Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian dan pembahasan dalam bab ini adalah hasil studi lapangan pada siswa tingkat XII TMO SMK Hasyim Asy’ari Tarub Tegal. Dalam penelitian ini akan dibandingkan anatara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat sebagai berikut :

A. Hasil Penelitian

1. Analisis Data Tes Hasil Belajar Pre-Test dan Post-Test Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa data tes hasil belajar Pre-Test dan Post-Test, pada kelompok eksperimen dengan menggunakan macromedia flash professional 8 dan kelompok kontrol dengan pembelajaran konvensional. a. Analisis Hasil Belajar Pre-Test dan Post-Test Kelompok Eksperimen 1 Hasil Belajar Pre-Test Hasil tes kelompok eksperimen mempunyai nilai terendah 45 dan nilai tertinggi 75 dari rentang 0-100. Nilai tes kelompok Eksperimen mempunyai rata-rata 57,92 dengan standar deviasi 8,97. Lebih jelasnya sebaran nilai kelompok dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Nilai Pre-Test Kelompok Eksperimen Data nilai pre--test Interval F 45-49 4 50-54 8 55-59 7 60-64 6 65-69 5 70-74 3 75-79 3 n 36 x 57,92 Varians s2 80,54 Standar Deviasi s 8,97 Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa nilai rata-rata 57,92, terdapat 3 siswa berada pada interval kelas rata-rata, 3 siswa berada di atas interval nilai kelas rata-rata dan 30 siswa berada dibawah interval nilai kelas rata-rata. 2 Hasil Belajar Post-Test Hasil tes kelompok eksperimen mempunyai nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 90 dari rentang 0-100. Nilai tes kelompok Eksperimen mempunyai rata-rata 79,31 dengan standar deviasi 8,63. Lebih jelasnya sebaran nilai kelompok dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Nilai Post-Test Kelompok Eksperimen Data nilai post-test Interval F 60-64 1 65-69 3 70-74 3 75-79 9 80-84 6 85-89 5 90-94 9 n 36 x 79,31 Varians s2 74,50 Standar Deviasi s 8,63 Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa nilai rata-rata 79,31, terdapat 7 siswa berada pada interval kelas rata-rata, 29 siswa berada di atas interval nilai kelas rata-rata. b. Analisis Nilai Tes Hasil Belajar Pre-Test dan Post-Test Kelompok Kontrol 1 Hasil Belajar Pre-Test Hasil tes kelompok kontrol mempunyai nilai terendah 45 dan nilai tertinggi 75 dari rentang 0-100. Nilai tes kelompok Kontrol mempunyai rata-rata 57,71 dengan standar deviasi 9,02. Lebih jelasnya sebaran nilai kelompok kelompok Kontrol dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Nilai Pre-Test Kelompok Kontrol Data nilai pre test Interval F 45-49 4 50-54 8 55-59 7 60-64 6 65-69 4 70-74 3 75-79 3 n 35 x 57,71 Varians s2 81,39 Standar Deviasi s 9,02 Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa nilai rata-rata 57,71, terdapat 7 siswa berada pada interval kelas rata-rata, 3 siswa berada di atas interval nilai kelas rata-rata dan 25 siswa berada dibawah interval nilai kelas rata-rata. 2 Hasil Belajar Post-Test Hasil tes kelompok kontrol mempunyai nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 75 dari rentang 0-100. Nilai tes kelompok Kontrol mempunyai rata-rata 63,43 dengan standar deviasi 8,20. Lebih jelasnya sebaran nilai kelompok Kontrol dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Nilai Post-Test Kelompok Kontrol Data nilai post-test Interval F 50-54 5 55-59 4 60-64 6 65-69 7 70-74 8 75-79 5 n 35 x 63,43 Varians s2 67,31 Standar Deviasi s 8,20 Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa nilai rata-rata 63,43 terdapat 8 siswa berada pada interval kelas rata-rata, 5 siswa berada di atas interval nilai kelas rata-rata dan 22 siswa berada dibawah interval nilai kelas rata-rata. 2. Analisis Peningkatan Hasil Belajar Kelopok Kontrol Dan Kelompok Eksperimen a. Peningkatan Hasil Belajar Kelompok Eksperimen Hasil nilai rata-rata pre-test dan post-test siswa kelompok eksperimen dan kontrol setelah dilakukan pembelajaranadalah seperti pada Tabel 4.5 Tabel 4.5. Hasil nilai rata-rata pre-test, post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Kelompok Nilai Rata- rata Pre-Test Nilai Rata- rata Post-Test Peningkatan Eksperimen 57,92 79,31 21,39 Kontrol 57,71 63,43 5,72 Berdasarkantabel 4.5nampak bahwa pembelajaran menggunakan media pembelajaran sistem rem telah meningkatkan hasil belajar siswa, dari nilai awal 57,92 menjadi nilai akhir 79,31. Dengan demikian terjadi peningkatan sebesar 21,39 atau 36,93 dari nilai awal. Gambar 4.1 Grafik Peningkatan hasil belajar siswa kelompok eksperimen b. Peningkatan Hasil Belajar Kelompok Kontrol Berdasarkantabel 4.5nampak bahwa pembelajaran menggunakan metode ceramah telah meningkatkan hasil belajar siswa tentang sistem rem , dari nilai awal 57,71menjadi nilai akhir 63,43, dengan demikian terjadi peningkatan sebesar 5,72 atau 9.9 dari nilai awal. Besarnya peningkatan kompetensi siswa tentang sistem rem menggunakan metode ceramah konvensional adalah seperti terlihat pada Gambar 4.2 Gambar 4.2 Grafik peningkatan hasil belajar siswa kelompok kontrol c. Peningkatan Hasil Belajar antara Mahasiswa Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen. Berdasarkan Tabel 4.5 nampak bahwa pembelajaran menggunakan media pembelajaran sistem remtelah meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 36,93, sedangkan pembelajaran menggunakan metode ceramahkonvensional hanya meningkatkan sebesar 9.9. Dengan demikian pembelajaran tentang sistem rem dengan menggunakan macromedia flash professional 8lebih baik dari pada pembelajaran menggunakan metode ceramah biasa. Besarnya peningkatan hasil belajar dari kedua kelompok adalah seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Grafik perbandingan hasil belajar siswa kelompok kontrol dan kelompok eksperimen 3. Pengujian Persyaratan Hipotesis Untuk menguji hipotesis penelitian yang menggunakan statistik uji-t dari data sampel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan lebih dahulu diuji persyaratan analisis statistiknya yang meliputi uji normalitas dan uji kesamaan dua varians Sudjana, 2005:292. Pengujian statistik dengan menggunakan chi kuadrat dilakukan untuk mengetahui distribusi data nilai hasil pengukuran post test yang diperoleh dari kelompok eksperimen pembelajaran media dengan menggunakan macromedia flash professional 8dan kelompok kontrol dengan metode ceramah biasa, berupa kurva normal. kriteria pengujian data berdistribusi normal jika 2 hitung 2 tabel . Perhitungan uji normalitas kelompok eksperimen dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada lampiran Tabel 4.6Rangkuman uji normalitas data hasil pengukuran post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sumber varian 2 hitung Dk α 2 tabel Bentuk kurva Kelompok Eksperimen 7,51 5 0,05 12,59 Normal Kelompok Kontrol 10,42 5 0,05 12,59 Normal Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa nilai hasil pengukuran post-test yang diperoleh kelompok eksperimen dan kelompok kontrol telah memenuhi uji normalitas. Setelah dilakukan uji normalitas maka dilakukan uji kesamaan dua varians homogenitas pada pengukuran post-test di dapat harga F hitung = 1,28. Setelah dikonsultasikan dengan harga F tabel dengan taraf signifikasi 5 dan dk pembilang = nb-1 dan dk penyebut = nk-1 diperoleh nilai F tabel = 1,97, karena F hitung F tabel maka kedua kelompok mempunyai varians yang sama homogen pada tes hasil belajar post-test. Perhitungan yang lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran. Setelah uji normalitas dan homogenitas sudah didapat maka persyaratan uji hipotesis dengan menggunakan statistik uji-t dapat dilakukan. 4. UjiHipotesis Analisis data untuk uji hipotesis menggunakan uji–t, hipotesis yang diajukan terbukti jika t hitung t tabel . Hasil analisis data penelitian yang menggunakan uji-t dapat dilihat pada tabel 4.7 dan untuk perhitungan yang lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran Tabel 4.7 Hasil uji-t nilai pengukuran post test Sumber varian Rata-rata DK t hitung t tabel Kriteria Kelompok Eksperimen 79,31 69 7,94 1,99 H a diterima Kelompok Kontrol 63,43 Dari tabel 4.7, uji-t hasil belajar post- test didapatkan t hitung5:69 = 7,94 t tabel5:69 = 1,99 sehingga dapat disimpulkan bahwa dari hasil uji-t didapatkan H ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian hipotesis Ha, yaitu ”Ada peningkatan kompetensi Sistem Rem setelah menggunakan media pembelajaran dengan macromedia flash professional 8” dapat diterima.

