sebagai informasi barang-barang yang ada dan data pengguna dari tabel Pengguna untuk menentukan pengguna yang melakukan transaksi penjualan(4.1). Kemudian data dari proses tersebut direkam ke dalam tabel Detail_Penjualan dan tabel Penjualan.


(47)

DFD Level 1 Proses 5

Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 dapat dijabarkan sebagai berikut.

Data Pengguna Admin dan Pimpinan

Data Jenis Barang

Data Barang

5.1

Pembuatan Laporan Seluruh Barang

Data Detail Penjualan

5.2 Pembuatan Laporan Barang Per-Jenis Data Penjualan 5.3 Pembuatan Laporan Seluruh Penjualan 5.4 Pembuatan Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi 5.5 Pembuatan Laporan Penjualan Per-Bulan

Laporan Seluruh Barang

Laporan Barang Per-Jenis

Laporan Seluruh Penjualan

Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi

Laporan Penjualan Per-Bulan Data Jenis Barang Data Barang Data Barang Data Pengguna Data Penjualan Data Detail Penjualan Data Detail Penjualan Data Penjualan Data Penjualan

Data Detail Penjualan Data Barang

5.7 Pembuatan Laporan

Seluruh Jumlah Barang yang Terjual

5.9 Pembuatan Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan

5.10 Pembuatan Grafik

Pendapatan Per- Bulan

Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual

Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan

Grafik Pendapatan Per-Bulan 5.6 Pembuatan Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi 5.8 Pembuatan Laporan Jumlah Barang yang

Terjual Antar Tanggal Transaksi

Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi

Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal Transaksi


(48)

Proses pembuatan keseluruhan laporan dari seluruh tabel yang telah disimpan dan akan disampaikan kepada admin dan pimpinan.

4.5 Flowchart

Flowchart atau bagan alir adalah suatu alat bantu yang dapat menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh pemogram, mulai dari membentuk berkas hingga program mampu menghasilkan keluaran (informasi) yang diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal. Flowchart berbeda dengan Data Flow Diagram dimana DFD menunjukkan alur data di suatu sistem sedangkan flowchart menjelaskan alur kerja atau prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Gambaran flowchart Sistem Informasi Penjualan Barang pada Apotek K-24 dapat dilihat di bawah ini :

Data Pengguna

Pengguna.db Proses Rekam

Data Jenis Barang

Jenis_Barang.db Proses Rekam Data Barang Barang.db 1 Proses Rekam Proses Cetak Laporan Data Penjualan Detal_Penjualan.d b 2 Proses Rekam Proses Cetak Laporan Penjualan.db 3 4 5

1. Laporan Seluruh Barang 2. Laporan Barang Per-Jenis 3. Laporan Seluruh Penjualan

6. Laporan Penjualan Per-Bulan

4. Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi Keterangan : Proses Cetak Laporan Proses Cetak Laporan 7 8 10

7. Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual 9. Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan 10. Grafik Pendapatan Per- Bulan

9 6

5. Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi

8. Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal Transaksi


(49)

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Defenisi Implementasi Sistem

Secara sederhana implementasi dapat diartikan pelaksanaan atau penerapan tetapi secara garis besar implementasi sistem merupakan langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menguji, menginstal, dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk menggantikan yang lama.

5.2 Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan-tujuan dari implementasi sistem, yaitu:

a. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada dalam dokumen sistem yang baru dan telah disetujui.

b. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolah data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.

c. Memastikan pemakai (user) dapat mengoperasikan program dengan mudah terhadap sistem yang baru dan mendapatkan hasil yang baik dan jelas.

d. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai (user) yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.


(50)

e. Memastikan bahwa sistem telah berjalan dengan lancar dengan mengontrol dan melakukan instalasi secara benar.

5.3 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem

Terdapat tiga komponen yang diperlukan sebagai sarana pendukung utama dalam proses program dan pengolahan data yaitu Perangkat Keras (Hardware), Perangkat Lunak (Software), dan Pengguna (Brainware). Komponen-komponen tersebut mempunyai peran yang penting dalam menunjang sistem yang telah dirancang terhadap pengolahan data.

5.3.1 Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (hardware) merupakan salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan disentuh secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. Berdasarkan fungsinya hardware dapat dibagi menjadi lima bagian, yaitu perangkat masukan (input device), perangkat proses (process device), perangkat keluaran (output device), perangkat penyimpanan (backing storage), dan perangkat tambahan (peripheral). Dalam hal ini spesifikasi hardware yang penulis gunakan yaitu:

a. Satu unit Personal Computer dengan Processor Intel Core 2 Duo b. Harddisk 320 MB

c. Memori 2 GB DDR2

d. Kartu Grafis NVIDIA GeForce 512 MB e. Printer Canon Pixma IP 1880


(51)

