Proyeksi Penduduk sma11geo BelajarEfektifGeografi SandraYosepana

Belajar Efektif Geografi 2 untuk SMAMA Kelas XI 71

5. Proyeksi Penduduk

Proyeksi penduduk adalah suatu perkiraan jumlah penduduk di masa yang akan datang dengan interval waktu yang telah ditentukan. Perkiraan perlu dilakukan demi pembangunan yang berwawasan ke depan, karena apapun hasil dari pembangunan, manusia adalah pemakai dari semua hasil pembangunan itu. Setiap pembangunan yang akan dilakukan oleh manusia selalu berorientasi pada kepentingan manusia itu sendiri. Rumus untuk melihat perkiraan atau proyeksi penduduk adalah sebagai berikut. Pn = Po 1 + r n Keterangan: Pn = Jumlah penduduk pada tahun n, yang ditanyakan Po = Jumlah penduduk pada tahun dasar perhitungan, angkanya sudah diketahui n = Jumlah rentang tahun antara tahun yang ditanyakan dengan dasar perhitungan r = Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun dalam persen Contoh: Penduduk Kabupaten Garut pada tahun 2000 berjumlah 2.917.000 orang, dengan tingkat pertumbuhan pada tahun itu sekitar 0,03. Berapakah proyeksi penduduk pada tahun 2010 nanti? Jawab: Pn = Po 1 + r n = 2.917.000 1 + 0,0003 10 = 2.917.000 1,0003 10 = 2.925.762 Jadi, penduduk Kabupaten Garut yang pada awal perhitungan berjumlah 2.917.000 orang, ternyata sepuluh tahun kemudian dengan tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 0,03 menjadi 2.925.762 orang. Berarti dalam kurun waktu 10 tahun telah bertambah penduduk Garut itu sebesar 8.762 orang. Latihan 2.3 1. Provinsi C pada tahun 2000 mempunyai jumlah penduduk sebesar 2.500.000 orang, dengan angka kelahiran sebesar 45.000 orang dan tingkat kematian sebesar 10.000 orang. Hitung berapa angka pertumbuhan alami provinsi C tersebut 2. Pada tahun 2000, kabupaten F mempunyai jumlah penduduk sebesar 935.000 orang, dengan angka kelahiran sebesar 5.000 orang dan angka kematian sebesar 460 orang. Kemudian jumlah emigran sebesar 230 orang dan imigran sebesar 120 orang. Hitunglah angka pertumbuhan total kabupaten tersebut 3. Provinsi X pada tahun 2002 mempunyai jumlah penduduk sebesar 1.500.000 orang. Jumlah penduduk wanita yang berumur 35–40 tahun sebesar 200.000 orang, dan angka kelahiran pada kelompok umur 35–40 tahun sebesar 120.000 orang. Hitung ASBR provinsi X tersebut pada masing-masing kelompok 4. Pada tahun 2002, kecamatan P mempunyai jumlah penduduk sebesar 9.350 orang, dengan angka kelahiran sebesar 450 orang, dan jumlah wanita reproduktif sebesar 2.500 orang. Hitung berapa tingkat kelahiran umum di kecamatan P tersebut Di unduh dari : Bukupaket.com 72 Belajar Efektif Geografi 2 untuk SMAMA Kelas XI D 5. Kabupaten R pada tahun 2000 mempunyai jumlah penduduk sebesar 450.000 orang, dengan angka kematian sebesar 350 orang dan angka kelahiran sebesar 700 orang. Coba hitung angka kematian di kabupaten R pada tahun 2000 itu 6. Pada tahun 2001 di Provinsi Maluku Utara memiliki jumlah penduduk sebesar 1.000.000 orang. Kemudian angka kematian penduduk pada kelompok umur 35–40 tahun sebesar 2.000 orang, sedangkan jumlah penduduk pada kelompok umur 35–40 tahun sebesar 250.000 orang. Coba kamu hitung angka ASDR di Provinsi Maluku Utara itu 7. Pada tahun 2001, Provinsi Jawa Barat mempunyai jumlah penduduk sebesar 39.207.000 orang, dengan tingkat pertumbuhan penduduk 2,07. Hitung perkiraan jumlah penduduk Jawa Barat tersebut pada tahun 2011 Kualitas Penduduk Jika pada kuantitas penduduk kita berbicara mengenai angka-angka yang berhubungan dengan jumlah penduduk, maka pada kualitas penduduk kita akan berbicara mengenai nilai atau mutu yang dimiliki penduduk. Nilai atau mutu penduduk itu tidak bisa dengan serta merta kita simpulkan, tetapi diperlukan parameter untuk mengetahuinya. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa parameter yang digunakan dalam menentukan kuantitas penduduk adalah angka-angka akurat yang diperoleh di lapangan. Sedangkan kualitas penduduk itu diukur dari tingkat kesehatan dan pendidikan serta pendapatan per kapita yang dimiliki oleh penduduk yang bersangkutan. Kesehatan, pendidikan, dan pendapatan per kapita memang bukan standar mati dari kualitas penduduk, masih banyak standar lain yang bisa digunakan. Akan tetapi tiga prasyarat ini merupakan hal yang sangat penting dalam mengarungi hidup bersahaja dan penuh makna.

1. Pendidikan