Jumlah Penduduk dan Tingkat Pertumbuhannya yang Tinggi Kepadatan Penduduk dan Penyebarannya yang Tidak Merata Kondisi Sosial Ekonomi yang Masih Rendah

74 Belajar Efektif Geografi 2 untuk SMAMA Kelas XI Dengan mengetahui pendapatan per kapita diharapkan dapat memacu semangat daya saing bangsa dengan terus berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Namun sasaran perbaikan kesejahteraan rakyat mustahil dapat dicapai bila penduduk yang jumlahnya besar ini terus menjadi kendala. Karena itu harus segera dilakukan terobosan-terbosan baru untuk mengendalikan manajemen kependudukan. Berdasarkan ketiga parameter yang diajukan di atas, sekarang kita dapat mengukur diri, berada pada posisi apakah negara kita ini, apakah berada pada posisi berkualitas tinggi atau rendah. Semakin tinggi kualitas penduduk suatu negara, maka semakin maju negara itu dalam segala bidang. Sebab semua kekayaan negara yang ada bisa dimanfaatkan secara maksimal, mulai dari pengolahan awal sampai pemasarannya. Eksploitasi sampai eksplorasi di bidang bahan tambang akan kita tangani sendiri, sehingga tidak akan ada lagi kekayaan negara yang digadaikan ke pihak asing. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah kita dalam menangani masalah-masalah kependudukan. Di antara masalah-masalah kependudukan yang dihadapi negara kita dewasa ini adalah sebagai berikut.

1. Jumlah Penduduk dan Tingkat Pertumbuhannya yang Tinggi

Besarnya jumlah penduduk Indonesia yang mencapai angka 206.264.595 jiwa berdasarkan sensus penduduk tahun 2000, tidak terlepas dari tingkat pertumbuhan penduduknya yang tinggi, yakni 1,61 lihat Tabel 2.8. Dengan demikian, pertambahan penduduk Indonesia adalah sebanyak 3.320.860 jiwa per tahunnya. Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yang lebih besar lagi, pemerintah hendaknya kembali menggalakkan program Keluarga Berencana KB seperti yang telah sukses digelar selama periode pemerintahan Orde Baru. Melalui program ini masyarakat dan para pemimpinnya, formal dan informal, diajak untuk bangkit dan menggerakkan masyarakat dan seluruh warganya meningkatkan kesadaran dan harkat martabatnya menjadi manusia yang utuh, merencanakan kehamilan dan kelahiran anak-anaknya secara rasional dan mengambil tanggung jawab yang tinggi terhadap masa depan keturunannya.

2. Kepadatan Penduduk dan Penyebarannya yang Tidak Merata

Kepadatan penduduk di beberapa daerah di Indonesia terjadi karena tidak meratanya penyebaran penduduk, dimana terdapat provinsi-provinsi yang jumlah penduduknya jauh melampaui batas kemampuan lahannya, seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah, sementara ada beberapa provinsi yang masih rendah tingkat kepadatan penduduknya, seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Papua. Masalah kepadatan dan tidak meratanya penyebaran penduduk ini bisa ditanggulangi dengan menggalakkan program transmigrasi.

3. Kondisi Sosial Ekonomi yang Masih Rendah

Mengutip data BPS, digambarkan bahwa pada tahun 2004 jumlah penduduk miskin mencapai 36,1 juta atau sekitar 16,6 dari keseluruhan jumlah penduduk Indonesia. Angka ini sudah mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun perhitungan sebelumnya. Artinya, angka kemiskinan di Indonesia sedikit demi sedikit bisa ditekan. Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya angka kemiskinan di Indonesia, di antaranya adalah angka pengangguran yang tinggi. Penyediaan lapangan pekerjaan- lapangan pekerjaan padat karya diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Di unduh dari : Bukupaket.com Belajar Efektif Geografi 2 untuk SMAMA Kelas XI 75 E

4. Tingkat Pendidikan Penduduk yang Masih Rendah