Patofisiologi Demam Epidemiologi demam

Tabel 2.1 Diagnosis Penyakit Berat selama 996 Episode Penyakit Infeksi Akut pada Anak Demam Berusia kurang dari 36 bulan Diagnosis Kasus Jumlah Meningitis Bakteria 9 0.9 Meningitis aseptic 12 1,2 Pneumonia 30 3.0 Bakteremia 10 1,0 Infeksi jaringan lunak setempat 10 1,0 Infeksi saluran kencing 8 0,8 Diare bacteria 1 0,1 Gangguan elektrolit 9 0,9 Total 89 8,9 Sumber : Nelson 2000

2.1.3. Patofisiologi Demam

Banyak protein, hasil pemecahan protein, dan beberapa zat tertentu lain, terutama toksin liposakarida yang dilepaskan oleh bakteri, dapat menyebabkan peningkatan set- point thermostat hipotalamus. Zat yang menimbulkan efek seperti ini disebut pirogen. Pirogen yang dilepaskan oleh bakteri toksik atau pirogen yang dilepaskan dari degenerasi jaringan tubuh dapat menyebabkan demam selama keadaan sakit. Ketika set-point pusat pengatur temperatur hipotalamus meningkat lebih tinggi dari tingkat normal, semua mekanisme untuk meningkatkan temperatur tubuh terlibat, termasuk pengubahan panas dan peningkatan pembentukan panas, dalam beberapa jam setelah set-point ditingkatkan ke derajat yang lebih tinggi. Interleukin-1 menyebabkan demam pertama sekali dengan menginduksi pembentukan salah satu PGE 2 , atau zat yang mirip dan zat ini selanjutnya bekerja dalam hipotalamus untuk membangkitkan reaksi demam Guyton and Hall, 1997. Universitas Sumatera Utara Reaksi fase akut yang diperantarai oleh sitokin yang dihasilkan oleh leukosit yang berperan dalam reaksi peradangan. Satu reaksi yang dikenal dengan demam, yang dihasilkan oleh kerja sitokin pada pusat pengatur suhu di hipotalamus Price and Wilson 2006.

2.1.4. Epidemiologi demam

Demam merupakan keluhan yang banyak terjadi khususnya pada BALITA, karena demam juga merupakan mekanisme pertahanan diri ataupun reaksi fisiologis terhadap perubahan set point. Oleh karena itu demam juga merupakan gejala dari penyakit- penyakit infeksi dan non infeksi. Beberapa kejadian demam akut yang terjadi sebagai gejala penyakit lainnya : Lebih dari 200 kasus ditemukan di Medan dengan diagnosa demam chikungunya dengan gejala demam akut disertai rasa nyeri yang hebat pada persendian sehingga penderitanya sulit berdiri dan berjalan, kemerahan pada kulit disertai sakit kepala waspada.co.id. Sampai Mei 2009 terjadi 1.349 kasus demam berdarah di Sumatera Utara dengan angka kematian 17 orang. Jumlah itu hasil rekapitulasi setiap kabupatenkota se- Sumut yang melaporkan kasusnya ke Dinas Kesehatan Sumut Harian Analisa Juli 2009.

2.2. Penatalaksanaan Demam

Dokumen yang terkait

Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Tindakan Ibu Balita Terhadap Status Gizi Balita di Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Propinsi Sumatera Barat

1 48 80

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Penatalaksanaan Demam Pada Anak Di Desa Air Hitam Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara

1 39 118

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Ibu dalam Pemberian Parasetamol kepada Anak sebagai Penatalaksanaan Awal Demam di Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai Medan

4 63 100

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Tindakan Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Tanjung Sari Tahun 2011

0 54 75

Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Generik di Kecamatan Medan Sunggal Kelurahan Babura Medan Tahun 2010

30 145 80

Gambaran Pengetahuan Ibu dalam Penatalaksanaan Demam Pada Anak di Kelurahan Pasar Merah Timur Medan Tahun 2010

2 44 95

Pengujian Mutu Sediaan Tablet Parasetamol Generik Tak Berlogo Dibandingkan Dengan Generik Berlogo Dan Merek Dagang Secara In Vitro

23 150 90

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DEMAM DENGAN PERILAKU IBU DALAM PENANGANAN DEMAM PADA ANAK BALITA DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA

0 3 6

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN KEIKUTSERTAAN BALITA DALAM POSYANDU BALITA DI KELURAHAN GEBANGSARI KOTA SEMARANG

0 0 10

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DENGAN CARA PEMILIHAN MAKANAN BALITA DI DESA BALIREJO RW 09 YOGYAKARTA TAHUN 2010 - DIGILIB UNISAYOGYA

0 1 6