8
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana peran calo tenaga kerja dalam proses penyaluran TKITKW asal
Desa Karangrowo ke luar negeri? 2.
Bagaimana dampak positif maupun negatif peran calo tenaga kerja bagi TKITKW asal desa Karangrowo?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka penelitian bertujuan:
1. Mengetahui peran calo tenaga kerja dalam proses penyaluran TKITKW asal
Desa Karangrowo ke luar negeri. 2.
Mengetahui dampak positif maupun negatif peran calo tenaga kerja bagi TKITKW asal desa Karangrowo.
D. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun praktis.
1. Secara teoretis
Hasil penelitan ini akan memberikan penjelasan mengenai peran calo tenaga kerja dalam proses panyaluran TKITKW ke luar negeri dan hasil penelitian
diharapkan memperkaya khasanah pengetahuan ilmu sosial khususnya Sosiologi dan Antropologi.
2. Secara praktis
9
a Bagi peneliti
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang fenomena TKITKW di masyarakat kita, khususnya di Desa Karangrowo.
b Bagi calon maupun mantan TKITKW
Agar berhati-hati terhadap perekrutan tenaga kerja melalui perantara seorang calo tenaga kerja. Karena dikhawatirkan terjadinya tindak penipuan yang
dilakukan oleh calo ilegal yang tidak bertanggung jawab, yang akhirnya dapat merugikan pihak TKITKW sendiri nantinya. Meskipun, tidak dipungkiri bahwa
terdapat calo yang benar-benar resmi menjadi perantara antara calon tenaga kerja dengan PPTKIS yang hendak menyalurkan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri.
c Bagi masyarakat
Dapat membuka wawasan masyarakat tentang fenomena yang terjadi pada TKITKW Indonesia.
d Bagi instansiLSM dan pemerintah
Dapat dijadikan sebagai acuan bagi pemerintah atau instansi terkait dan bagi LSM atau lembaga-lembaga lainnya untuk lebih meningkatkan perhatian
terhadap TKITKW dan permasalahan yang dialami. Serta diharapkan adanya sosialisasi sampai ke tingkat daerah oleh pihak PPTKIS secara langsung maupun
pemerintah daerah untuk mencantumkan standar formal prosedur menjadi TKITKW yang legal. Dengan tujuan mengantisipasi permasalahan yang akan
terjadi kelak, selain itu agar para calon TKITKW tidak dimanfaatkan oleh pihak- pihak yang tidak bertanggung jawab demi keuntungan pribadi semata.
10
E. Batasan Istilah