5.3.2 Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak adalah sekumpulan data elektronik yang berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah dan menjadi penghubung antara hardware dan brainware. Untuk sistem ini penulis memakai beberapa software yang diantaranya adalah:

1. Sistem operasi Windows XP Sp 3. 2. Visual Basic 6.0

3. Microsoft Access 2003 4. Crystal Report

5.3.3 Pengguna (Brainware)

Brainware adalah semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan komputer atau sistem pengolahan data. Brainware juga dapat diartikan sebagai perangkat intelektual yang mengoperasikan dan mengeksplorasi kemampuan dari hardware komputer maupun software komputer. Tanpa adanya brainware ini mustahil hardware dan software yang canggih sekalipun dapat dimanfaatkan secara maksimal. Berdasarkan tingkat pemanfaatannya, brainware komputer dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu :

1. Sistem analis, yaitu seseorang yang menganalisa sistem melalui penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan pemakai.


(52)

2. Programmer, yaitu seseorang yang mempunyai kemampuan menguasai bahasa pemograman dan bertugas sebagai pembuat dan petugas yang mempersiapkan program yang dibutuhkan pada sistem komputerisasi yang akan dirancang. 3. Administrator adalah seseorang yang bertugas mengelola suatu sistem operasi

dan program-program yang berjalan pada sebuah sistem komputer atau jaringan komputer.

4. Operator adalah pengguna biasa yang bekerja dengan hanya memanfaatkan sistem komputer yang sudah ada.

5.4 Pengujian Sistem

Pengujian sistem bertujuan untuk memastikan sistem berjalan dengan lancar dan dapat memenuhi keinginan pemakai serta dapat digunakan oleh pemakai dan dioperasikan oleh operator sistem. Berikut ini langkah-langkah dan beberapa tampilan dalam menjalankan program Sistem Informasi Penjualan Barang pada Apotek K-24 :

5.4.1 Menu Login

Pada form ini tersedia fasilitas untuk login ke dalam sistem aplikasi, baik itu seorang ADMIN maupun KASIR. Dan untuk setiap pengguna memiliki hak aksesnya masing-masing sesuai dengan status keanggotaannya.


(53)

Gambar 5.1 Menu Login

Langkah 1 : - Masukkan Username - Masukkan Password

- Masukkan Status dari Username tersebut

- Klik tanda check (√ ) maka pengguna akan memasukin Form Menu Utama

Langkah 2 : - Jika klik tanda cross ( X ) maka pengguna akan batal Login dan keluar dari program.

5.4.2 Menu Utama

Pada form ini terdapat beberapa menu dan submenu, antara lain adalah sebagai berikut:

Master Data : - Data Jenis - Data Barang - Data Pengguna Transaksi : - Tambah Stok Barang

- Transaksi Penjualan Laporan : - Laporan Seluruh Barang


(54)

- Laporan Barang Per- Jenis - Laporan Seluruh Penjualan

- Laporan Penjualan Per- Tanggal Transaksi - Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi - Laporan Penjualan Per- Bulan

- Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual - Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal - Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan - Grafik Pendapatan Per- Bulan

Sistem : - Logout/Login - Keluar

Terdapat juga lima toolbar yang fungsi nya adalah untuk memanggil menu yang telah ditentukan. Toolbar tersebut adalah Master Jenis Barang, Master Data Barang, Tambah Stok Barang, Transaksi Penjualan, dan Login/Logout.


(55)

5.4.3 Menu Data Jenis

Menu ini akan digunakan untuk pengolahan data-data jenis barang.

Gambar 5.3 Menu Data Jenis

Langkah 1 : - Klik Tambah jika ingin menambah jenis barang.

- Klik Simpan jika ingin menyimpan jenis barang yang telah diisi pada Kode Jenis dan Nama Jenis.

Langkah 2 : Pilih data yang ingin diubah lalu klik Ubah jika ingin mengubah data yang ada.

Langkah 3 : Pilih data yang ini di hapus lalu klik Hapus jika ingin menghapus data yang ada.

Langkah 3 : Klik Keluar jika ingin keluar dari menu.

5.4.4 Menu Data Barang

Menu ini akan digunakan untuk pengolahan data barang. Data barang akan dikelompokkan berdasarkan jenis barang.


(56)

Gambar 5.4 Menu Data Barang

Langkah 1 : - Klik Tambah jika ingin menambah data barang.

- Klik Simpan jika ingin menyimpan data barang yang telah dimasukkan.

Langkah 2 : Pilih data yang akan diubah lalu klik Ubah jika ingin mengubah data yang ada.

Langkah 3 : Pilih data yang akan dihapus lalu klik Hapus jika ingin menghapus data yang ada.


