34
Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas IX
1. Pengertian Kebijakan Publik
Secara etimologi, kebijakan publik berasal dari dua kata, yaitu kebijakan, artinya kebijaksanaan atau
pedoman dan publik, artinya umum. Jadi, kebijakan publik secara sederhana dapat diartikan kebijaksanaan
atau pedoman yang diberlakukan untuk umum. Oleh karena itu, untuk memudahkan pemahaman tentang
kebijakan publik, coba kamu simak pembagian tugas dalam rapat kelas berikut.
B
Partisipasi Masyarakat dalam Pe rumus an Kebijakan Publik di Daerah
Berikan contoh tugas, tanggung jawab, dan kewajiban dari pejabat pemerintah berikut. Kemudian, kerjakan seperti tabel berikut dan tulis dalam buku tugasmu.
Laporkan pada gurumu dan presentasikan hasilnya di depan kelas.
Di dalam menghadapi pelaksanaan otonomi daerah,
kamu harus mampu berperan serta dalam setiap kegiatan di
lingkungan sekitarmu. Wujudkan semangat dalam kegiatan di
masyarakat, seperti mengikuti kegiatan Karang Taruna.
Spirit
K e r j a M a n d i r i 2.1
No.
1. 2.
3. 4.
5.
Pejabat Tugas
Tanggung Jawab
Gubernur Bupati Walikota
Camat LurahKepala
RWRT
Kewajiban
Z
O O M
1. Kebijakan Publik 2. Konvensi
2 Rumah Tangga Formal Ajaran ini menyatakan tidak ada perbedaan
sifat antara urusan yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat dan urusan yang diatur oleh
daerah-daerah otonom.
3 Rumah Tangga Riil Dalam ajaran ini, penyerahan urusan atau
tugas kewenangan kepada daerah didasarkan pada faktor nyata atau riil, kebutuhan atau
kemampuan dari daerah atau pemerintah pusat, dan pertumbuhan masyarakat yang terjadi.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Otonomi Daerah
35
Dalam rapat kelas IX, diputuskan pembagian tugas untuk meng ikuti perlombaan dalam peringatan 17 Agustus,
yaitu Azka menjadi ketua tim tari dan nyanyi karena Azka paling pintar menyanyi dan menari di kelasnya. Doni menjadi
ketua tim olahraga karena Doni paling menyenangi olahraga. Selain itu, Fitri menjadi ketua kebersihan kelas karena ia
seksi kebersihan di kelas. Seluruh ketua tim dan anggotanya menyepakati keputusan tersebut bersama ketua kelas dengan
harapan kelas IX sukses menjadi juara umum.
Berdasarkan cerita tersebut, kamu dapat menarik kesimpulan bahwa rapat kelas yang dipimpin ketua kelas telah
membuat sebuah kebijakan yang mengikat semua anggota kelas serta harus dilaksanakan dan didukung oleh semuanya untuk
menyukseskannya. Selain itu, kamu mendapatkan gambaran tentang kebijakan publik yang terjadi di dalam kelas. Bagaimana
dengan contoh dalam kehidupan kenega raan?
Berikut ini beberapa pendapat dari para ahli yang mengemukakan tentang kebijakan publik.
a. Dye
Kebijakan publik adalah apapun yang pemerintah pilih untuk melakukan atau tidak melakukan.
b. Kartasasmita
Kebijakan publik merupakan upaya untuk memahami dan meng artikan 1 apa yang dilakukan atau tidak
dilakukan oleh pemerintah mengenai suatu masalah, 2 apa yang menyebabkannya, dan 3 apa pengaruhnya.
c. Edwar III
Kebijakan publik adalah apa yang pemerintah katakan dan dilakukan atau yang tidak dilakukan.
Kebijakan merupakan serang kaian tujuan dan sasaran dari program-program pemerintah.
d. Anderson
Kebijakan publik adalah serangkaian tindakan yang memiliki tujuan tertentu yang diikuti dan dilaksanakan
oleh pelaku atau sekelompok pelaku guna memecahkan masalah tertentu.
Dalam kehidupan kenegaraan, kebijakan publik dibuat oleh lembaga yang berwenang mulai dari tingkat
pusat, provinsi, kota, kabupaten, kecamatan, dan kelurahan atau desa. Kebijakan publik yang telah dibuat
dan ditetapkan akan menjadi tidak bermakna jika tidak
Dampak dari pelaksanaan otonomi daerah ditandai dengan
adanya kewenangan daerah untuk dapat menentukan
sendiri kebijakan dan peraturan daerahnya. Coba kamu
perhatikan dan amati dampak positif dari pelaksanaan otonomi
daerah yang ada di sekitar tempat tinggalmu. Kemudian,
hasilnya dikumpulkan kepada gurumu.
Telaah
Di unduh dari : Bukupaket.com
36
Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas IX
dilaksanakan dalam kehidupan masyarakat. Tujuan dilak sanakannya kebijakan tersebut tidak hanya akan
menjadi aturan, tetapi menjadi sesuatu yang terealisasi dalam kehidupan ber masyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Sebagai contoh, adanya kebijakan Menteri Pendidikan Nasional Mendiknas tentang wajib belajar
pendidikan nasional Wajardikas 9 tahun.
Sumber: Koran Tempo, 18 Agustus 2006
Gambar 2.6 Guru Mengajar di Kelas
Wajib Belajar 9 tahun adalah contoh kebijakan yang berlaku
untuk seluruh warga negara, baik di kota maupun di desa.
2. Perumusan Kebijakan Publik