Tinjauan Botani TINJAUAN PUSTAKA

2

BAB I TINJAUAN PUSTAKA

I.1 Tinjauan Botani

Tanaman yang digunakan yaitu bunga Rosella Hibiscus Sabdariffa L. Tinjauan botani dari bunga Rosella Hsbiscus Sabdariffa L. meliputi klasifikasi tanaman, nama daerah, morfologi tumbuhan, kegunaan serta kandungan kimia. Klasifikasi bunga Rosella termasuk kedalam, yaitu : Famili : Malvaceae Speciesnya : Hibiscus Sabdariffa L. Nama daerah bunga Rosella Hibiscus Sabdariffa L : Jawa Tengah menyebutnya merambos ijo, di daerah Pagar Alam, Sumatera Selatan disebut kesew jawe , di daerah Muara Enim disebut asam rejang , di Sunda disebut gamet walanda dan orang Padang menyebutnya asam jarot 1.1.1 Bunga Rosella Hibiscus Sabdariffa L. Bunga rosella tumbuh dari biji dengan ketinggian mancapai satu meter dan mengeluarkan bunga hampir sepanjang tahun. Bunga rosella berwarna cerah, kelopak bunga kaliks berwarna merah gelap dan lebih tebal jika dibandingkan dengan bunga raya sepatu. Bagian bunga rosella yang diproses menjadi makanan adalah kaliks yang mempunyai rasa asam. Seperti bunga lain rosella dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena bentuk dan warnanya menarik. Tanaman yang memiliki nama latin Hibiscus Sabdariffa L, berkhasiat diuretik melancarkan air seni, antiseptik, menurunkan panas, meluruhkan dahak, antiradang, antihipertensi, antibakteri dan memperlancar buang air besar menstimulasi gerak peristaltik usus. Daun dan biji bunga rosella berperan sebagai diuretik, antisariawan dan pereda nyeri. Kelopak bunga rosella mengandung vitamin C, vitamin A dan asam amino yang diperlukan oleh tubuh. Kelopak bunga rosella dapat mengatasi panas dalam, sariawan, kolesterol tinggi, gangguan jantung, sembelit, mengurangi resiko osteoporosis dan mencegah kanker darah. Senyawa asam amino yang terdapat pada bunga rosella yaitu arginin dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Selain itu pada kelopak bunga rosella juga mengandung protein dan kalsium. Sebagai obat tradisional bunga rosella berkhasiat sebagai antiseptik, aprodisiak, diuretik, pelarut dan lain-lain.

I.2 Infeksi Infeksi merupakan suatu keadaan masuknya mikroorganisme kedalam tubuh,

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas AntiBakteri Ekstrak n-Heksan Dan Etilasetat Serta Etanol Dari Talus Kappaphycus alvarezii (Doty) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

4 78 71

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Terhadap Bakteri Salmonella Typhi, Escherichia Coli dan Shigella Dysenteriae

3 46 92

Uji Aktivitas Antibakteriekstrak Etanol Daun Kembang Bulan(Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Propionibacterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa

10 75 66

Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

2 59 77

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ceplukan (Physalis minima L.) Terhadap Bakteri Shigella dysenteriae, Escherichia coli Dan Salmonella typhimurium

21 148 72

Uji efek ekstrak etanol bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih jantan

8 57 98

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Stapylococcus aureus

7 97 50

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

8 82 96

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Rosela(Hibiscus sabdariffa L) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 DAN Esc

1 8 15

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK AIR KELOPAKROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn) TERHADAP UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK AIR KELOPAK ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn) TERHADAP Propionibacterium acne, Escherichia coli, DAN Staphylococcus aureus MULTIRES

1 5 17