(57)

5.4.5 Menu Data Pengguna

Pada pengolahan data pengguna, pengguna dapat menentukan status pengguna atau hak akses pengguna, baik itu sebagai ADMIN maupun KASIR. Staus pengguna ADMIN dapat mengakses semua menu yang terdapat didalam program, sedangkan status pengguna KASIR hanya dapat mengakses Menu Transaksi Penjualan, Menu Laporan Seluruh Barang, Menu Laporan Barang Per- Jenis, Menu Logout/Login, dan Menu Keluar.

Gambar 5.5 Menu Daftar Pengguna

Langkah 1 : - Klik Tambah jika ingin menambah data pengguna.

- Klik Simpan jika ingin menyimpan data pengguna yang telah dimasukkan.

Langkah 2 : Pilih data yang akan diubah lalu klik Ubah jika ingin mengubah data yang ada.

Langkah 3 : Pilih data yang akan dihapus lalu klik Hapus jika ingin mengubah data yang ada.


(58)

5.4.6 Menu Tambah Stok Barang

Menu ini menyediakan fasilitas untuk menambahkan stok barang.

Gambar 5.6 Menu Tambah Stok Barang

Langkah 1 : - Klik Tambah jika ingin menambah stok barang

- Klik simbol search ( ) untuk mencari barang yang akan ditambah stoknya.

- Lalu akan muncul menu Cari Daftar Barang. Pada menu ini terdapat dua kategori pencarian yaitu kategori kode barang dan kategori nama barang.


(59)

(-) Klik Kode Barang jika ingin mencari berdasarkan kode barang dan klik Nama Barang jika ingin mencari berdasarkan nama barang. Ketikkan nama barang atau kode barang yang akan ditambah stoknya.

(-) Pilih barang yang akan ditambah stoknya lalu menu akan otomatis tertutup dan kembali ke menu Tambah Stok Barang. (-) Klik Normal jika ingin menghapus nama barang atau kode

barang yang telah diketikkan.

(-) Klik Tutup jika tidak ingin menambah stok dan menu akan tertutup.

Langkah 2 : Isikan jumlah stok yang akan ditambah pada label Tambah Stok lalu klik Simpan.

Langkah 3 : Klik Keluar jika ingin keluar dari menu.

5.4.7 Menu Transaksi Penjualan

Menu transaksi penjualan barang digunakan untuk merekam proses transaksi penjualan barang terhadap pelanggan dan langsung mencetak laporan atau menampilkan hasil dari penjualan.


(60)

Gambar 5.8 Menu Transaksi Penjualan

Langkah 1 : - Klik Transaksi Baru jika ingin memulai transaksi.

- Klik simbol search ( ) untuk mencari barang yang akan dibeli pelanggan.

- Lalu akan muncul menu Cari Persediaan Barang. Pada menu ini terdapat dua kategori pencarian yaitu kategori kode barang dan kategori nama barang


(61)

(-) Klik Kode Barang jika ingin mencari berdasarkan kode barang dan klik Nama Barang jika ingin mencari berdasarkan nama barang. Ketikkan nama barang atau kode barang yang akan dijual.

(-) Pilih barang yang akan dijual lalu menu akan otomatis tertutup dan kembali ke menu Transaksi Penjualan.

(-) Klik Normal jika ingin menghapus nama barang atau kode barang yang telah diketikkan.

(-) Klik Tutup jika tidak ingin menjual barang dan menu akan tertutup.

Langkah 2 : Ketikkan jumlah barang yang dibeli pelanggan pada label Jumlah. Langkah 3 : Klik Masuk Grid untuk memasukkan data barang yang dibeli ke dalam

grid penjualan.

Langkah 4 : Masukkan jumlah uang yang dibayar pelanggan kedalam label Cash jika barang yang dibeli pelanggan sudah masuk semua kedalam grid penjualan.

Langkah 5 : Klik Simpan untuk menyimpan transaksi penjualan lalu laporan hasil penjualan akan muncul.


(62)

Gambar 5.10 Menu Laporan Hasil Penjualan

(-) Klik Simpan jika ingin menyimpan laporan hasil transaksi penjualan.

(-) Klik Cetak jika ingin mencetak laporan melalui printer. (-) Klik Keluar jika ingin keluar dari menu.

Langkah 6 : Klik Batal jika ingin membatalkan transaksi dan klik Keluar jika ingin keluar dari menu Transaksi Penjualan.

5.4.8 Menu Laporan Seluruh Barang


(63)

Gambar 5.11 Laporan Seluruh Barang

5.4.9 Menu Laporan Barang Per- Jenis

Menu ini dapat menampilkan laporan barang yang dipilih sesuai jenisnya.

Gambar 5.12 Menu Laporan Barang Per- Jenis


(64)

- Klik Tampilkan untuk menampilkan jenis barang yang telah dipilih. Langkah 2 : Klik Keluar untuk keluar dari menu Laporan Barang Per- Jenis.