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Aplikasi Game Tebak Kata Sederhana Dengan Macromedia Flash 8.

11 74 61

Game Edukasi Anak Menggunakan Macromedia Flash 8

27 144 46

PENERAPAN METODE KENTEKSTUAL DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Metode Kontekstual Dengan Media Pembelajaran Macromedia Flash Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Surakar

0 1 17

PENERAPAN METODE KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH UNTUK Penerapan Metode Kontekstual Dengan Media Pembelajaran Macromedia Flash Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Surakarta.

0 2 12

(ABSTRAK) PENERAPAN MACROMEDIA FLASH PROFFESIONAL 8 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI SISTEM REM PADA SISWA KELAS XII TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK NU HASYIM ASYARI TARUB TEGAL.

0 0 2

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8.0 UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI SISTEM PENGISIAN KONVENSIONAL SISWA KELAS XII SEMESTER GENAP TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 NGLIPAR TAHUN 2016/2017.

0 0 208

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH PADA KOMPETENSI SISTEM REM SISWA KELAS XI TKR SMK MA’ARIF 1 WATES.

0 0 186

MEDIA PEMBELAJARAN PERAKITAN PC DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK.

0 0 2

MEDIA PEMBELAJARAN PERAKITAN PC DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK.

0 0 69

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH HASIL BELAJAR SISWA DASAR MEMPERBAIKI SISTEM PENGAPIAN -

1 1 44