Struktur Organisasi Apotek K-24 Perancangan Sistem Diagram Konteks

• Museum Rekor Indonesia MURI dengan kategori “Pengobatan Hipertensi Gratis Terbanyak dalam Acara ‘Apotek K – 24 Aktifis Peduli Hipertensi’ Serentak di 12 Kota pada 31 Gerai Apotek K – 24” pada tanggal 22 Juli 2007. • Museum Rekor Indonesia MURI dengan kategori “Pembukaan Gerai Apotek Terbanyak, 11 Gerai Dibuka Serentak di 7 Kota” pada tangal 24 Juli 2007.

3.6 Struktur Organisasi Apotek K-24

Setiap organisasi formal memiliki struktur organisasi sebagai keharusan manajerial. Struktur organisasi adalah suatu bagian yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam suatu organisasi. Tujuan struktur organisasi dibuat adalah setiap bagian dapat melaksanakan tugasnya masing–masing sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab yang telah diberikan, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Apotek K-24 Universitas Sumatera Utara BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

4.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dapat didefenisikan sebagai merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, yang isinya adalah penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi untuk mendukung operasi sistem. Tujuan dari perancangan sistem ialah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem serta untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat.

4.2 Perancangan Database

Secara garis besar Sistem Informasi Penjualan Barang pada Apotek K-24 menggunakan struktur database sebagai berikut : Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan Kode_Barang Text 6 Kode Barang Kode_Jenis Text 5 Kode Jenis Barang Universitas Sumatera Utara Nm_Barang Text 20 Nama Barang Hrg_Satuan Number 12 Harga Satuan Barang Stok_Barang Number 4 Stok Barang Keterangan Text 30 Keterangan Obat Tabel 4.1 Tabel Barang Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan No_Nota Text 8 Nomor Nota Penjualan Kode_Barang Text 5 Kode Barang Harga_Jual Number 12 Harga Jual Barang yang Dibeli Jumlah_Jual Number 3 Jumlah Barang yang Dibeli Subtotal Number 12 Jumlah dari Satuan Barang yang Dibeli Tabel 4.2 Tabel Detail_Penjualan Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan Kode_Jenis Text 5 Kode Jenis Barang Nama_Jenis Text 10 Nama Jenis Barang Tabel 4.3 Tabel Jenis_Barang Universitas Sumatera Utara Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan Id AutoNumber 3 Nomor Id UserId Text 10 Nama Pengguna Id PassId Text 10 Password Id Nama Text 20 Nama Lengkap Pengguna Id Status Text 5 Status Pengguna Tabel 4.4 Tabel Pengguna Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan No_Nota Text 8 Nomor Nota Penjualan Tgl_Nota DateTime Tanggal Penjualan Total_Bayar Number 12 Total Penjualan UserId Text 10 Nama Pengguna Id Tabel 4.5 Tabel Penjualan

4.2.1 Relasi Antar Tabel

Jika dilihat kembali ke pada tabel database diatas terdapat beberapa field yang sama pada dua tabel yang membentuk relasi antar tabel. Relasi antar tabel sendiri merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel lainnya, yang berfungsi unuk mengatur operasi suatu database sesuai yang diinginkan. Universitas Sumatera Utara Sebagai gambaran relasi antar tabel dalam database tersebut dapat dilihat sebagai berikut : Gambar 4.1 Relasi Antar Tabel

4.3 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah suatu diagram alir tingkat tinggi dari Data Flow Diagram DFD yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. sistem yang dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan, mengidentifikasikan awal dan akhir data yang masuk dan keluaran sistem. Dengan adanya suatu diagram konteks dari sistem, struktur pendekatan ini menggambarkan sistem secara garis besar yang kemudian akan dipecah menjadi bagian-bagian lebih Universitas Sumatera Utara rinci. Berikut ini adalah diagram konteks dari sistem informasi penjualan barang pada Apotek K-24. Admin Pimpinan Kasir Data Jenis Barang Data Barang Data Pengguna Data Penjualan Laporan Seluruh Barang Laporan Barang Per-Jenis Laporan Seluruh Penjualan Laporan Penjualan Per-Bulan Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi Data Penjualan Laporan Seluruh Barang Laporan Barang Per-Jenis Laporan Seluruh Penjualan Laporan Penjualan Per-Bulan Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan Grafik Pendapatan Per- Bulan Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual Sistem Informasi Penjualan Barang Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal Transaksi Laporan Penjualan Per-Bulan Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan Grafik Pendapatan Per- Bulan Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal Transaksi Gambar 4.2 Diagram Konteks

4.4 Data Flow Diagram DFD