Gambar 5.13 Laporan Barang Per- Jenis

5.4.10 Menu Laporan Seluruh Penjualan


(65)

Gambar 5.14 Laporan Seluruh Penjualan

5.4.11 Menu Laporan Penjualan Per- Tanggal Transaksi

Menu ini menampilkan laporan penjualan sesuai tanggal transaksi yang dipilih.

Gambar 5.15 Menu Laporan Penjualan Per- Tanggal Transaksi


(66)

- Klik Tampilkan untuk menampilkan laporan penjualan sesuai dengan tanggal yang dipilih.

Langkah 2 : Klik Keluar untuk keluar dari menu.

Gambar 5.16 Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi

5.4.11 Menu Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi


(67)

Gambar 5.15 Menu Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi

Langkah 1 : - Pilih Tanggal Transaksi yang akan di tampilkan.

- Klik Tampilkan untuk menampilkan laporan penjualan sesuai dengan tanggal yang dipilih.

Langkah 2 : Klik Keluar untuk keluar dari menu.


(68)

5.4.12 Menu Laporan Penjualan Per-Bulan

Menu ini menampilkan laporan penjualan sesuai bulan yang dipilih.

Gambar 5.17 Menu Laporan Penjualan Per- Bulan

Langkah 1 : - Pilih Transaksi Pada Bulan yang akan di tampilkan.

- Klik Tampilkan untuk menampilkan laporan penjualan sesuai dengan bulan yang dipilih.

Langkah 2 : Klik Keluar untuk keluar dari menu.


(69)

5.4.13 Menu Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual

Menu ini langsung memunculkan laporan seluruh jumlah barang yang terjual.

Gambar 5.19 Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual

5.4.14 Menu Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal Transaksi

Menu ini menampilkan laporan jumlah barang yang terjual antar tanggal transaksi yang dipilih.

Gambar 5.20 Menu Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal


(70)

Langkah 1 : - Pilih Tanggal Transaksi yang akan di tampilkan.

- Klik Tampilkan untuk menampilkan laporan penjualan sesuai dengan tanggal yang dipilih.

Langkah 2 : Klik Keluar untuk keluar dari menu.

Gambar 5.21 Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal Transaksi

5.4.14 Menu Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan


(71)

Gambar 5.20 Menu Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan

Langkah 1 : - Pilih Transaksi Pada Bulan yang akan di tampilkan.

- Klik Tampilkan untuk menampilkan laporan penjualan sesuai dengan bulan yang dipilih.

Langkah 2 : Klik Keluar untuk keluar dari menu.


(72)

5.4.15 Menu Grafik Pendapatan Per- Bulan

Menu ini langsung memunculkan grafik pendapatan per- bulan.


(73)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan di bab sebelumnya maka penulis dapat menarik kesimpulan :

1. Setiap organisasi atau perusahaan termasuk diantaranya Apotek K-24 dalam proses operasionalnya membutuhkan suatu sistem informasi yang dapat mengatur sistem penjualan barang sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar.

2. Sistem Informasi Penjualan Barang pada Apotek K-24 sangat diperlukan dalam pengolahan data termasuk diantaranya penginputan data, penyimpanan data, pengeditan data dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

3. Laporan yang dihasilkan dari Sistem Informasi Penjualan Barang pada Apotek K-24 sangat berarti dan berguna untuk pengambilan masa kini dan maupun yang akan datang.


(74)

6.2Saran

Saran yang dapat penulis kemukakan adalah sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan efisiensi kinerja pegawai diharapkan memakai sistem informasi penjualan barang yang telah dirancang.

3. Diharapkan dimasa yang akan datang adanya pengembangan lebih lanjut dari sistem informasi ini sehingga menjadi sistem informasi yang terpadu untuk menanggulangi dan mengolah data yang lebih besar.


(75)

DAFTAR PUSTAKA

Binarto, Suryo , 2009. Tips dan Trik Membuat Program Penjualan Menggunakan Visual Basic 6.0. Jakarta: Media Kita.

Kurniadi, Adi, 2000. Pemrograman Visual Basic 6.0, Jakarta: Penerbit PT. Elex Media Komputindo.

Nono, 2011. Membangun Sistem Informasi Toko dan Distributor dengan VB dan Access. Jakarta: Penerbit PT. Elex Media Komputindo.

Subari dan Yuswanto. 2008. Panduan Lengkap Pemograman Visual Basic 6.0. Surabaya: Cerdas Pustaka Publisher.

Indriyana, Indah dan Nugroho, Bunafit. 2009. Panduan Tugas Akhir: Membuat Aplikasi Penjualan Barang dengan Visual Basic 6.0. Yogyakarta: Penerbit Alif Media.

