etos kerja guru sejarah pasca sertifikasi dalam pengembangan kemampuan profesional guru sejarah se-Kabupaten Magelang. Informannya adalah guru
yang dipilih berdasarkan predikat guru sertifikasi. Wawancara yang dilakukan ini bertujuan untuk memperoleh keterangan yang terperinci dan autentik.
2. Observasi Langsung
Nasution dalam Sugiyono, 2010 : 310 menyatakan bahwa observasi dasar dari semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja
menggunakan data yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
observasi secara langsung dan termasuk ke dalam observasi yang bersifat pasif. Peneliti mengamati langsung kegiatan pembelajran dikelas yang dilakukan oleh
guru yang telah disertifikasi. Mengamati pola dan tingkah laku guru yang telah disertifikasi dalam etos kerja yang dilakukannya.
3. Kajian Dokumen
Kajian dokumen digunakan peneliti untuk mengumpulkan dan menyelidiki data-data tertulis dalam pembelajaran, seperti perangkat
perencanaan pembelajaran, catatan-catatan saat pembelajaran, serta data tentang penelitian-penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan dengan
penelitian ini. Pada penelitian ini, peneliti melakukan content analysis terhadap perangkat perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Tsabit, 2012: 20.
Teknik ini digunakan untuk mengetahui kegiatan guru-guru dalam kegiatan pembelajran dikelas yang dilakukan oleh guru yang telah disertifikasi dan cara
kerja guru yang telah disertifikasi. Begitu pula dengan pola dan tingkah laku guru sertifikasi di masyarakat.
Dokumen menjadi sumber data untuk mengetahui etos kerja Guru Sejarah yang telah disertifikasi dalam pengembangan etos dan kemampuan
profesional guru sejarah. Dokumen yang digunakan meliputi penyusunan dan pengembangan silabus, Rencana Program Pembelajaran RPP, menyusun
bahan ajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK, membahas materi esensial yang sulit dipahami, strategimetode pendekatanmedia
pembelajaran, sumber belajar, kriteria ketuntasan minimal, pembelajaran remedial, soal tes untuk berbagai kebutuhan, menganalisis hasil belajar,
menyusun program dan pengayaan. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
ini bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2010:329. Studi dokumen digunakan sebagai pelengkap dari
penggunaan metode observasi dan metode wawancara dalam penelitian kualitatif. Dokumen yang dihimpun dipilih kegiatan dokumentasi dilakukan
dengan cara mendokumentasikan setiap aktivitas yang dilakukan oleh guru yang memungkinkan adanya perilaku kinerja guru dalam mengajar sebagai
tenaga profesional di dalam maupun diluar kelas dalam bentuk foto.
4. Teknik Pemilihan Informan