39
pembelajaran kompetensi perakitan dan pemasangan sistem rem dengan media animasi menghasilkan rata-rata lebih baik dibandingkan dengan
menggunakan media ceramah konvensional, dengan rata-rata post-tes media animasi yaitu 76,72 dan media ceramah 62,56.
B. KERANGKA BERPIKIR
Metode belajar yang selama ini diterapkan pada mata diklat dasar kompetensi kejuruan sudah baik, akan tetapi belum dapat mewakili
kompetensi sistem rem. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan masih menggunakan metode klasikal yaitu dengan menjelaskan materi dengan
gambar. Sekolah belum mempunyai alat praktek lengkap seperti yang ada di bengkel umum, dan jika pun ada itu jumlahnya terbatas. Selama ini praktik
pelaksanaan pembelajaran yang terjadi, masih kurang dari penggunaan media pembelajaran sebagai alat bantu siswa untuk menguasai materi yang
diajarkan, khususnya pembelajaran sistem rem. Kekurangan inilah yang mungkin mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu adanya variasi dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, salah satunya adalah metode pengajaran
dengan menggunakan media pembelajaran. Pengajaran menggunakan media pembelajaran yaitu pengajaran dengan menggunakan media sebagai alat
bantu untuk mempermudah guru dalam menerangkan materi dan materi yang diajarkan pun lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat serta dengan
harapan siswa lebih mudah dalam menerima dan memahami materi yang
40
diajarkan. Media yang akan digunakan adalah dengan menggunakan software komputer yaitu menggunakan program macromedia flash professional 8.
Sistem pembelajaran yang terjadi dapat menimbulkan ketertarikan dan motivasi pada siswa dalam menelaah serta memahami setiap sub kompetensi,
sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Sedangkan pada pembelajaran biasa, siswa lebih banyak mendengarkan
penjelasan guru, guru lebih aktif, dan siswa cenderung lebih pasif. Dengan Kondisi demikian maka siswa kurang bergairah dalam belajar, sehingga pada
akhirnya kurang meningkatkan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar merupakan suatu perubahan perilaku yang diperoleh
pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar yang ditunjukan dengan sebuah nilai. Salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi belajar adalah
penggunaan media pembelajaran berbasis macromedia flash. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui seberapa besar
peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis macromedia flash.
C. HIPOTESIS