Rusmawan, Uus, 2008. Koleksi Program VB 6.0 Konsep ADO untuk Tugas Akhir dan Skripsi, Jakarta: Penerbit PT

Diakses tanggal 11 Mei, 2012

Diakses tanggal 27 Mei, 2012


(76)

LAMPIRAN

Modul Utama

Option Explicit

Public KoneksiDB As New ADODB.Connection Public Rs_Jenis As ADODB.Recordset

Public Rs_Barang As ADODB.Recordset Public Rs_StokBarang As ADODB.Recordset Public Rs_Pengguna As ADODB.Recordset Public Rs_Penjualan As ADODB.Recordset Public Rs_CetakPenjualan As ADODB.Recordset Public Rs_PreviewPenjualan As ADODB.Recordset Public Rs As ADODB.Recordset

Public StrAkses As String Public SqlInsert As String Public SqlDelete As String Public SqlUpdate As String

Public PenggunaID, PenggunaNm As String Public SQL As String

Public Konfirmasi As String Public Status As String Public Sub BukaDatabase()

StrAkses = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Persist " _ & "Security Info=False;Data Source=" _

& App.Path + "\DbBarang.mdb"

On Error Resume Next

If KoneksiDB.State = adStateOpen Then KoneksiDB.Close

Set KoneksiDB = New ADODB.Connection KoneksiDB.Open StrAkses

Else

KoneksiDB.Open StrAkses End If

Set Rs_Jenis = New ADODB.Recordset

Rs_Jenis.Open "SELECT * FROM Jenis_Barang", _ KoneksiDB, adOpenDynamic, _

adLockBatchOptimistic

Set Rs_Barang = New ADODB.Recordset Rs_Barang.Open "SELECT Barang.*, " _ & " Jenis_Barang.Nama_Jenis " _


(77)

& " FROM Barang, Jenis_Barang WHERE " _

& " Jenis_Barang.Kode_Jenis=Barang.Kode_Jenis " _ & " ORDER BY Kode_Barang", _

KoneksiDB, adOpenDynamic, _ adLockBatchOptimistic

Set Rs_StokBarang = New ADODB.Recordset Rs_StokBarang.Open "SELECT Barang.*, " _ & " Jenis_Barang.Nama_Jenis " _

& " FROM Barang, Jenis_Barang WHERE " _

& " Jenis_Barang.Kode_Jenis=Barang.Kode_Jenis " _ & " AND Barang.Stok_Barang <> 0 " _

& " ORDER BY Kode_Barang", _ KoneksiDB, adOpenDynamic, _ adLockBatchOptimistic

Set Rs_Pengguna = New ADODB.Recordset

Rs_Pengguna.Open "SELECT * FROM Pengguna", _ KoneksiDB, adOpenDynamic, _

adLockBatchOptimistic

Set Rs_Penjualan = New ADODB.Recordset

Rs_Penjualan.Open "SELECT * FROM Penjualan", _ KoneksiDB, adOpenDynamic, _

adLockBatchOptimistic End Sub

Public Function TglSkrg(tgl As Date) As String TglSkrg = Format(Day(tgl), "00") & "/" _ & Format(Month(tgl), "00") & "/" _ & Format(Year(tgl))

End Function

Modul Cetak

Public Type arrCetak KodeBarang As String NamaBarang As String TanggalTerima As Date Jumlah As Long

HargaSatuan As Long Total As Long

End Type

Public tabCetak() As arrCetak '# Tulisan rata kiri

Function RKiri(NData, CFormat) As String If NData > 0 Then 'Jika NData bilangan positif RKiri = Format(NData, CFormat)


(78)

'RKiri = RKiri + Space(Len(CFormat) - Len(RKiri)) Else 'Jika NData merupakan string kosong

RKiri = Format(NData, CFormat) RKiri = "" + Space(Len(CFormat) - 1) End If

End Function

'# Tulisan rata kanan

Function RKanan(NData, CFormat) As String If NData > 0 Then 'Jika NData bilangan positif RKanan = Format(NData, CFormat)

RKanan = RKanan + Space(Len(CFormat) - Len(RKanan)) Else 'Jika NData merupakan bilangan nol

RKanan = Format(NData, CFormat) RKanan = Space(Len(CFormat) - 1) + "0" End If

End Function

Public Function IsPrinterInstalled() As Boolean On Error Resume Next

Dim strDummy As String

strDummy = Printer.DeviceName If Err.Number Then

IsPrinterInstalled = False Else

IsPrinterInstalled = True End If

End Function

Form Menu Utama

Option Explicit

Private Sub Form_Paint() Dim lebar As Single Dim tinggi As Single Dim x As Single Dim y As Single

lebar = Picture1.ScaleWidth tinggi = Picture1.ScaleHeight y = Toolbar1.Height

Do While y < ScaleHeight x = 0

Do While x < ScaleWidth

PaintPicture Picture1.Picture, _ x, y, lebar, tinggi

x = x + lebar Loop


(79)

Loop End Sub

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) Dim Tanya

Tanya = MsgBox("Keluar dari Sistem?", vbQuestion + vbYesNo) If Tanya = vbYes Then

