23
4. Menggambar ornamen modern
4.1. Latar belakang ornamen modern
Ornamen modern merupakan seni hias yang berkembang dari pembaharuan–pembaharuan atau suatu bentuk seni yang dalam
penggarapannya didasarkan atas cita rasa baru, proses kreatif dan penemuan. Ornamen modern merupakan seni yang bersifat kreatif, tidak
terbatas pada objek–objek tertentu, waktu dan tempat, melainkan ditentukan oleh sikap batin penciptanya. Terlepas ikatan–ikatan tradisi merupakan nafas
baru dalam dunia imajinasi yang mendorong daya kreatifitas dan mengajak seseorang ke suatu pemikiran baru.
Ciri–ciri ornamen modern adalah “multiplied” tidak terikat pada satu aturan tertentu, yaitu:
• Heterogen tidak seragam
• Individual menurut penciptanya.
• Kompetitif bersaing dalam mencipta untuk mencapai proses kreatif
• Progresif tidak terikat pada aturan – aturan tertentu
• Conscious sadar akan penciptanya, tidak terpengaruh
• Gradual mencipta secara terus menerus
• Ekologis berantai berputar secara berantai dan terjadi perubahan–
perubahan dalam prosesnya •
Complicated rumit •
Rasional masuk akal Ciri khas tersebut dapat dilihat dan diamati dan penerapan teknik
pengembangan motif geometris dan organis pada suatu bidang karya dua dimensi atau tiga dimensi. Penerapan motif tersebut kebanyakan berfungsi
sebagai elemen dekorasi dan simbol–simbol tertentu menurut penciptanya yang kemudian disahkan oleh masyarakat tertentu.
4.2. Berbagai komposisi elemen-elemen yang artistik dan estetik
Ornamen modern bentuk geometris Sumber:Hery Suhersono, Disain bordir
Motif Geometris.2005 Ornamen modern bentuk organis
Sumber:Hery Suhersono, Disain bordir Motif Geometris.2005
Di unduh dari : Bukupaket.com
24
Ornamen modern bentuk geometris Sumber:Hery Suhersono, Disain bordir
Motif Geometris.2005 Ornamen modern bentuk organis
Sumber:Hery Suhersono, Disain bordir Motif Geometris.2005
Ornamen modern motif manusia dan binatang
Sumber:Hery Suhersono, Disain bordir Motif Geometris.2005
Ornamen modern Sumber:Hery Suhersono, Disain Motif
.2004
Ornamen motif bunga Sumber:Hery Suhersono , Desain
Motif. 2004 Seni hias modern, bentuk organis
Sumber:Hery Suhersono, Disain bordir Motif Geometris.2005
Di unduh dari : Bukupaket.com
25
Ornamen motif Bunga Sumber:Hery Suhersono , Desain
Motif. 2004 Ornamen motif Bunga
Sumber:Hery Suhersono , Desain Motif. 2004
Ornamen modern motif garis-garis Sumber:Hery Suhersono, Disain Motif.2004
G. Membuat nirmana
Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seni rupa seperti titik, garis, warna, bidang, ruang dan tekstur menjadi satu
kesatuan yang harmonis. Nirmana dapat juga diartikan sebagai hasil angan- angan dalam bentuk dwimatranirmana datar dua dimensi dan
trimatranirmana ruang tiga dimensi yang harus mempunyai nilai keindahan.
Nirmana rupa dasar merupakan ilmu yang mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan persepsi, ruang, bentuk, warna, dan bahan berwujud dua
dimensi atau tiga dimensi.
Unsur dasar bentuk dua dimensi adalah segitiga, segi empat, lingkaran, dan bentuk organik, sedangkan unsur dasar bentuk tiga dimensi
adalah balok, prisma, bola, dan wujud tak beraturan. Unsur penciptaan rupa yang utama adalah gambar, melalui gambar
manusia dapat menuangkan imajinasi atau gagasan kreatifnya. Gambar merupakan “bahasa” yang universal. Gambar telah menjadi alat komunikasi
Gb.1. 8 Komposisi elemen-elemen motif
Di unduh dari : Bukupaket.com