BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini perkembangan tekhnologi dan informasi sangat pesat sekali seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan. Setiap individu pun dipacu
untuk senantiasa menemukan hal baru dan semaksimal mungkin dengan tekhnologi yang dimiliki nya untuk menemukan solusi atas masalah – masalah yang dihadapi,
terutama masalah informasi yang biasanya dilakukan secara manual dan tradisional akan semakin lebih cepat dan tepat jika dilakukan dengan bantuan mesin yaitu
teknologi komputer. Kemajuan tekhnologi ini mendorong suatu pemberian informasi untuk dapat memanfaatkan tekhnologi baru sesuai dengan kebutuhan tersebut
Perkembangan tekhnologi komputer sangat diperlukan diperlukan di berbagai instansi. Seperti apotek yang merupakan sebuah instansi yang bergerak dalam
pelayanan jasa membantu dan mengatasi masalah penyakit. Pengolahan data pada apotek yang dilakukan secara manual, seperti transaksi penjualan obat, laporan
penjualan obat, laporan stok obat, dan seluruh laporan kegiatan sistem pembukuan yang masih kurang terstruktur dapat menimbulkan berbagai kendala. Kendala yang
muncul adalah masalah waktu dimana dalam melakukan pembukuan atau pengecekan data obat terlalu lama dan juga masalah pengotrolan stok obat – obatan yang tersedia
Universitas Sumatera Utara
yang kurang begitu teratur secara baik. Untuk itu diperlukan suatu sistem informasi yang mampu meningkatkan kinerja sistem agar dapat memberikan hasil yang
maksimal serta dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja.
Berdasarkan latar permasalahan tersebut maka penulis ingin merancang suatu program sebagai antarmuka yang dapat membantu kesulitan yang dialami selama ini
dan juga sebagai bahan penulisan tugas akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA APOTEK K-24”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka dalam tugas akhir ini rumusan masalah yang rumuskan adalah : “Bagaimana merancang, membangun dan
mengaplikasikan sebuah sistem informasi penjualan barang di Apotek K-24”.
1.3 Batasan Masalah