End Else Exit Sub End If End Sub

Private Sub mnuGraJualBln_Click()

cr.ReportFileName = App.Path + "\rptGraJualBln.rpt" cr.DataFiles(0) = App.Path + "\DbBarang.mdb" cr.DiscardSavedData = True

cr.Destination = crptToWindow cr.WindowState = crptMaximized cr.Action = 28

End Sub

Private Sub mnuKeluar_Click() Dim Tanya

Tanya = MsgBox("Keluar Dari Program Ini?", vbQuestion + vbYesNo, "Keluar") If Tanya = vbYes Then

End Else End If End Sub

Private Sub mnuJualPeriode_Click() frmLapJualPeriode.Show 1 End Sub

Private Sub mnuJualTgl_Click() frmLapJualTgl.Show 1 End Sub

Private Sub mnuLapBrgJualAntrTgl_Click() frmLapBrgAntrTgl.Show 1


(80)

Private Sub mnuLapJlhBrgJualBln_Click() frmLapJlhBrgJualBln.Show 1

End Sub

Private Sub mnuLapJualAntrTgl_Click() frmLapJlAntrTgl.Show 1

End Sub

Private Sub mnuLapSelBrgJual_Click()

cr.ReportFileName = App.Path + "\rptGraSelJlhBrg.rpt" cr.DataFiles(0) = App.Path + "\DbBarang.mdb"

cr.DiscardSavedData = True cr.Destination = crptToWindow cr.WindowState = crptMaximized cr.Action = 28

End Sub

Private Sub mnuPengguna_Click() frmPengguna.Show 1

End Sub

Private Sub mnuJenis_Click() frmJenis.Show 1, FrmUtama End Sub

Private Sub mnuLapJual_Click() With rptLapPenjualan

.Sections("Section4").Controls("Label5").Caption = _ Format(Date, "dd MMMM yyyy")

.Show 1 End With End Sub

Private Sub mnuLapBarang_Click() With rptBarang

.Sections("Section4").Controls("Label5").Caption = _ Format(Date, "dd MMMM yyyy")

.Show 1 End With End Sub

Private Sub mnuLogin_Click()

If FrmUtama.mnuLogin.Caption = "Login" Then frmLogin.Show 1

Else

mnuLaporan.Enabled = False mnuBarang.Enabled = False


(81)

mnuJenis.Enabled = False mnuTamStok.Enabled = False mnuPengguna.Enabled = False mnuTransaksi.Enabled = False Toolbar1.Enabled = False

Me.mnuLogin.Caption = "Login" End If

End Sub

Private Sub mnuBarang_Click() frmBarang.Show 1, FrmUtama End Sub

Private Sub mnuBarangJenis_Click() frmLapBarangJenis.Show 1 End Sub

Private Sub mnuTamStok_Click() frmTambahStok.Show 1

End Sub

Private Sub mnuTransJual_Click() frmJual.Show 1, FrmUtama End Sub

Private Sub Toolbar1_ButtonClick(ByVal Button As MSComctlLib.Button) On Error Resume Next

Select Case Button.Index Case 1: frmJenis.Show 1 Case 2: frmBarang.Show 1 Case 4: frmTambahStok.Show 1 Case 5: frmJual.Show 1 Case 7: frmLogin.Show 1 End Select End Sub

Form Menu Login

Option Explicit

Dim MaxLogin As Integer Private Sub Form_Load()


(82)

Skin1.ApplySkin Me.hWnd

Move (Screen.Width - Width) / 2, _ (Screen.Height - Height) / 3 Call BukaDatabase cmbStatus.AddItem ("KASIR") cmbStatus.AddItem ("ADMIN") End Sub

Private Sub TbLogin_Click() If txtUser.Text = "" Then

MsgBox "USER ID MASIH KOSONG !", _ vbCritical + vbOKOnly, "Error"

txtUser.SetFocus

ElseIf txtPwd.Text = "" Then

MsgBox "PASSWORD MASIH KOSONG !", _ vbCritical + vbOKOnly, "Error"

txtPwd.SetFocus Else

SQL = ""

SQL = "SELECT * FROM Pengguna " _

& "WHERE UserID='" & txtUser.Text & "' " _ & " AND PassID='" & txtPwd.Text & "'" _ & " AND Status='" & cmbStatus.Text & "'" Set Rs_Pengguna = KoneksiDB.Execute(SQL)

If Not Rs_Pengguna.BOF Then

If Rs_Pengguna!Status = "ADMIN" Then Unload Me

FrmUtama.Enabled = True FrmUtama.Show

FrmUtama.mnuLaporan.Enabled = True FrmUtama.mnuBarang.Enabled = True FrmUtama.mnuJenis.Enabled = True FrmUtama.mnuPengguna.Enabled = True FrmUtama.mnuTransaksi.Enabled = True FrmUtama.mnuTamStok.Enabled = True FrmUtama.mnuTransJual.Enabled = True FrmUtama.mnuJualPeriode.Enabled = True FrmUtama.mnuLapJual.Enabled = True FrmUtama.mnuJualTgl.Enabled = True

