274
Untuk membuktikan bahwa kadar protein pakan dari hasil perhitungan ini mempunyai kadar protein 35 dapat dilakukan pengecekan dengan cara
menghitung sebagai berikut :
Tepung ikan 19,70 X 62,65 = 12,34
Tepung kedelai 9,85 X 39,60 = 3,90 Ampas tahu 9,95 X 25,55 = 2,54
Tepung bekicot 19,70 X 54,29 = 10,69 Dedak halus 27,26 X 15,58 = 4,25
Tepung jagung 13,63 X 9,50 = 1,29
+ 35,26
Berdasarkan perhitungan tersebut terbukti bahwa formulasi pakan
dengan menggunakan metode aljabar dapat dengan mudah dibuat
dengan kelebihan dapat menggunakan bahan baku sesuai
dengan kebutuhan ikan atau kebiasaan makan ikan dan
kebutuhan optimal pemakaian bahan baku.
6.2.3. Metode linier
Metode Linier merupakan metode penyusunan formulasi pakan dengan
menggunakan rumus matematika dan bisa dibuat programnya melalui
komputer. Metode ini dapat diterapkan jika pengetahuan
komputer dan matematikanya cukup baik. Pada metode linier dengan
melakukan perhitungan secara manual dengan menggunakan rumus
matematika dapat dilakukan dengan cara :
x
Memilih jenis bahan baku yang akan digunakan dan dibuat suatu
tabel dengan beberapa persamaan yang akan digunakan,
misalnya akan dibuat pakan ikan dengan kadar protein 35
dengan menggunakan jenis bahan baku antara lain adalah
tepung ikan kadar protein 62,65, tepung kedele kadar
protein 39,6, ampas tahu 25,55, tepung bekicot kadar
protein 54,59, dedak halus kadar protein 15, 58 dan
tepung jagung kadar protein 9,5.
Di unduh dari : Bukupaket.com
275 No.
Jenis bahan baku Kadar
Protein Jumlah
bahan baku
Nilai X kuadrat
Dalam persen
Kadar protein yang
diinginkan n X
Y X
2
XY 1.
2. 3.
4. 5.
6. Tepung ikan
Tepung kedele Ampas tahu
Tepung bekicot Dedak halus
Tepung jagung 62,65
39,60 25,55
54,29 15,58
9,50 ?
? ?
? ?
? ?
? ?
? ?
? ?
? ?
? ?
?
207,17 100
? 35
x Nilai Y dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan linier,
yaitu : Y = a + b X
Y = n. a + b. X X Y = n. X a + b. X
2
Y – b X a =
n n X Y – X Y
b = n X
2
– X
2
Nilai X kuadrat dalam persen dapat dihitung dengan cara
mengalikan nilai X pada kolom tersebut kemudian dibagi 100
maka nilai X dalam kuadrat untuk tepung ikan adalah 62,65 X
62,65 dibagi 100 = 39,25. Begitu seterusnya untuk setiap
bahan baku yang digunakan sehingga diperoleh nilai seperti
pada tabel di bawah ini :
Di unduh dari : Bukupaket.com
276
No. Jenis bahan baku
Kadar Protein
Jumlah bahan
baku Nilai X
kuadrat Dalam
persen Kadar
protein yang diinginkan
n X Y
X
2
XY 1.
2. 3.
4. 5.
6. Tepung ikan
Tepung kedele Ampas tahu
Tepung bekicot Dedak halus
Tepung jagung 62,65
39,60 25,55
54,29 15,58
9,50 ?
? ?
? ?
? 39,25
15,68 6,53
29,47 2,43
0,90 ?
? ?
? ?
?
207,17 100
94,24 35
x Dari persamaan linier tersebut kita dapat menghitung nilai a dan
b sebagai koefisien yang akan dipergunakan untuk menghitung
nilai Y dengan cara sebagai berikut :
n X Y – X Y b =
n X
2
– X
2
6. 35 - 207,17 . 100 b =
6. 94,24 – 207,17
2
210 - 207,17 b =
565,44 - 429,19
2,83 b =
136,25 b = 0,02
Y – b X a =
n 100 - 0,02. 207,17
a = 6
100 - 4,14 a =
6 95,86
a = 6
a = 15,98 Setelah diperoleh nilai koefisien a
dan b maka dapat dimasukkan dalam persamaan linier untuk
mencari nilai Y yaitu Y = 15,98 + 0,02 X.
Dari persamaan tersebut kemudian digunakan untuk
menghitung nilai Y pada tabel
Di unduh dari : Bukupaket.com
277 diatas untuk setiap bahan baku
yang digunakan, misalnya untuk bahan baku tepung ikan nilai Y
nya adalah = 15,98 + 0,02 X 62,65 = 15,58 + 1,253 = 17,23,
lakukan perhitungan nilai Y untuk setiap bahan baku yang
digunakan sehingga semua nilai Y pada setiap bahan baku dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
No. Jenis bahan baku
Kadar Protein
Jumlah bahan
baku Nilai X
kuadrat Dalam
persen Kadar
protein yang diinginkan
n X Y
X
2
XY 1.
2. 3.
4. 5.
6. Tepung ikan
Tepung kedele Ampas tahu
Tepung bekicot Dedak halus
Tepung jagung 62,65
39,60 25,55
54,29 15,58
9,50 17,23
16,77 16,49
17,07 16,29
16,17 39,25
15,68 6,53
29,47 2,43
0,90 ?
? ?
? ?
?
207,17 100
94,24 35
x
Setelah diperoleh nilai Y pada setiap bahan baku maka dapat
dihitung nilai XY dengan cara mengalikan nilai X dengan nilai Y
sehingga dapat diperoleh nilai XY untuk bahan baku tepung ikan
adalah 62,65 dikali dengan 17,23 dibagi 100 maka hasilnya adalah
10,79. Lakukan perhitungan untuk setiap bahan baku yang
digunakan sehingga diperoleh nilai seperti pada Tabel dibawah
ini :
No. Jenis bahan baku
Kadar Protein
Jumlah bahan
baku Nilai X
kuadrat Dalam
persen Kadar
protein yang diinginkan
n X Y
X
2
XY 1.
2. 3.
4. 5.
6. Tepung ikan
Tepung kedele Ampas tahu
Tepung bekicot Dedak halus
Tepung jagung 62,65
39,60 25,55
54,29 15,58
9,50 17,23
16,77 16,49
17,07 16,29
16,17 39,25
15,68 6,53
29,47 2,43
0,90 10,79
6,64 4,21
9,27 2,54
1,54
207,17 100
94,24 35
Di unduh dari : Bukupaket.com
278
x Langkah selanjutnya adalah menyusun formulasi bahan baku
yang akan digunakan untuk membuat pakan ikan dengan
kadar protein 35 dengan metode linier adalah sebagai
berikut :
Tepung ikan 17,23
Tepung kedelai 16,77
Ampas tahu 16,49
Tepung bekicot 17,07
Dedak halus 16,29
Tepung jagung 16,17
+ 100,02
6.2.4. Metode Trial and Error