Belajar Efektif Geografi 2 untuk SMAMA Kelas XI
49
Sumber: BPS, 2000
a. Sensus penduduk
Sensus penduduk adalah suatu metode menjaring data penduduk dengan cara mengadakan penghitungan langsung ke lapangan. Dengan cara ini, banyak data lain yang
bisa didapat selain jumlah penduduk, seperti tingkat kemakmuran dan kesehatan. Kedua hal tersebut dapat dilihat dengan kasat mata walaupun tanpa menanyakan secara langsung.
Ada dua cara sensus yang biasa dilakukan, yaitu dengan cara de facto dan de jure. Cara de facto yaitu cara menghitung jumlah penduduk terhadap warga yang ditemukan
pada saat pencacahan berlangsung, walaupun orang tersebut bukan warga asli pada wilayah yang sedang diadakan sensus. Cara de jure dilakukan dengan cara melakukan penghitungan
terhadap warga penduduk asli dari daerah yang sedang dilakukan sensus. Jadi, andaikata ditemukan orang yang bukan asli penduduk di sana pada saat sensus, maka tidak
dimasukkan dalam penghitungan. Untuk membedakan antara penduduk asli dan bukan asli ialah dari kepemilikan Kartu Tanda Penduduk KTP.
Pelaksanaan sensus ini biasanya dilakukan dalam setiap kurun waktu tertentu, hal ini dilakukan selain untuk mengetahui jumlah penduduk pada saat itu, juga untuk mengetahui
pertumbuhan penduduk dalam setiap tahunnya. Di Indonesia pada khususnya, sensus penduduk dilakukan setiap sepuluh tahun sekali.
Bahkan di Indonesia sudah dilakukan enam kali sensus penduduk, yaitu tahun 1930, 1961, 1971, 1980, 1990, dan tahun 2000. Dilihat dari angka hasil sensus itu, tampak
jumlah penduduk Indonesia dari awal sensus sampai akhir sensus terus mengalami kenaikan yang begitu besar. Rata-rata kenaikan jumlah penduduk Indonesia dalam setiap
sensus yang dilakukan, berkisar antara 25–30 juta dalam setiap sepuluh tahun. Berarti, pertambahan jumlah penduduk Indonesia berkisar antara 2,5 juta sampai 3 juta orang
setiap tahunnya. Kemudian jika kita bagi dalam setiap bulannya, telah lahir di Indonesia sebanyak 208 ribu–250 ribu jiwa.
Tabel 2.3 Sensus Penduduk Tahun 1930–2000 No.
Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah
1. 1930
- -
60,7 juta 2.
1961 -
- 97,1 juta
3. 1971
59.103.364 60.129.135
119.232.499 4.
1980 73.230.745
74.152.330 147.383.075
5. 1990
89.376.200 89.872.800
270.249.000 6.
2000 100.663.260
102.792.740 203.456.000
Jika dihitung dengan rentang waktu yang lebih kecil lagi, sebagai berikut. •
Per minggu telah lahir di Indonesia sebanyak 52 juta sampai 62,5 juta jiwa. •
Per hari sebesar 7,4 juta sampai 8,9 juta jiwa. •
Per jam sebesar 308.333 sampai 370.833 jiwa. •
Per menit sebesar 5138,9 sampai 6180,6 jiwa. •
Terakhir, per detik telah lahir di Indonesia sebanyak 85,9 sampai 103 jiwa. Angka-angka ini sebenarnya bisa berubah sesuai dengan keadaan dan usaha yang
dilakukan oleh manusia untuk mencegah atau mengatur jarak kehamilan, seperti dengan program Keluarga Berencana KB.
Di unduh dari : Bukupaket.com
50
Belajar Efektif Geografi 2 untuk SMAMA Kelas XI
No. Provinsi Populasi
1. Nanggroe Aceh Darussalam
3.930.905 2.
Sumatra Utara 11.649.655
3. Sumatra Barat
4.248.931 4.
Riau 4.957.627
5. Jambi
2.413.846 6.
Sumatra Selatan 6.899.675
7. Bengkulu
1.567.432
Sumber: World Datasheet, 2000
Dalam melakukan sensus, baik menggunakan pendekatan de jure maupun de facto, pada akhirnya terjadi saling melengkapi sebagai alat untuk kros cek terhadap data yang
sudah dihasilkan. Selain pendekatan de jure dan de facto, ada juga metode yang biasa dilakukan dalam melakukan sensus.
• Metode house holder, yaitu metode yang dilakukan dalam sensus dengan cara
mengirimkan daftar pertanyaan yang harus diisi sendiri oleh setiap kepala keluarga. •
Metode canvaser, yaitu suatu metode pengumpulan data demografi dengan cara petugasnya langsung datang ke masing-masing penduduk, sehingga semua daftar
pertanyaan yang diajukan oleh petugas sensus diisi sendiri oleh petugas setelah mendapat jawaban dari setiap responden.
Untuk sekedar membandingkan jumlah penduduk Indonesia dengan negara-negara lain di dunia, ternyata Indonesia berada pada posisi keempat setelah Cina, India, dan
Amerika Serikat.
Tabel 2.4 Empat Besar Negara Terpadat Penduduknya di Dunia Tahun 2000
No. Negara
Jumlah Penduduk Luas Wilayah km
2
1. Cina
1.265.413.000 9.598.036
2. India
1.035.481.000 3.287.590
3. Amerika Serikat
264.015.000 9.363.563
4. Indonesia
203.456.000 1.922.570
Dengan jumlah penduduk sebesar itu, sudah barang tentu dan sepantasnya Indonesia diperhitungkan oleh kalangan dunia luar. Selain mempunyai potensi sumber daya alam
yang melimpah ruah, juga merupakan kawasan peluang bisnis yang menggiurkan.
b. Registrasi