FrmUtama.mnuLapSelBrgJual.Enabled = True FrmUtama.mnuLapJualAntrTgl.Enabled = True FrmUtama.mnuLapBrgJualAntrTgl.Enabled = True FrmUtama.mnuLapJlhBrgJualBln.Enabled = True FrmUtama.mnuGraJualBln.Enabled = True FrmUtama.Toolbar1.Enabled = True


(1)

If Rs_StokBarang.BOF Then

MsgBox "Tidak menemukan nama Barang! " _ & " - " & txtCari.Text & " - dalam tabel", _ vbInformation, "Informasi"

txtCari.Text = "" txtCari.SetFocus Else

Call TampilGridData End If

ElseIf Option1.Value = True Then

Set Rs_StokBarang = New ADODB.Recordset Rs_StokBarang.Open "SELECT Barang.*, " _ & " Jenis_Barang.Nama_Jenis " _

& " FROM Barang, Jenis_Barang WHERE " _

& " Jenis_Barang.Kode_Jenis=Barang.Kode_Jenis " _ & " AND Barang.Kode_Barang LIKE '%" _

& txtCari.Text & "%' ORDER BY Kode_Barang", _ KoneksiDB, adOpenDynamic, adLockBatchOptimistic

If Rs_StokBarang.BOF Then

MsgBox "Tidak menemukan kode Barang! " _ & " - " & txtCari.Text & " - dalam tabel", _ vbInformation, "Informasi"

txtCari.Text = "" txtCari.SetFocus Else

Call TampilGridData End If

End If End Sub

Form Laporan Barang Per- Jenis Option Explicit

Dim Kd_Jenis As String

Private Sub cmbJenis_Change() Kd_Jenis = ""

' Menampilkan seluruh daya jenis barang

Set Rs_Jenis = KoneksiDB.Execute("SELECT * FROM" _ & " Jenis_Barang WHERE Nama_Jenis='" _

& CmbJenis.Text & "'")

With Rs_Jenis


(2)

If .EOF And .BOF Then Exit Sub

Else

'Jika data ada, maka akan ditampilkan On Error Resume Next

Kd_Jenis.Text = !Kode_Jenis CmbJenis.Text = !Nama_Jenis TbTampil.SetFocus

End If End With End Sub

Private Sub Form_Load()

Skin1.LoadSkin App.Path & "/skin/chizh.skn" Skin1.ApplySkin Me.hWnd

Move (Screen.Width - Width) / 2, _ (Screen.Height - Height) / 3

Call BukaDatabase

'Menampilkan seluruh data berdasarkan nama jenis

Set Rs_Jenis = KoneksiDB.Execute("SELECT * FROM " _ & " Jenis_Barang ORDER BY Nama_Jenis")

With Rs_Jenis

'Memeriksa keberadaan data jenis barang If .BOF Then

Exit Sub Else

'Jika data jenisa barang, maka ditampilkan .MoveFirst

Do While Not .EOF

CmbJenis.AddItem ![Nama_Jenis] .MoveNext

Loop End If End With End Sub

Private Sub TbKeluar_Click() Unload Me

End Sub

Private Sub TbTampil_Click() Dim SQL As String

Dim Rs_Tampil As New ADODB.Recordset Set Rs_Tampil = New ADODB.Recordset


(3)

'Menampilkan data barang berdasarkan nama jenis SQL = ""

SQL = " SELECT Barang.*, Jenis_Barang.Nama_Jenis" _ & " FROM Barang, Jenis_Barang WHERE " _

& " Barang.Kode_Jenis = Jenis_Barang.Kode_Jenis " _ & " AND Barang.Hrg_Satuan <> 0 " _

& " AND Jenis_Barang.Nama_Jenis = '" _ & CmbJenis.Text & "'"

Set Rs_Tampil = KoneksiDB.Execute(SQL) 'Memeriksa keberadaan data barang

If Rs_Tampil.BOF Then

MsgBox " Belum ada stok Barang dengan jenis " _ & UCase(CmbJenis.Text) & "tidak tersedia !", _ vbInformation + vbOKOnly, "Informasi"

CmbJenis.ListIndex = -1 Else

'Jika data barang ada, maka akan ditampilkan kedalam bentuk laporan DELaporan.Commands(3).CommandText = SQL

With rptLapBarangJenis

.Sections("Section4").Controls("Label3").Caption = _ CmbJenis.Text

.Sections("Section4").Controls("Label5").Caption = _ Format(Date, "dd MMMM yyyy")

.Refresh

.WindowState = 2 .Show 1

End With End If End Sub

Form Laporan Penjualan Per- Tanggal Transaksi Private Sub Form_Load()

