Membentuk nirmana tiga dimensi

55

L. Membentuk nirmana tiga dimensi

Pada kenyataannya kita hidup dalam dunia tiga dimensi. Apa yang terlihat di depan kita bukanlah merupakan suatu gambar dengan panjang dan lebar saja akan tetapi mempunyai ruang atau wujud kedalaman. Seperti membentuk dua dimensi dwimatra, membentuk benda tiga dimensi trimatra juga bertujuan untuk mencapai keserasian rupa, atau membangkitkan rupa ataupun bentuk tertentu yang mengasyikan tapi dalam dunia trimatra. Membentuk tiga dimensi trimatra lebih mudah dari membentuk 2 dimensi dwimatra karena berurusan dengan bentuk dan bahan yang nyata dalam ruang yang sebenarnya; karena itu segala masalah yang berhubungan dengan bentuk trimatra yang maya berada pada kertas atau bidang datar lain dapat dihindarkan. Merancang bentuk tiga dimensi Untuk membentuk tiga dimensi pertama-tama kita terlebih dahulu harus mengetahui tiga arah utama yaitu: arah panjang, arah lebar dan tinggi dan ketiga arah ini dapat dikatakan atas bawah, arah samping kiri dan kanan dan arah depan belakang. Arah panjang dan lebar Arah samping kiri dan kanan Arah depan dan belakang Bidang arah mendatar dan membujur Penggabungan semua arah menjadi bentuk kubus yaitu arah depan belakang, arah samping kiri kanan, arah atas dan bawah Pada bentuk tiga dimensi jika di proyeksikan terdapat tiga tampak dasar yang dimiliki yaitu: Di unduh dari : Bukupaket.com 56 • Tampak perspektif bentuk kubus • Tampak atas • Tampak depan • Tampak samping Sama halnya dengan bentuk dua dimensi dwimatra bentuk tiga dimensipun terdiri dari unsur-unsur konsep: titk, garis, bidang, unsur rupa: bentuk, ukuran, warna, tekstur, dan hubungan proporsi, arah, ruang, dan gaya berat. Unsur konsep: Titik Garis Bidang Di unduh dari : Bukupaket.com 57 Bentuk Proporsi Ukuran Warna Tekstur Di unduh dari : Bukupaket.com 58 Beberapa contoh bentuk tiga dimensi trimatra Perulangan bidang tegak yang disusun mengelilingi sumbu sehingga berbentuk silinder Gb.1. 36 Perulangan bidang tegak, bahan karton Bentuk susunan bersyaf dari rendah ke tinggi. Gb.1. 37 Bentuk susunan bersyaf, bahan karton Bentuk dan ukuran bidang pada bangun ini berulang yang ditata berbiku bergerigi Gb.1. 38 Bentuk pengulangan bidang berbiku, bahan karton Di unduh dari : Bukupaket.com 59 Bentuk tiap bingkai bujur sangkar dipisahkan menjadi 2 lapisan, lapisan satu dengan dua batang yang mengarah kedepan dan kebelakang dan lapisan berikutnya dengan batang mengarah kesamping. Gb.1. 39 Bentuk menara, bahan kayu Bangun ini mempunyai bentuk simetris yaitu huruf x dan mempunyai ukuran yang sama Gb.1. 40 Bangun huruf x, bahan karton Di unduh dari : Bukupaket.com 60 Di unduh dari : Bukupaket.com 61 BAB II BAHAN DASAR TEKSTIL Untuk membuat karya kriya tekstil dibutuhkan bahan dasar serat. Adapun serat yang sering digunakan yaitu serat-serat tekstil, baik serat alami maupun serat sintetis dan zat warna tekstil yang terdiri dari zat warna alami dan zat warna sintetis seperti dibahas berikut ini.

A. Serat tekstil