Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian tentang etos kerja guru sejarah yang sudah disertifikasi dalam pengembangan kemampuan profesional guru sejarah se-Kabupaten Magelang adalah pendekatan kualitatif. Dengan dipilihnya pendekatan kualitatif ini maka permasalahan yang diangkat lebih cocok dan relevan dalam mengungkapkan jawaban-jawabannya. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2011:9 penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sesuai dengan karakteristik penelitian ini, Kirk dan Miller dalam Basrowi dan Suwandi, 2009: 21 juga mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya. Metode kualitatif berusaha mengungkap berbagai keunikan yang terdapat dalam individu, kelompok, masyarakat atau organisasi dalam kehidupan sehari-hari secara menyeluruh, rinci, dalam dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Penelitian kualitatif menekankan sifat realita yang terbangun secara sosial, hubungan erat antara peneliti dan subyek yang diteliti, dan tekanan situasi yang membentuk penyelidiikan. Peneliti menggunakan pendekatan 34 kualitatif karena memiliki pertimbangan. Pertama, penelitian kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan jamak atau ganda. Kedua, penelitian ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan informan. Ketiga, metode ini lebih peka dan dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong, 2011:9. Hal ini sesuai dengan apa yang hendak dicapai oleh peneliti yang ingin menelaah dan memahami sikap, pandangan, perasaan, dan perilaku baik individu maupun sekelompok orang yang tidak dapat diukur hanya dengan angka-angka saja. Oleh karena itu, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif untuk dapat menafsirkan makna dari setiap peristiwa. Menurut Sugiyono 2010:15 Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada obyek yang alamiah sebagai lawan dari eksperimen. Sebagai suatu upaya penelitian, studi kasus dapat memberi nilai tambah pada pengetahuan kita secara unik tentang fenomena individual, organisasi, sosial, dan politik. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data berbentuk deskriptif, bukan menggunakan angka-angka sebagai alat metode utamanya. Data-data yang dikumpulkan berupa teks, kata-kata, simbol, gambar, walaupun demikian juga dapat dimungkinkan berkumpulnya data kuantitatif. Beberapa alasan digunakannya pendekatan kualitatif dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Penelitian ini akan diarahkan pada pengkajian mengenai Bagaimana kontruksi sosial dan etos kerja guru sejarah terhadap program sertifikasi guru sejarah se-kabupaten Magelang b. Masalah penelitian belum jelas, masih remang-remang atau mungkin malah masih gelap. Sebab dengan metode kualitatif, peneliti langsung masuk ke objek penelitian untuk dapat melakukan eksplorasi secara mendalam. c. Untuk menemukan kebenaran data. Karena data sosial sulit dipastikan kebenarannya jika belum menemukan apa yang dimaksud. d. Penelitian ini menjelaskan kondisi nyata yang ditemukan di lapangan berkaitan dengan aktifitas kerja guru dalam pembelajaran yang berkaitan dengan kemampuan profesional guru sejarah, kontruksi sosial guru sejarah dengan adanya kebijakan sertifikasi guru. peneliti juga lebih melihat kondisi nyata yang ada di lapangan.

B. Lokasi dan Subyek Penelitian