Skin1.LoadSkin App.Path & "/skin/chizh.skn" Skin1.ApplySkin Me.hWnd

Move (Screen.Width - Width) / 2, _ (Screen.Height - Height) / 3

DTPicker1.Value = Now End Sub

Private Sub TbKeluar_Click() Unload Me


(4)

Private Sub TbTampil_Click()

cr.ReportFileName = App.Path + "\rptJualTgl.rpt" cr.DataFiles(0) = App.Path + "\DbBarang.mdb"

cr.ReplaceSelectionFormula "day({Penjualan.Tgl_Nota})=" & Day(DTPicker1.Value) & " and month({Penjualan.Tgl_Nota})=" & Month(DTPicker1.Value) & " and

year({Penjualan.Tgl_Nota})=" & Year(DTPicker1.Value) cr.DiscardSavedData = True

cr.Destination = crptToWindow cr.WindowState = crptMaximized cr.Action = 28

End Sub

Form Laporan Penjualan Per-Bulan Private Sub Form_Load()

Skin1.LoadSkin App.Path & "/skin/chizh.skn" Skin1.ApplySkin Me.hWnd

Move (Screen.Width - Width) / 2, _ (Screen.Height - Height) / 3

MonthView1.Value = Now End Sub

Private Sub TbKeluar_Click() Unload Me

End Sub

Private Sub TbTampil_Click()

cr.ReportFileName = App.Path + "\rptJualBln.rpt" cr.DataFiles(0) = App.Path + "\DbBarang.mdb"

cr.ReplaceSelectionFormula " month({Penjualan.Tgl_Nota})=" & Month(MonthView1.Value) & " and year({Penjualan.Tgl_Nota})=" & Year(MonthView1.Value)

cr.DiscardSavedData = True cr.Destination = crptToWindow cr.WindowState = crptMaximized cr.Action = 28

End Sub

Form Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan Private Sub Form_Load()

Skin1.LoadSkin App.Path & "/skin/chizh.skn" Skin1.ApplySkin Me.hWnd

Move (Screen.Width - Width) / 2, _ (Screen.Height - Height) / 3


(5)

MonthView1.Value = Now End Sub

Private Sub TbKeluar_Click() Unload Me

End Sub

Private Sub TbTampil_Click()

cr.ReportFileName = App.Path + "\rptGraBlnJlhBrg.rpt" cr.DataFiles(0) = App.Path + "\DbBarang.mdb"

cr.ReplaceSelectionFormula " month({Penjualan.Tgl_Nota})=" & Month(MonthView1.Value) & " and year({Penjualan.Tgl_Nota})=" & Year(MonthView1.Value)

cr.DiscardSavedData = True cr.Destination = crptToWindow cr.WindowState = crptMaximized cr.Action = 28

End Sub

Form Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi

Private Sub Form_Load()

Skin1.LoadSkin App.Path & "/skin/chizh.skn" Skin1.ApplySkin Me.hWnd

Move (Screen.Width - Width) / 2, _ (Screen.Height - Height) / 3

DTPicker1.Value = Now DTPicker2.Value = Now End Sub

Private Sub TbKeluar_Click() Unload Me

End Sub

Private Sub TbTampil_Click()

cr.ReportFileName = App.Path + "\rptLapJlAntrTgl.rpt" cr.DataFiles(0) = App.Path + "\DbBarang.mdb"

Qry = "{Penjualan.Tgl_Nota} >= " & Format(DTPicker1, "\Date(yyyy,mm,dd)") & " " _

& "And {Penjualan.Tgl_Nota} <= " & Format(DTPicker2, "\Date(yyyy,mm,dd)") cr.SelectionFormula = Qry

cr.DiscardSavedData = True cr.Destination = crptToWindow cr.WindowState = crptMaximized cr.Action = 28


(6)

Form Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal Transaksi

Private Sub Form_Load()

Skin1.LoadSkin App.Path & "/skin/chizh.skn" Skin1.ApplySkin Me.hWnd

Move (Screen.Width - Width) / 2, _ (Screen.Height - Height) / 3

DTPicker1.Value = Now DTPicker2.Value = Now End Sub

Private Sub TbKeluar_Click() Unload Me

End Sub

Private Sub TbTampil_Click()

cr.ReportFileName = App.Path + "\rptBrgJlAntrTgl.rpt" cr.DataFiles(0) = App.Path + "\DbBarang.mdb"

Qry = "{Penjualan.Tgl_Nota} >= " & Format(DTPicker1, "\Date(yyyy,mm,dd)") & " " _

& "And {Penjualan.Tgl_Nota} <= " & Format(DTPicker2, "\Date(yyyy,mm,dd)") cr.SelectionFormula = Qry

cr.DiscardSavedData = True cr.Destination = crptToWindow cr.WindowState = crptMaximized cr.Action = 28